Widget HTML #1

Contoh Pidato Tentang Korupsi Pendek, Korupsi Mengancam Generasi Muda dan Rugi Dunia Akhirat

Contoh Pidato Tentang Korupsi Pendek
Contoh Pidato Tentang Korupsi Pendek. Dok. Gurupenyemangat.com

Hai Sobat Guru Penyemangat, kalau kita sudah membahas tentang korupsi, agaknya emosi ini bakal segera membludak, ya kan?

Begitulah. Guru Penyemangat pun kesal karena koruptor adalah orang jahat yang merugikan umat alias orang banyak.

Bahkan, masih mendinganlah pencuri yang maling sandal atau maling secanting beras. Pada dasarnya kerugian yang ditimbulkan pencuri tidaklah seberapa dan tidak pula menyakiti umat.

Sedangkan koruptor? Sungguh jahat. Uang bantuan sosial ia makan tanpa sedikit pun merasa malu dengan gelar akademik yang menjulang.

Hemm.

Maka dari itulah, pada momentum Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2021 ini kita perlu menggaungkan semangat kejujuran seraya meramaikan gaungan anti korupsi.

Sudah saatnya kita menata akhlak dan hati untuk menjadi pribadi yang peduli dan mampu mengontrol hawa nafsu.

Gurupenyemangat.com pula telah menyediakan segenap contoh pidato bertema korupsi.

Contoh teks pidato tentang korupsi ini berkisah tentang bahaya korupsi yang mengancam generasi muda dan rugi dunia akhirat lengkap dengan pantun.

Langsung disimak terlebih dahulu ya:

Naskah Pidato Tentang Korupsi Mengancam Generasi Muda

Ditulis oleh Ozy V. Alandika

Naskah Pidato Tentang Korupsi Mengancam Generasi Muda
Naskah Pidato Tentang Korupsi Mengancam Generasi Muda. Dok. Gurupenyemangat.com

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Salam Semangat dan Bahagia untuk Kita Semua
Yang Terhormat, Bapak/Ibu Kepala…
Yang Terhormat, Bapak/Ibu Dewan Juri/Dewan Guru…
Serta segenap hadirin yang berbahagia,

Pertama di atas segalanya, marilah kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat, terutama nikmat sehat dan sempat sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan yang penuh ilmu ini.

Shalawat berlantunka salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.

Teman-teman yang berbahagia,

Apakah teman-teman di sini mulai menyadari bahwa tindakan korupsi bisa mengancam eksistensi generasi muda?

Beberapa dari kita mungkin cukup abai dengan urusan korupsi, soalnya baik di Indonesia maupun di berbagai negara di dunia para pelaku koruptor banyak datang dari orang-orang penting seperti Kepala Desa, Bupati, Gubernur, hingga Menteri.

Pertanyaan saya, apakah mungkin kisah korupsi hanya diperankan oleh orang-orang dewasa yang punya jabatan tinggi semata? Atau, malah ada segunung cerita korupsi namun belum terungkap ke media?

Boleh Baca: Kumpulan Teks Pidato Lengkap Beragam Tema dengan Sajian Strukturnya

Hadirin yang berbahagia;

Sungguh pening kepala kita menjawabnya, karena pada dasarnya korupsi itu laksana fenomena gunung es yang mencair di atas, namun bisa jadi tetap beku di bawah.

Bayangkan bila kasus korupsi yang masih beku itu dilakukan oleh kira para generasi muda. Apakah mungkin?

Melirik pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, diterangkan bahwa koruptor adalah:

“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.”

Bersadarkan pasal di atas, artinya kita selaku generasi muda, bahkan anak kecil pun bisa termasuk pelaku korupsi, kan?

Beli garam harganya Rp3.000, tapi bilangnya kepada Ibunda adalah Rp5.000. Nah, Rp2.000 adalah uang korupsi, kan? Begitu pula dengan bendahara yang memanipulasi uang kas untuk kepentingan pribadi.

Aduh! Ternyata perbuatan korupsi itu ternyata bermula dari hal kecil, ya kan teman-teman? Dari yang awalnya menggelapkan dana Rp2.000, lama-kelamaan bisa berubah menjadi Rp2.000.000. Dari yang awalnya Rp2.000.000, lama-kelamaan bisa menggunung menjadi Rp2 miliar.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Sejatinya korupsi itu bermula dari nafsu yang tidak pernah puas dan rendahnya kualitas akhlak seseorang.

