Widget HTML #1

Inilah 3 Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi

Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi
Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi. Dok. Gurupenyemangat.com

Hai sahabat pembaca Guru Penyemangat. Sebagai seorang pelajar baik sebagai  mahasiswa di kampus atau sebagai siswa di sekolah tentu pernah atau akan menghadapi yang namanya presentasi tugas kelompok. 

Dalam presentasi tugas kelompok yang sudah kita buat umumnya akan dibagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi pertama adalah pemaparan hasil diskusi kelompok yang sudah kita tuangkan ke dalam tugas, baik itu berupa makalah, clipping, atau dalam kertas selembaran.

Kemudian sesi kedua yaitu tanya jawab yang dimana peserta dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang memaparkan materi.

Dan pemateri akan dimintai untuk memberikan jawaban-jawabannya berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan oleh peserta.

Saat presentasi, kita sebagai pemateri kelompok kadangkala memperoleh pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Sebab peserta yang bertanya tidak jarang keluar dari konteks dari tugas yang kita presentasikan.

Oleh karena itu, kita membutuhkan strategi agar bisa menemukan jalan keluar dari kondisi tersebut. 

Kita harus punya taktik menjawab sebagai pemateri, sehingga setiap pertanyaan-pertanyaan yang muncul dapat ditemukan jawabannya.

Bahkan melalui taktik ini kita bisa menjawab pertanyaan tanpa jawaban. Dan penanya akan menerima jawaban yang kita paparkan. Serta kita tetap menjadi pemateri yang akan dihormati oleh peserta.

Caranya adalah kita mengambil posisi sebagai pemimpin diskusi, lalu melibatkan semua peserta yang hadir untuk ikut di dalam diskusi.

Menggunakan taktik ini ada cara yang bisa kita ambil yang akan penulis jelaskan sebagai berikut.

Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi

Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi
Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi. Dok. Gurupenyemangat.com

1. Mengkonfirmasi kepada Peserta

Tips pertama, sebagai pemateri kita membuat suasana secair mungkin sehingga semua peserta ikut terlibat dalam diskusi.

Kemudian setelah suasana sudah menjadi cair, maka kita mengajukan atau mengkonfirmasi peserta yang hadir untuk memberikan tanggapan.

Misalnya bertanya, mungkin ada peserta yang memiliki pengalaman yang sama dengan penanya. Kita bisa memintanya untuk ikut memberikan sumbangsih idenya ke dalam forum diskusi.

Boleh Baca: Inilah Contoh Teks Moderator untuk Presentasi Online

Contoh kalimatnya adalah:

Pertanyaan yang diajukan oleh saudara A sangat bagus, saya menginginkan agar peserta juga ikut memberikan jawaban atas pertanyaan yang sangat bagus ini. Barangkali pada kesempatan ini ada yang pernah punya pengalaman yang sama, dan ingin berbagi pengalaman dalam mengatasi hal sulit tersebut seperti yang diajukan oleh saudara penanya.

2. Membentuk Kelompok Diskusi antar Peserta

Jika cara pertama tadi kita lakukan dan belum atau tidak ada peserta yang mengajukan diri untuk memberikan jawaban, maka lakukanlah cara yang kedua, yakni meminta peserta untuk membuat kelompok diskusi yang kita sesuaikan dengan kondisi peserta.

Mintalah setiap kelompok tersebut untuk memecahkan serta memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh penanya.

Tugas kita adalah mendengarkan dan menyimpulkan ragam jawaban yang dijelaskan oleh setiap kelompok. Lalu kita sampaikan kesimpulan tersebut kepada penanya.

Contoh kalimatnya:

Berdasarkan penjelasan dari beberapa kelompok sebelumnya, maka dapat kita tarik sebuah pemahaman bersama bahwa ....

3. Jujur Kepada Penanya bahwa Kita Belum Bisa Menjawab

Kejujuran memang sangat sulit dilakukan, apalagi jika dalam kondisi terdesak seperti dalam kasus ini. 

Akan tetapi jujur tetaplah menjadi pilihan yang paling baik, sebab jika memaksakan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang sama sekali belum kita tahu jawabannya maka dampaknya akan lebih buruk lagi.

Bukannya dipandang sebagai pemateri terhormat, tetapi justru dianggap sebagai asal bicara atau omong kosong saja.

Alih-alih akan dihormati, kita justru mendapat olokan. Oleh karena itu bersikap jujurlah dalam situasi tersulit sekalipun.

Jujur tidak bisa menjawab pertanyaan yang sulit itu akan menaruh rasa hormat dari peserta kepada kita, karena tidak sok tahu dan asal menjawab.

Bahwa kita menjawab sesuai dengan ilmu yang dikuasai sehingga jawaban-jawabannya, merupakan jawaban berkualitas.

Kita bisa mengucapkan permohonan maaf kepada penanya karena belum bisa menjawab pertanyaan yang diajukan.

Contoh kalimatnya:

Saudara A, pertanyaan anda sangat bagus, dan terus terang saya belum memiliki jawaban yang layak untuk pertanyaan yang bagus ini. Saya minta anda kirim pertanyaan ini ke nomor atau email saya, dan akan saya balas dengan jawaban untuk pertanyaan saudara.

Sobat Guru Penyemangat, ketiga cara di atas sangat bisa dilakukan oleh siapa saja saat melakukan presentasi dan tidak akan menurunkan kewibawaan kita sebagai pemateri.

***

Demikianlah sajian Guru Penyemangat tentang segenap cara dalam menjawab pertanyaan yang sulit saat melakukan presentasi maupun diskusi kelompok.

Semoga tulisan ini bermanfaat.
Salam takdzim.

Ditulis oleh: Syamsuddin Sahdan

Lanjut Baca: Cara Menyimpan Slide Presentasi Canva ke PowerPoint

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Inilah 3 Cara Menjawab Pertanyaan yang Sulit saat Presentasi"