Berapa Keuntungan Investasi Emas dalam Satu Tahun? Begini Hitung-hitungannya
Dear Sobat Guru Penyemangat, sudah berapa gram emas yang Sobat simpan hari ini?
Mudah-mudahan seiring dengan bertambahnya hari, aset kita bisa semakin bertambah, ya. Itulah harapan kita bersama.
Bukan tanpa alasan. Bila kita cermati bersama, Sobat akan semakin menyadari bahwa semakin hari nilai uang kertas semakin ambruk dan jatuh.
Sesaat Guru Penyemangat ingin mengajak Sobat untuk mundur ke tahun 2000. Ya, tepatnya 23 tahun yang lalu.
Keuntungan Investasi Emas Selama 1 Tahun? Dok. Gurupenyemangat.com |
Di masa itu, uang Rp60.000 sangatlah berharga. Saking berharganya, dengan uang Rp58.000 saja kita sudah bisa membeli 1 gram emas murni 24 karat. Itu pun masih ada uang kembalian, karena harga logam mulia di masa itu ialah Rp58.000/gram.
Syahdan, coba kita bandingkan dengan hari ini. Tiada disangka-sangka, emas sebagai salah satu aset yang kebal terhadap inflasi mulai “fly to the moon” menuju angka Rp1 juta/gram.
Sungguh fantastis!
Tapi, sampai di sini, apakah Sobat Guru Penyemangat penasaran dengan berapa keuntungan yang bisa kita dapatkan jika menabung emas selama 1 tahun?
Nah, pada kesempatan ini akan disajikan hitung-hitungan tentang berapa keuntungan investasi emas dalam 1 tahun.
Mari disimak ya:
Melirik Pergerakan Kenaikan Emas dalam 5 Tahun Terakhir
Ada banyak hal yang memengaruhi kenaikan logam mulia dalam setiap tahunnya. Bahkan jangankan bicara tentang satu tahun, setiap hari pun harga emas terus berubah alias fluktuatif.
Kadang naik, kadang turun, kadang stabil, dan fluktuasi harga tersebut tidak jarang malah membuat investor baperan.
Hal-hal yang memengaruhi pergerakan kenaikan logam mulia misalnya inflasi, besar/kecilnya permintaan konsumen, pergerakan harga dolar, situasi politik, hingga situasi tak terduga seperti halnya yang terjadi di Ukrania pada bulan Ramadhan tahun 2022 ini.
Namun untuk lebih detailnya lagi, kita perlu melirik pergerakan kenaikan emas minimal dalam kurun waktu 5 tahun terakhir untuk melihat ke mana arah harga logam mulia berwarna kuning ini.
Cara termudahnya ialah dengan memeriksa grafik harga emas di Goldprice.org. Oke, mari kita perhatikan grafik harga emas murni dalam 5 tahun terakhir, tepatnya tahun 2017-2022.
Grafik Harga Emas 5 Tahun Terakhir [2017-2022]. Dok. Goldprice.org |
Dari grafik di atas, harga emas dunia pada tanggal 19 April 2017 dibanderol sebesar Rp549.802.699,30/kg. Sedangkan pada 5 tahun kemudian tepatnya pada 15 April 2022, harga emas naik menjadi Rp911.660.079,30/kg.
Berikut kenaikan harga emas murni yang lebih rinci dalam setiap tahunnya:
19 April 2017: Rp549.802.699,30/kg
11 April 2018: Rp589.809.509,30/kg
10 April 2019: Rp595.648.166,25/kg
15 April 2020: Rp866.047.434.93/kg
14 April 2021: Rp815.805.144,65/kg
15 April 2022: Rp911.660.079,30/kg
Mengapa angkanya berbeda-beda? Karena setiap tahun tanggal merah alias weekend-nya beda. Hehe. Agar lebih gampang, mari kita perkecil jangkauan harganya menjadi /gram ya.
