Widget HTML #1

Contoh Pidato Pahlawanku Teladanku Singkat, Lengkap dengan Pantun

Hai Sobat Guru Penyemangat, sudah menyiapkan contoh pidato bertema Pahlawanku Teladanku?

Ya, sebagai generasi muda penerus bangsa, kita patut mencontoh perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Dari mereka kita bisa mengenal apa itu arti perjuangan, apa itu arti semangat, serta apa itu arti merdeka. Ternyata perjuangan bukanlah sekadar kata, melainkan bukti dan aksi-aksi nyata.

Di saat sekarang ini, ada banyak teladan yang buruk terutama di media-media sosial. Namun, sebagai generasi penerus kita tidak boleh tenggelam dalam degradasi moral dan penurunan semangat. Kita perlu meneladani perjuangan dan semangat para pahlawan.

Berikut ada contoh teks pidato tentang Pahlawanku Teladanku yang singkat dan lengkap dengan pantun dalam menyambut 10 November.

Mari disimak ya:

Pidato Pahlawanku Teladanku, Singkat dan Lengkap dengan Pantun

Pidato Pahlawanku Teladanku
Pidato Pahlawanku Teladanku. Dok. GuruPenyemangat.com

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam semangat untuk kita semua

Alhamdulillahirobbil'alamin, assalatu wassalamu'ala rasulillah, wa 'ala alihi wasohbihi wa mawwalah.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala......
Yang saya hormati, Bapak/Ibu segenap tamu undangan
Serta teman-teman yang berbahagia

Pada suasana hari yang sejuk ini, marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan hingganya kita bisa bersama-sama bertutur sapa seraya menyambut Hari Pahlawan, 10 November Tahun 2022.

Sholawat berhias salam tiada lupa dan tiada bosan kita sanjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Pada kesempatan yang mulia ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul Pahlawanku Teladanku.

10 November adalah momentum yang spesial nan bersejarah dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Adanya peringatan ini dimulai dari peristiwa 10 November 1945, di mana saat itu terjadi pertempuran besar di Surabaya, Pasukan Bumi Pertiwi melawan Pasukan Inggris.

Bahkan menurut catatan, pertempuran 10 November yang menjadi penegas bangsa dalam memberantas kolonialisme merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah revolusi nasional Indonesia.

Bagaimana tidak, peristiwa kelam tersebut sampai mendapat julukan “neraka” karena telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil dan diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya.

Namun kita beruntung, teman-teman. Lagi-lagi kita sangat bersyukur karena di saat ini kita tidak lagi berperang memegang senjata, dan tidak pula bambu runcing.

Boleh Baca: 3 Contoh Teks Pidato Bertema Hari Pahlawan Nasional Terbaru

Teman-teman yang saya banggakan,

Di era Merdeka Belajar seperti saat sekarang ini, tantangan pendidikan, sosial, hingga berbagai bidang tampak semakin kompleks. Pada saat yang sama pula kita sedang mengalami degradasi moral dan akhlak.

Terasa sulit mencari sosok teladan karena tidak sedikit orang-orang yang mencari reputasi di media sosial dengan cara-cara yang tidak baik.

Lihat saja di media sosial, tidak sedikit para influencer dan konten kreator yang membuat materi-materi promosi medsos kurang beradab, berkata-kata kasar, bahkan melakukan hal yang senonoh demi viral.

Apakah yang seperti itu bisa disebut teladan? Tentu tidak, apalagi pahlawan. Maka sungguhlah tidak sama sekali.

Maka darinya, teladan terbaik saat ini ialah para pahlawan kita.

Lihatlah Bung Tomo, dari perjuangan beliau kita bisa meneruskan semangat juang dengan berbagai media. Lihatlah KH. Hasyim Asy'ari, dari perjuangan beliau kita bisa meneruskan semangat resolusi jihad. Dan banyak pula para pahlawan-pahlawan lain dengan teladan nan mulia.

Bahkan saat ini, orang-orang yang melakukan kebaikan dengan tulus dan konsisten pun boleh dibilang memiliki jiwa pahlawan.

Lihatlah guru; mereka mengajar dengan tulus demi mencerdaskan anak bangsa. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Lihatlah para buruh; mereka terus bekerja dengan semangat demi bisa menyekolahkan anak-anak mereka. Mereka pula adalah pahlawan bagi anak-anaknya.

Pun dengan profesi lainnya. Semua orang boleh berjuang dengan cara mereka masing-masing demi menggapai kebaikan dan menebar kebermanfaatan bagi banyak orang.

Teman-teman yang berbahagia;

Bukanlah hal yang sulit untuk membaca sejarah pahlawan, bukanlah hal yang sulit pula untuk menghafal nama-nama para pahlawan.

Namun yang dibutuhkan Indonesia hari ini tidaklah sekadar membaca dan menghafal, melainkan juga meneladan semangat para pahlawan. Karena pahlawanku adalah teladanku.

Maka darinya, mari kita jaga semangat perjuangan. Jangan pernah berpatah arang untuk melakukan kebaikan dan pengabdian untuk negeri ini. Karena Bung Tomo pernah mengatakan;

Kobarkan semangat berjuang di setiap jengkal langkah kita.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk para pahlawan negeri, seraya berjuang untuk meneruskan cita-cita mereka. Banyak maaf, saya akhiri;

Pergi ke pasar beli jepit kuku
Pulangnya aku minum jamu
Pahlawanku adalah teladanku
Kan kuteruskan cita-citamu

Wassamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

***

Demikianlah sajian GuruPenyemangat.com tentang contoh naskah pidato berjudul "Pahlawanku Teladanku" yang singkat dan lengkap dengan pantun.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Lanjut Baca: Contoh Sambutan Hari Pahlawan

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Pahlawanku Teladanku Singkat, Lengkap dengan Pantun"