Review EOA Gold, Emas Mini yang Cocok untuk Investasi Semua Kalangan

EOA Gold, apa itu?

Yup, rasanya sudah cukup banyak dari juragan yang ngeh dengan produk investasi yang satu ini. EOA Gold alias (Employe Of Allah) adalah logam mulia 24 karat yang dikeluarkan oleh PT Emas Optimasi Abadi.

Si kuning dengan puritas 99,99% ini sudah memiliki sertifikat SNI dan dikelola dengan basis syariat Islam oleh orang-orang Islam. Keren, kan? MasyaAllah banget, ya.

Selain daripada itu, EOA Gold cukup diterima di kalangan masyarakat karena cetakannya dimulai dari gramasi terkecil 0.025 gram hingga 10 gram.

Dengan demikian, apa pun profesi alias pekerjaan seseorang, dirinya bakal bisa memiliki EOA Gold. Pengalamanku, anak SD pun ada yang membeli logam mulai ini dari hasil uang jajannya.

Lebih lanjut, pada artikel kali ini Gurupenyemangat.com ingin menyajikan review alias ulasan tentang EOA Gold sebagai emas mini yang cocok untuk investasi semua kalangan.

Mau disimak? Monggo, ya:

Review Emas EOA Gold. Dok. Gurupenyemangat.com

Pengalamanku perdana beli emas EOA Gold adalah pada bulan Agustus 2020.

Waktu itu aku sama sekali belum tertarik dengan logam mulia dan investasi, tapi gara-gara melihat story WhatsApp sahabat, akhirnya aku pun tergiur.

Dengan apa?

Tentu saja dengan keuntungan yang bakal kita dapatkan. Soalnya, jika kita melirik grafik di goldprice.org atau kitco.com, harga emas selalu naik tiap tahun.

Setelah aku baca-baca lagi, eh ternyata kenaikan emas minimal 10%-40% per tahunnya. Makanya aku tertarik.

Dan tidak tanggung-tanggung, aku langsung membeli emas EOA ukuran 5 gram. Aku lupa harga detailnya waktu itu.

Kalau tidak salah, sekitar 4 jutaan. Karena memang harga logam mulia 24 karat mulai bergerak di angka 800ribu/gram.

Gramasi EOA yang paling besar saat ini memang 10 gram, tapi ini adalah edisi khusus.

Ragam Varian Gramasi emas EOA Gold. Dok. Gurupenyemangat.com

Detailnya, ukuran emas EOA mulai dari 0.025 gram, 0.05 gram, 0.1 gram, 0.2 gram, 0.5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, dan 10 gram (limited order).

Perdana aku beli, agen EOA Gold adalah orang Bengkulu, sedangkan di kotaku, aku belum menemukan ada distributornya.

Yang menarik dari EOA ialah, kita beli emas dan langsung terima barangnya secara fisik.

Sebelumnya aku pernah ikut investasi emas digital, tapi ya, ternyata yang kulihat hanyalah angka-angka dan jika ingin mencetak emas secara fisik aku harus membayar lebih.

Hanya saja, di awal-awal membeli EOA Gold, aku malah gusar dan ragu. Aku berkali-kali bertanya kepada teman;

“Ini sertifikat dan kwitansinya mana, Bro? Lumayan lho, aku kan beli 5 gram?"

"Emasnya asli atau enggak Bro? Jangan-jangan penipuan emas!"

"Bagaimana nanti caraku menjualnya? Bagaimana bila aku kepepet, apakah bisa jual emas EOA Gold ke toko emas?”

Dan segudang pertanyaan lainnya.

Boleh Baca: Emas EOA Gold Apakah Aman?

Aku yang dulu masih awam dengan emas murni tidak segan-segan untuk belajar lebih. Kutanya habis-habisan terkait emas EOA Gold dan sekarang akhirnya aku mengerti.

Mengerti apa? Bahwa emas murni itu laku di mana saja, dan kita sejatinya menjual emas bukan menjual kwitansi maupun sertifikat.

Aku pula mulai tahu bagaimana modus para toko emas untuk “membodohi” para pelanggannya dengan menebar psywar bahwa “Emas ini tidak akan laku jika kwitansinya hilang.” Hemm

Benar-benar ilmu emas, ya. Bahwa ilmu emas itu tidak pernah diajarkan di bangku sekolah.