19 April 2017: Rp549.803/gram
11 April 2018: Rp589.810/gram
10 April 2019: Rp595.648/gram
15 April 2020: Rp866.047/gram
14 April 2021: Rp815.805/gram
15 April 2022: Rp911.660/gram
Sekarang mari kita lihat berapa persentase kenaikan harga emas dalam setiap tahunnya:
Persentase Kenaikan Emas Tahun 2017-2018:
19 April 2017-11 April 2018= +Rp40.007. Kenaikan= +7,27%
Persentase Kenaikan Emas Tahun 2018-2019:
11 April 2018-10 April 2019= +Rp5.838. Kenaikan= +0,99%
Persentase Kenaikan Emas Tahun 2019-2020:
10 April 2019-15 April 2020= +Rp270.399. Kenaikan= +45,39%
Persentase Kenaikan Emas Tahun 2020-2021:
15 April 2020-14 April 2021= -Rp50.212. Kenaikan= -5,8%
Persentase Kenaikan Emas Tahun 2021-2022:
14 April 2021-15 April 2022= +95.855. Kenaikan= +11,75%.
Sobat Guru Penyemangat, bila kita cermati harga emas dalam 5 tahun terakhir selalu mengalami kenaikan mulai dari 0.99% hingga 45%.
Kenaikan terbesar terjadi pada tahun 2020 yang disebabkan oleh hadirnya pandemi corona yang menggetarkan dunia.
Sedangkan penurunan harga emas terjadi pada tahun 2021 yaitu sebesar -5,8%. Menurut pendapat Guru Penyemangat, hal tersebut tidak sepenuhnya mencederai kemilau logam mulia.
Lebih tepat rasanya jika dikatakan bahwa sepanjang tahun 2021 emas sedang menyesuaikan harganya kembali.
Terbukti pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 April tahun 2022 kemarin, harga emas dunia kembali melonjak hingga +11,75% dan duduk di angka Rp911.660/gram.
Pada intinya, jika ingin menjual emas, teman-teman yang pernah membeli si kuning di tahun 2020-2021 sudah memiliki keuntungan berupa kenaikan harga di atas 11%.
Keuntungan Investasi Emas dalam 1 Tahun
Sebagai salah satu aset berharga, barangkali beberapa orang beranggapan bahwa emas tidak terlalu cocok disebut sebagai produk investasi. Mungkin lebih pantas dikatakan sebagai kegiatan menabung emas.
Walau begitu, bila kita perhatikan rentang harga dalam beberapa tahun terakhir, harga emas selalu mengalami kenaikan. Meskipun naiknya perlahan, tapi itu pasti.
Hanya saja banyak orang tidak sabar dalam menabung emas sehingga mengalami kerugian karena terpaksa menjual logam mulia secara dadakan untuk kepentingan yang mendesak.
Agar Tidak Rugi Investasi Emas, Simak Caranya di: Panduan Lengkap Memulai Investasi Emas untuk Pemula
Tapi, apakah investasi emas dalam satu tahun sudah cukup menguntungkan?
Pertama, Sobat perlu mengetahui bahwa dalam setiap produk logam mulia ada harga beli dan ada pula harga buyback (harga ketika menjual kembali emas).
Harga buyback sudah disetel sedemikian rupa sehingga relatif lebih rendah daripada harga beli. Bukan tanpa alasan, karena inilah yang menjadi dasar bahwa emas itu adalah produk investasi jangka panjang.
Harapan kita ialah, mendapatkan keuntungan dari imbal hasil alias kenaikan harga emas hingga melewati harga buyback.
Lain produk logam mulia, lain pula harga beli dan buyback-nya. Supaya lebih mudah, Guru Penyemangat akan membedah hitung-hitungan keuntungan dari salah satu produk logam mulia 24 Karat terkemuka yang bernama EOA Gold.
Boleh Baca: Review EOA Gold, Produk Emas Mini yang Cocok untuk Investasi Semua Kalangan
Cara menghitung keuntungan logam mulia dalam satu tahun ialah dengan mengurangi harga jual emas di tahun ini dengan harga beli emas di tahun sebelumnya.
Langsung saja kita cermati grafik tahun 2021 ya:
Harga Emas EOA Gold 1 Gram pada 14 April 2021. Dok. Eoagold.id |
Pada tanggal 14 April tahun 2021, harga EOA Gold 1 gram adalah Rp938.000. Sedangkan pada tahun ini tanggal 14 April tahun 2022, harga beli EOA Gold 1 gram adalah Rp 1.025.500/gram.
