Contoh Pidato Tentang Minuman Keras Singkat, Padat, dan Jelas

Hai Sobat Guru Penyemangat, rasanya Sobat sudah tahu kan tentang apa saja bahaya mengonsumsi minuman keras secara umum?

Iya benar, Sobat. Minuman keras tidak hanya merusak badan, melainkan juga merusak pikiran hingganya menjadikan orang tidak sadar, bahka meninggal dunia.

Naudzubillah! Sudah tersiksa di dunia, hanya mendapat kebahagiaan fana, kemudian pula mendapat dosa besar karena miras itu diharamkan oleh Allah.

Nah, berikut disajikan contoh teks pidato tentang minuman keras dan bahayanya yang singkat, padat, dan jelas untuk disampaikan di forum.

Mari disimak:

Pidato Tentang Minuman Keras

Contoh Pidato Tentang Minuman Keras. Designed by GuruPenyemangat.com

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi washsholatu wassalaamu 'alaa rasulillah wa'alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba'du.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu dan para tamu undangan,
Anak-anak yang saya banggakan,
serta para jamaah yang dirahmati Allah.

Kaum muslimin muslimat Rahimakumullah, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada henti kepada Allah SWT karena dalam naungan rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan kita kesempatan untuk hadir dalam acara ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan umat manusia. Semoga kita semua dapat meraih syafaat dari Yang Mulia Baginda Nabi Muhammad. Aamiin Ya Rabbal Alamin. 

Hadirin yang saya hormati,

Pada cuaca yang cerah dan agak panas ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pidato tentang minuman.

Tapi, bukan sembarang minuman melainkan miras (minuman keras) yang mengandung alkohol dengan kadar tertentu dan bisa berpotensi membuat seseorang kehilangan kesadaran dan kontrol atas diri. 

Di era sekarang ini, minuman keras tersedia banyak jenisnya yakni, bir, wine, ciu, vodka, dan yang paling ekstrim adalah miras oplosan yang dicampur dengan bahan berbahaya lain hingga sering menelan banyak korban.

Mengutip Data World Health Organization (WHO) melaporkan 8 dari 10 negara dengan konsumsi alkohol per kapita tertinggi berada di Eropa.

Meskipun demikian, secara nasional di Indonesia ada 4,8 persen dari total penduduk Indonesia yang mengkonsumsi miras dan rata-rata per orang menghabiskan 8,8 liter miras setiap bulan. 

Namun, pada sumber data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, konsumsi alkohol oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas menurun sejak 2017-2021 sebesar 0,36 liter per kapita atau turun 7,7% dari tahun sebelumnya sebesar 0,39 liter per kapita.

Ini menunjukkan betapa miras masih marak dikonsumsi masyarakat luas bahkan diselundupkan peredarannya oleh oknum tidak bertanggung jawab hingga memicu kerusuhan yang berujung pada perilaku merugikan lainnya.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Tidak hanya itu, lebih bahaya lagi ketika pecandu alkohol atau dalam bahasa gaul dikenal istilah hangover alias mabuk yang bisa menimbulkan efek fisiologis dan psikologis berupa hilang kesadaran, halusinasi, kejang, hingga meninggal dunia.

Penyakit serius lainnya yang disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol yaitu, tukak lambung, kerusakan pada hati, hingga komplikasi gangguan psikiatri berat. 

Berkaca dari masalah tersebut, Allah SWT pun telah menurunkan ayat sebagai pengingat dan penyelamat bagi kita semua yang berbunyi;

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung." dalam QS. Al-Maidah ayat 90 

Hadirin yang berbahagia,

Betapa Allah dan Muhammad SAW dengan tegas memberitahukan umat manusia dalam hadits Mutawatir yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa "Setiap benda yang memabukkan adalah khamr dan setiap khamr itu haram."

Dari untaian hadits suci yang telah disebutkan, kita seharusnya sudah bisa membentengi diri dan memahami alasan mengapa kita dilarang mengkonsumsi miras.

Boleh Baca: Pidato Mari Perangi Narkoba

Bahkan, Ibnu Umar RA berkata:

"Siapa yang meminum khamr meski tidak sampai mabuk, tidak diterima shalatnya selagi masih ada tersisa di mulutnya atau tenggorokannya. Apabila dia mati maka dia mati dalam keadaan kafir. Bila sampai mabuk, maka tidak diterima shalatnya 40 malam. Dan bila dia mati maka matinya kafir."

Lantas, mengapa kita tidak tergiur mencoba untuk incip-incip minuman yang lebih enak, ekonomis, sehat, dan pastinya terjamin halal? 

Begitu banyak olahan minuman yang ditawarkan di cafe, warung atau supermarket bahkan pedagang keliling. Es boba, es kepal milo, es pisang ijo, smoothies, dll. Bagaimana tertarik untuk mencoba? 

Saya rasa cukup sekian pidato yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya tutup pidato hari ini dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah kata dan tindakan yang kurang berkenan. Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat. 

Saya akhiri, Wabillathit taufiq wal hidayah, war ridho wal inayah. Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

***

Semoga bermanfaat
Salam.

Lanjut Baca: Contoh Pidato Tentang Korupsi Rugi Dunia Akhirat