Contoh Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pendidikan Materi Konsep dan Penerapan Penilaian Autentik
Berikut GuruPenyemangat.com hadirkan contoh Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pendidikan Materi Konsep dan Penerapan Penilaian Autentik untuk memenuhi tugas PPG PAI.
Mari disimak:
ANALISA MATERI KB 2 (KONSEP DAN PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK)
Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pembelajaran. Designed by GuruPenyemangat.com |
Penilaian autentik adalah salah satu bentuk penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya.
Makna autentik sendiri adalah kondisi yang sesungguhnya berkaitan dengan kemampuan peserta didik. Sementara Mueller menyamakan penilaian autentik dengan penilaian langsung (direct assessment), karena penilaian autentik menyediakan lebih banyak bukti langsung dari penerapan keterampilan dan pengetahuan.
Penilaian autentik memiliki beberapa ciri, yaitu :
1.Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik;
2.Penilaian dilakukan dengan menggunakan banyak teknik yang mampu menunjukkan hasil belajar siswa;
3.Penilaian dilakukan terhadap seluruh aspek peserta didik, terutama kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam kehidupan nyata di sekitarnya;
4.Penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai dari masukan, proses dan keluaran yang mengukur hasil belajar peserta didik meliputi ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas.
Dalam implementasinya di SD Negeri 08 Tebat Karai, khususnya dalam pembelajaran PAI, penilaian autentik dilaksanakan secara sistematis, komprehensif, dan juga berkelanjutan dengan menggunakan teknik-teknik penilaian yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Untuk kompetensi sikap, bentuk penilaian yang cenderung sering digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Observasi dilakukan oleh siswa khususnya pada materi PAI di bidang akhlak dan ibadah yang membutuhkan pembiasaan-pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pun demikian dengan penilaian diri dan penilaian antar teman. Namun tantangannya ialah, pada penilaian diri maupun penilaian antar teman para siswa masih cenderung kurang terbuka dalam menyampaikan pendapat maupun gagasannya.
Pada kompetensi Pengetahuan, bentuk penilaian yang sering saya terapkan di SD Negeri 08 Tebat Karai ialah tes tulis, tes lisan dan tes penugasan. Ketiga bentuk tes ini dirasa sudah cukup mewakili untuk bisa mendapatkan hasil penilaian yang objektif, valid, serta lebih efisien. Misalnya pada materi hafalan QS Al-Kafirun sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, maka tes lisan dan tes tulis menjadi bentuk tes yang cocok untuk diterapkan. Sedangkan untuk pendalaman materi, maka resume dalam bentuk penugasan sering saja jadikan opsi sembari melihat umpan balik siswa pada pertemuan berikutnya.
Pada kompetensi keterampilan, teknik penilaian kompetensi keterampilan yang dapat dilakukan, yaitu tes praktik, mengerjakan projek, dan penilaian portofolio dengan instrumen penilaian daftar cek (check list), skala penilaian, dan rubrik. Namun pada penerapannya, teknik yang lebih sering saya terapkan ialah tes praktik dan projek. Hal ini karena mempertimbangkan kondisi sekolah dan kemampuan siswa jenjang SD. Adapun kegiatan projek misalnya seperti memantau proses pembayaran zakat fitrah pada bulan Ramadan, ikut melakukan donasi infak dan semisalnya.
Penilaian Berorientasi HOTS: Implementasi dan Tantangannya di SD Negeri 08 Tebat Karai
Penilaian sikap pada pembelajaran yang berorientasi HOTS tidaklah mengubah konsep penilaian sikap pada Kurikulum 2013 yang telah dipahami oleh guru selama ini. Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik. Perilaku menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk jurnal atau catatan pendidik. Penilaian sikap dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran yang dirancang dari KD yang berasal dari KI- 3 dan KI-4 yang berpasangan. Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu.
Adapun implementasi penilaian berorientasi HOTS di SD Negeri 08 Tebat Karai untuk saat ini masih menemui kendala, terutama dari sisi waktu, pengalaman, dan keterbatasan pemahaman siswa dalam menjawab soal-soal yang cukup kompleks. Alhasil, selama ini butir-butir pertanyaan yang dihadirkan masih sebatas tingkatan LOTS. Untuk menunjang perbaikan, diperlukan pelatihan mandiri dan penyesuian pertanyaan berbasis HOTS yang menyesuaikan dengan lingkungan siswa.
Lanjut Baca:
👉Download Resume LK KB 1 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 2 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 3 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 4 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Contoh Analisa Bahan Ajar Jurnal Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran PPG PAI
👉Contoh Analisa Bahan Ajar Jurnal Pengembangan Soal HOTS
👉Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI
👉Analisa Bahan Ajar Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
👉Contoh Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pendidikan Materi Konsep dan Penerapan Penilaian Autentik
Posting Komentar untuk "Contoh Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pendidikan Materi Konsep dan Penerapan Penilaian Autentik"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)