Guru Penyemangat memeriksa harga buyback per tanggal 14 April 2022 yaitu senilai Rp944.500.
Harga Buyback EOA Gold 14 April 2022. Dok. Eoagold |
Jadi, keuntungan menabung emas 1 gram dalam satu tahun ialah Rp944.500-Rp938.000, yaitu Rp6.500.
Bila Sobat Guru Penyemangat punya total 10 gram emas yang dibeli pada tahun 2021, maka keuntungan jualnya ialah Rp6.500x10= Rp65.000.
Lumayan, kan? Tapi sebenarnya lebih lumayan lagi kalau disimpan lebih lama dan aset logam mulianya ditambah lagi ya. Hehehe.
O ya perlu diketahui bahwa semakin tinggi ukuran gramasi logam mulia, semakin besar pula keuntungannya.
Sebagai contoh, masih pada tanggal yang sama; harga beli emas EOA Gold gramasi 5 gram pada 14 April 2021 adalah Rp4.464.500, sedangkan harga buyback-nya pada tanggal 14 April 2022 adalah Rp4.608.000.
Jadi, keuntungan menabung EOA Gold ukuran 5 gram dalam satu tahun ialah Rp4.608.000-Rp4.464.600= Rp143.400. Ehem. Lumayan, kan?
Satu tahun saja untungnya sudah segitu. Coba kalau uangnya ditabung di bank. Sudah pasti dipotong saldonya tiap bulan, kan? Uhuk.
Berapa Lama Sebaiknya Menyimpan Emas Sebelum Dijual?
Setelah tadi sibuk hitung-menghitung, sekarang mari kita bicara empat mata. Eh, maksudku mari kita mulai membayangkan tentang berapa lama sebaiknya menyimpan logam mulia.
Bayangan Sobat Guru Penyemangat bagaimana? Kalau bayanganku pribadi ialah, emas murni makin lama disimpan maka harganya makin mahal. Iya benar. Itulah pengertian dari aset.
Tapi sebenarnya kalau sudah urusan jual-menjual, tidak ada batasan dan takaran yang multak kok.
Sobat Guru Penyemangat bisa menjual logam mulia kepunyaan Sobat jika dirasa sudah mendapatkan keuntungan dari imbal hasil.
Meski begitu, saranku ialah logam mulianya jangan dijual semua. Kok begitu? Karena ke depannya kita belum tentu bisa memiliki emas tersebut.
Boleh Baca: Pengalamanku Jual Emas di Pegadaian, Malah Mengecewakan!
Jikalau memang punya kebutuhan mendesak, bagaimana? Ya sudah. Tidak apa-apa. Mau dijual juga silakan. Tapi kalau masih memungkinkan, sebaiknya kita gadai saja.
Keuntungan gadai emas ialah, kita tetap bisa memiliki emas tersebut walaupun nanti di tahun-tahun mendatang harga emas sudah tinggi. Sst. Diam-diam saja, ya. Ini rahasia! Hehe
Cuma, jawaban yang lebih tepat jika ditanyakan tentang berapa lama sebaiknya kita menyimpan emas sebelum dijual ialah; “Sampai impian kita tercapai”.
Setiap orang punya impian, kan? Impian jangka panjang seperti punya rumah, mobil, hingga biaya pendidikan anak adalah sesuatu yang membutuhkan uang banyak dan tidak bisa digapai dalam waktu singkat.
Di sanalah kemudian dirasa penting bagi kita untuk memiliki aset. Sebagaimana yang Guru Penyemangat paparkan di awal artikel ini bahwa pada 5-20 tahun ke depan, kita tidak akan tahu akan sehancur apa nilai rupiah, kan?
Maka dari itulah, sebagai penutup, Guru Penyemangat menyarankan untuk:
“Belilah emas, sebelum emas tidak bisa terbeli lagi.”
Semoga bermanfaat
Salam
Lanjut Baca: Membandingkan Keuntungan Menabung Emas Batangan dengan Emas Perhiasan
Posting Komentar untuk "Berapa Keuntungan Investasi Emas dalam Satu Tahun? Begini Hitung-hitungannya"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)