Widget HTML #1

Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer

Berikut GuruPenyemangat.com sajikan contoh Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer untuk memenuhi tugas PPG PAI.

Mari disimak ya:

ANALISA BAHAN AJAR “PERSEPSI REMAJA TENTANG PERAN GENDER DAN GENDER SEKSUALITAS DI KOTA SEMARANG”

Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer
Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer. Designed by GuruPenyemangat.com

TULISLAH 5 KONSEP DAN DESKRIPSINYA YANG ANDA TEMUKAN DI DALAM BAHAN AJAR.

1. Konsep Peran Gender dan Gender Seksualitas

Kategori persepsi peran gender dan gender seksualitas dibedakan atas baik dan kurang. Persepsi peran gender dan gender seksualitas adalah kepercayaan normatif tentang bagaimana seharusnya seorang perempuan atau laki – laki dalam berperan, bertanggungjawab dalam kehidupan sehari hari, serta bagaimana mereka berpenampilan, bertindak dalam wilayah seksualitas. Persepsi  yang kurang baik terdapat pada beberapa pertanyaan, dengan pendapat bahwa Perempuan tidak layak jika menyatakan cinta terlebih dahulu,  kemudian persepsi bahwa Laki-laki harus jemput dan mengantar pulang perempuannya. Ada pula anggapan bahwa dalam pacaran yang lebih bernafsu adalah laki-laki. 

2. Konsep Hubungan antara Asal Tempat Tinggal dengan Persepsi Peran Gender dan Gender seksualitas

Asal tempat tinggal membawa pengaruh kemudahan akses informasi, dimana di tengah kota akan lebih mudah dari pada daerah pinggiran. Selain itu kompleksitas kultur di tengah kota lebih heterogen, sehingga reponden lebih terbuka terhadap peran gender dan gender seksualitas. Faktor lingkungan masyarakat pinggir kota sebagian besar juga masih beranggapan bahwa laki-laki superior dan wanita adalah inferior sehingga membentuk karakter bahwa laki-laki adalah orang yang lebih kuat sedangkan perempuan adalah mahluk yang lebih lemah yang mengutamakan emosional.

3. Hubungan antara jenis kelamin dengan Persepsi Peran Gender dan Gender seksualitas

Laki laki yang mempunyai pandangan peran gender tradisional, tidak ingin perempuan menyamakan kepentingan dan minat diri sendiri dengan kepentingan keluarga secara keseluruhan, sedangkan isteri diharapkan mengakui kepentingan dan minat suami adalah untuk kepentingan bersama. Kekuasaan kepemimpinan dalam keluarga berada ditangan suami. Perempuan secara tradisional tinggal di rumah tidak bekerja.

4. Konsep Hubungan antara Pengaruh Teman Sebaya dengan Persepsi Peran Gender dan Gender seksualitas

Meskipun lingkungan para remaja banyak yang sudah melakukan aktifitas seksual namun ternyata para remaja yang menjadi responden mempunyai self effikasi bahwa ia tidak akan mencobanya, selain itu juga adanya relasi yang baik sesama teman dimana antar teman akan saling menasehati. Masa remaja memang masa pencarian jati diri namun dimasa ini pengembangan peer group sangat menonjol sehingga akan lebih dominan mempengaruhi aktifitas keseharian remaja. Hal ini dimungkinkan karena responden sebenarnya adalah remaja dengan berbagai ciri remajanya diantaranya adalah adanya ego untuk membantah/tidak mengikuti keinginan orang tua, dia lebih bisa menerima masukan dari teman sebaya.

5. Hubungan antara Pengalaman seksual responden dengan Persepsi Peran Gender  dan Gender seksualitas

Para remaja dewasa ini sering mengalami kekerasan, utamanya kekerasan psikis. Kekerasan psikis ini betujuan menurunkan keberhargaan diri seseorang, menimbulkan ketakutan, perasaan tertekan dan tidak berdaya. Perilaku yang muncul cenderung menunjukkan kecemburuan, posesif, dan pengendalian seperti memanggil nama pasangan dengan sebutan negatif (bodoh, jelek), cemburu berlebihan, dihina, diancam, dilarang berhubungan dengan teman, menggunakan handphone untuk mengecek pasangan sesering mungkin. Bentuk kekerasan ini sering terjadi namun jarang disadari sebagai kekerasan dianggap sebagai rasa sayang dari sang pacar.

LAKUKAN EVALUASI DAN REFLEKSI ATAS PEMAPARAN MATERI PADA BAHAN AJAR.

