Inilah Contoh Teks Pidato Tentang Hari Kiamat Beserta Dalilnya
Hai Sobat Guru Penyemangat, sudahkah Sobat mempersiapkan diri dengan memperbanyak bekal sebelum datangnya Hari Kiamat?
Ya, sebagai salah satu rukun iman, kita wajib percaya dengan Hari Kiamat. Hari Kiamat itu pasti datangnya, pun demikian dengan janji Allah mengenai Surga dan Neraka.
Namun kita tidak pernah tahu kapan kiamat akan tiba, itu adalah rahasia Allah semata. Allah rahasiakan supaya masing-masing diri kita tidak terlena dengan dunia yang sementara ini.
Nah, berikut GuruPenyemangat.com sajikan contoh teks pidato singkat tentang Hari Kiamat yang lengkap dengan dalilnya.
Mari disimak ya. Mudah-mudahan iman dan takwa kita makin tebal dengan mempelajari dan membaca tanda-tanda hari Kiamat.
Pidato Tentang Kiamat Singkat
Pidato Tentang Hari Kiamat. Dok. GuruPenyemangat.com |
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alami, assalatu wassalamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi wasohbihi wa mawwalah. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Yang terhormat, Bapak/Ibu….
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Tamu Undangan
Serta saudara-saudari yang berbahagia
Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita lantunkan ucapan puji dan syukur kepada Allah SWT. Syukur atas segala nikmat hingganya kita bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat bersama manisnya iman dan Islam.
Sholawat berhias salam marilah kita kirimkan kepada Rasul Teladan Umat, al-Mustofa, Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Bapak, Ibu, serta saudara-saudari yang berbahagia;
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato singkat tentang Hari Kiamat dan Hal-hal yang Harus Kita Siapkan.
Apakah saudara-saudari sekalian tahu tentang apa itu Hari Kiamat?
Hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta segala isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT Maharaja.
Apakah kita sebagai makhluk Allah tahu tentang kapan datangnya hari kiamat itu?
Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadinya. Hanya Allah SWT saja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi.
Meski begitu, kita harus percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya kepada Hari Kiamat adalah rukun iman yang kelima.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada hari Akhir, seluruh manusia akan meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup.
Seiring dengan tiupan terompet sangkakala kedua, manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Di Padang Mahsyar, seluruh manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Rincian peristiwa ini tergambar dalam Surah Al-Qori’ah ayat 1-9:
ٱلۡقَارِعَةُ . مَا ٱلۡقَارِعَةُ . وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡقَارِعَةُ . يَوۡمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلۡفَرَاشِ ٱلۡمَبۡثُوثِ . وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ ٱلۡمَنفُوشِ. فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ. وَأَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٞ [الـقارعـة:1-9]
Artinya:
Hari Kiamat. Apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Boleh Baca: Contoh Teks Pidato Tentang Sholat Beserta Dalilnya
Saudara-saudari yang dirahmati Allah;
Pada firman Allah SWT Surah Al-Qori’ah di atas, tergambarlah betapa dahsyat dan mengerikannya keadaan ketika Hari Kiamat terjadi.
Manusia yang di dunia ini barangkali punya fisik yang kuat, punya jabatan yang tinggi, hingga punya harta yang menggunung diibaratkan seperti anai-anai yang bertebaran.
Kemudian daripada itu, gunung-gunung yang tinggi, yang kita tahu merupakan pasang alias tiangnya bumi ini sudah sama seperti bulu-bulu yang dengan mudahnya terhambur-hamburkan.
Tiap manusia siap atau tidak tetap harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia ini.
Di Padang Mahsyar, barulah manusia memikirkan dirinya masing-masing, terutama tentang hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan.
Apakah amalan kebaikan lebih berat daripada amalan keburukan, atau malah sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, neraka telah menantinya.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Kiamat itu ada 2 macam, yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Kiamat Sugra artinya kiamat kecil yang merupakan tanda-tanda pengiring menuju terjadinya Kiamat Kubra.
Tanda paling ringan dari Kiamat Sugra ialah tercabutnya nyawa seseorang. Tanda lainnya ada banyak seperti maksiat yang merajalela, peperangan, bencana alam, dipilihnya pemimpin yang tidak adil, dan sebagainya.
Sedangkan Kiamat Kubra adalah kiamat besar yang menjadi penanda akhir riwayat dunia ini. Tanda-tandanya seperti terjadinya Dukhan, datangnya Dajjal, munculnya Imam Al-Mahdi, Turunnya Nabi Isa AS, dan beberapa yang lainnya hingga tibalah kehancuran seperti yang tergambar dalam Surah Al-Qori’ah tadi.
Boleh Baca: Contoh Teks Pidato Tentang Mensyukuri Nikmat Allah SWT
Saudara-saudari yang dirahmati Allah SWT;
Apakah saat ini kita sudah siap jikalu tiba-tiba saja Hari Kiamat terjadi? Rasanya tidak siap, karena sungguh masih amat sedikit amal dan bekal yang kita persiapkan untuk menghadap kerajaan keadilan Allah.
Maka darinya, hal utama yang wajib kita persiapkan adalah bekal. Sebagaimana yang tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 18:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ [الـحـشـر:18]
Bacaan Latin:
Yaa ayyuhalladziina ‘amanut-taqullaah wal tanzur nafsum-maa qoddamat lighod, wattaqullaah, innaallaha khobiirum-bimaa ta’maluun.
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput, pun demikian dengan Hari Kiamat. Entah Hari Kiamat yang tiba lebih dahulu atau malah ajal yang mendatangi kita.
Maka darinya, marilah bersama-sama kita kencangkan ikat pinggang seraya memperbaiki diri. Bertambah hari, bertambah pulalah iman kita, dan bertambah baik pulalah akhlak kita.
Baik untuk menuju takwa, takwa bukan sekadar banyak amal melainkan untuk menggapai ridha Allah SWT.
Karena kalau dengan banyaknya amal saja, tentulah umat-umat terdahulu yang lebih banyak masuk surga.
Karena kalaulah dengan amal kita masuk surga, tentulah tidak akan cukup; karena Nabi Adam AS saja dengan satu dosanya yaitu memakan buah khuldi beliau terlempar dari surga. Setiap hamba yang masuk surga, itu adalah berkat rahmat dan ridho dari Allah SWT.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Inilah akhir dari pidato saya. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri;
Wabillahi taufik wal hidayah, war-ridho wal inayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
***
Boleh Baca: Contoh Teks Pidato Agama Islam Tentang Akhlak Seorang Pelajar, Lengkap dengan Dalilnya
Demikianlah tadi seutas sajian GuruPenyemangat.com berupa contoh teks pidato tentang Hari Kiamat yang sudah dilengkapi dengan dalilnya.
Semoga bermanfaat ya
Salam.
Posting Komentar untuk "Inilah Contoh Teks Pidato Tentang Hari Kiamat Beserta Dalilnya"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)