Syahdan, bagaimana penampakan fisik emas EOA Gold?

Tampak Kemasan Bagian Depan EOA Gold Ukuran 2 Gram. Dok. Gurupenyemangat.com

Setiap keping EOA Gold dengan berbagai varian gramasi dicetak langsung dengan sertifikatnya. Kira-kira panjang cetakannya itu seukuran jari manis, sedangkan lebarnya seukuran jari kelingking.

Itu untuk gramasi 2 gram-10 gram. Sedangkan untuk EOA Gold gramasi 1 gram ke bawah sedikit lebih kecil.

Pada bagian depan ada tulisan “EOA Gold” dan slogan “Mengembalikan Kejayaan Dengan Emas”, sedangkan pada bagian tengahnya ada kepingan emas EOA Gold yang bentuknya sama persis dengan koin alias uang receh.

Lebih detail, pada fisik emas koin tersebut juga ada tulisan EOA Gold yang disertai dengan logo perusahaan dan kode angka 999 (puritas).

Masih pada bagian depan, tampak pula ada sertifikat elektronik alias hologram yang tampilannya cukup mengkilat. Pada bagian bawah kemasan emas juga tertera website resmi www.eoagold.id.

Tampak Kemasan Bagian Belakang EOA Gold Ukuran 2 Gram. Dok. Gurupenyemangat.com

Berlanjut ke tampilan belakang kemasan EOA Gold; ada keterangan Cerfiticate of Assay Fine Gold, keterangan gramasi emas, kemurnian emas, nama perusahaan, hingga barcode.

Pada kepingan belakang emas EOA pula ada nama perusahaan sekaligus gramasi emas yang berdampingan dengan logo.

Hatta, pada bagian belakang kemasan EOA pula ada keterangan bahwa buyback emas tidak berlaku bila kemasan rusak.

Maksudnya, buyback kemasan EOA Gold yang rusak nilainya lebih rendah daripada buyback kemasan yang masih utuh.

Apakah pernak-pernik tersebut ada di setiap kemasan EOA Gold dengan berbagai varian gramasi? Yup, ada.

Selain daripada itu, yang cukup menarik bagi Guru Penyemangat ialah transaksi jual beli EOA Gold.

Jika kita adalah konsumen, biasanya kita cukup membeli emas via tunai maupun transfer. Setelah itu, emas EOA bakal diantar ke rumah atau bisa dikirim lewat COD jikalau jaraknya cukup jauh.

Bagaimana dengan buyback?

Wah, cukup cepat, ya. Kadang cukup 5-10 menit kita bisa menjual kembali emas EOA via Member atau Agen terdekat. Ya, bisa secepat itu karena distributor EOA sedang online.

Hehehe.

Boleh Baca: Cara Menjadi Agen EOA Gold dan Keuntungannya

Tapi iya, kok. Jual emas EOA itu cepat cairnya. Dan…harga buyback EOA sangat bersaing bahkan boleh dikatakan paling tinggi di kelasnya.

Lebih daripada itu, pada setiap keping emas EOA Gold sudah ada nilai wakaf yang dikelola secara produktif.

Artinya, jika kita beli emas EOA Gold dengan gramasi berapa pun, secara tidak langsung nama kita sudah tercatat sebagai pewakaf.

MasyaAllah! EOA Gold telah memudahkan kita untuk berbuat kebaikan.

Karena sekarang baik Member maupun Agen EOA Gold sudah tersebar di seluruh Indonesia, aku kira bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkannya.

Jadi, sudah ada berapa gram simpanan EOA Gold-mu? Semoga bisa terus bertambah, ya. Emas itu aset loh!

**

Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat mengenai review EOA Gold berdasarkan pengalaman sendiri.

Kata orang, membeli emas mini itu bakal bikin rugi. Tapi kamu tidak perlu terlalu percaya karena mereka yang berkata itu belum tentu beli emas. Iya, kan?

Terakhir, saran Gurupenyemangat.com ialah, kalau beli emas diusahakan pakai uang “diam” agar bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Jika cuma disimpan seminggu lalu dijual? Dirimu bakal rugi. Hehehe.

O ya, jangan lupa untuk mempelajari terlebih dahulu panduan investasi emas berikut ya.

Boleh Baca: Panduan Investasi Emas Bagi Pemula

Salam.