Evaluasi yang didapat dari pemaparan bahan ajar di atas yaitu: Pada dasarnya, semua orang sepakat bahwa perempuan dan laki-laki berbeda pada karakteristik dari masing-masing secara fisik. Perbedaan alami yang dikenal dengan perbedaan jenis kelamin sebenarnya hanyalah segala perbedaan biologis yang dibawa sejak lahir antara perempuan dan laki-laki. Namun, perbedaan itu menjadi suatu masalah ketika dijadikan suatu ketidakadilan, pertentangan, penekanan dan penindasan satu sama lain. Hal ini sekiranya perlu dipertegas dengan perspektif Islam (al-Qur’an) menolak pandangan-pandangan yang membeda-bedakan laki-laki dan perempuan. Keduanya (laki-laki maupun perempuan) berasal dari jenis yang sama (jenis manusia), memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk memperoleh kebahagiaan dan kemuliaan.

Adapun Refleksi yang bisa dipetik dari pemaparan bahan ajar di atas yaitu: Bentuk diskriminasi gender telah tampak pada masa remaja. Perempuan sering menjadi korban kekerasan dalam berpacaran. Kekerasan dalam pacaran merupakan perilaku atau tindakan seseorang dalam percintaan (pacaran) bila salah satu pihak merasa terpaksa, tersinggung, dan disakiti dengan apa yang telah dilakukan pasangannya. Padahal Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Inpres no. 9 tahun 2001 tentang Pengarus-Utamaan Gender (PUG) yang menyatakan bahwa seluruh program kegiatan pemerintah harus mengikutsertakan PUG dengan tujuan untuk menjamin penerapan kebijakan yang berperspektif Gender. Perempuan telah diberi peluang yang sama dengan laki-laki dibidang pendidikan, namun persepsi masyarakat terhadap perempuan tidak mengalami perubahan yang berarti. Masih kuatnya anggapan bahwa pendidikan pada perempuan tujuannya adalah agar ia lebih mampu mendidik anak-anaknya. Maka darinya, peran orang tua dan sekolah sangat penting di sini untuk memberi penguatan terhadap nilai-nilai gender yang sesuai dengan syariat Islam.

TULISLAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TERKAIT DENGAN PENJELASAN MATERI PADA BAHAN AJAR.

Kelebihan:

1. Bahan ajar dipaparkan dengan sistematis dan fokus terhadap poin-poin persepsi remaja terkait dengan problematika gender dan gender seksualitas.

2. Bahan ajar dilengkapi dengan tabel-tabel yang rinci sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami sajian materi dengan cepat.

3. Bahan ajar menggandeng hasil penelitian dengan penguatan berupa kutipan-kutipan dari sumber yang relevan sehingga lebih reliabel.

Kekurangan:

1. Pada bahan ajar belum didukung dengan pembahasan gender dari sudut pandang Islam.

2. Referensi alias sumber bahan ajar kurang diperkuat dengan sumber-sumber utama dengan ulasan yang mendalam.

3. Kesimpulan pada bahan ajar terlalu panjang sehingga pembaca kesulitan untuk mendapatkan simpulan secara umum.

KAITKAN ISI BAHAN AJAR DENGAN NILAI MODERASI BERAGAMA.

Pada pemaparan bahan ajar di atas, bisa dipetik poin utama pembahasan bahwa ada 3 variabel bebas yang berpengaruh terhadap persepsi peran gender dan gender seksualitas yaitu asal tempat tinggal, jenis kelamin, pengaruh teman sebaya. Jenis Kelamin merupakan variabel yang dominan berpengaruh sebab mempunyai nilai OR tertinggi. Diketahui bahwa jenis kelamin perempuan lebih baik dalam mempersepsikan kesetaraan peran gender dan gender seksualitas, sehingga diperlukan sosialisasi terhadap remaja lakilaki dan melibatkan volunteer laki laki guna memberikan pencerahan kepada kaumnya agar persepsi terhadap peran gender dan gender seksualitas semakin lebih baik jika dilakukan oleh sesama jenis kelaminnya. Bila kita hubungkan dengan nilai-nilai moderasi beragama, pengaruh teman sebaya bisa menjadi faktor yang paling urgen dalam rangka penguatan nilai-nilai toleransi di usia remaja. Terlebih sekarang ini fenomena dunia media sosial kian melejit, maka diperlukan sikap selektif untuk memilah dan memilih teman supaya bisa menghadirkan kegiatan dan kebiasaan yang positif.

Semoga bermanfaat
Salam.

Lanjut Baca:

👉Download Resume LK KB 1 Modul PAI Kontemporer

👉Download Resume LK KB 2 Modul PAI Kontemporer

👉Download Resume LK KB 3 Modul PAI Kontemporer

👉Download Resume LK KB 4 Modul PAI Kontemporer

👉Analisa Bahan Ajar PAI Penangkal Radikalisme Modul PAI Kontemporer

👉Analisa Bahan Ajar Jual Beli Online Berbasis Media Sosial dalam Perspektif Ekonomi Islam Modul PAI Kontemporer

👉Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer

👉Analisa Bahan Ajar Tentang Konsep Toleransi Modul PAI Kontemporer

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Analisa Bahan Ajar Tentang Peran Gender dan Gender Seksualitas Modul PAI Kontemporer"