Maka dari itulah, dirasa penting bagi kita semua untuk berperilaku jujur sejak dini, menyampaikan amanah dengan adil tanpa mengurangi yang seharusnya cukup, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Boleh Baca: Pidato Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Sesederhana itu? Agaknya kita sama-sama menyadari bahwa secara teori, perilaku jujur dan amanah itu pengertiannya mudah dihapal tapi begitu sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Meski demikian, saya yakin teman-teman dan seluruh tamu undangan yang hadir di sini dimudahkan oleh Allah untuk berperilaku jujur.

Hadirin yang berbahagia;

Kiranya demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala kesalahan dan izinkan saya tutup dengan pantun:

Aduhai enaknya sambal terasi
Harumnya bikin tetangga jadi iri
Mari kita berantas korupsi
Yang dimulai dari diri sendiri

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Teks Pidato Tentang Korupsi Rugi Dunia Akhirat Singkat

Ditulis oleh Ozy V. Alandika

Teks Pidato Tentang Korupsi Rugi Dunia Akhirat Singkat
Teks Pidato Tentang Korupsi Rugi Dunia Akhirat Singkat. Dok. Gurupenyemangat.com

Bismillah
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rosulillah, wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Yang Terhormat, Bapak/Ibu Kepala…
Serta hadirin yang berbahagia,

Pertama di awal jumpa, marilah kita ucapkan puji serta syukur atas kehadirat Allah, Tuhan yang Maha Kasih lagi Maha Sayang yang telah memberikan kita begitu banyak nikmat sehingga bisa berkumpul di ruangan yang insyaAllah dirahmati oleh Allah.

Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan seringnya bershalawat kita bakal mendapat syafaat beliau di Hari Akhir nanti.

Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia;

Jika terdengar kata korupsi, agaknya telinga ini bakal terasa pedih dan hati kita pun bergetar dibuatnya.

Bagaimana tidak, di Bumi Pertiwi ini setiap tahun selalu saja ada pemberitaan tentang korupsi. Mirisnya, uang yang dikorupsi kebanyakan merupakan dana bansos, dana desa, serta dana lain yang sebenarnya diperuntukkan demi kemaslahatan umat.

Boleh Baca: Pidato Tentang Narkoba Singkat

Lebih sedihnya lagi, ternyata pelaku penggelapan dana ini datang dari orang-orang cerdas dengan gelar akademik yang mentereng.

Hemm. Dari sinilah kita mulai menyadari bahwa tingginya gelar dan ilmu belum tentu menjamin baiknya akhlak dan budi pekerti.

Dalam Islam, istilah korupsi memang tak disebutkan secara terang. Meski begitu, isyarat Al-Quran maupun hadis mengecam keras perbuatan yang berkaitan dengan memakan hal orang lain ini.

Ada istilah ghuhul alias khianat, suht alias suap (memakan yang haram), sarq alias mengambil harta orang lain secara sembunyi-sembunyi, hingga hirabah alias perampasan atas hak (begal).

Hadirin yang berbahagia, bagaimanakah kerugian yang ditimbulkan gara-gara korupsi?

Secara sekilas, kita amat menyadari bahwa korupsi itu bukan saja merugikan diri sendiri melainkan juga merugikan orang banyak.

Terang saja, dana yang digelapkan oleh koruptor merupakan hak masyarakat di mana hak tersebut akan dituntut dan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Hak adalah sesuatu yang wajib untuk diberikan kepada mereka yang semestinya menerima. Jikalau tidak disalurkan, berarti kita telah menzalimi mereka.

Kenyataannya, pelaku korupsi akan menderita kerugian baik itu di dunia maupun di akhirat. Di dunia koruptor dicap tercela, pencuri, perampas, dan terhina semasa hidupnya, sedangkan di akhirat mereka akan mendapat siksaan yang pedih.

Salah satu dalil yang menguatnya sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ubadah bin ash Shamit Radhyyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan arti, “(karena) sesungguhnya ghulul (korupsi) itu adalah kehinaan, aib dan api neraka bagi pelakunya”.

Nauzubillahi min zalik!

Boleh Baca: Pidato Tentang Kebersihan Sebagian dari Iman Lengkap dengan Dalilnya

Hadirin yang berbahagia;

Kita sama-sama menyadari bahwa kehidupan di dunia ini begitu keras. Cari kerja susah, cari makan susah, dan cari uang pun susah.

Walau demikian adanya, dunia hanyalah kehidupan sementara yang penuh dengan ujian, sedangkan akhirat adalah tempatnya kehidupan kekal.

Maka dari itulah, mari kita jauhi perbuatan korupsi mulai dari hal terkecil seperti korupsi waktu, korupsi uang jajan, korupsi uang kembalian. Dan semoga dengan menjauhi hal-hal kecil yang tercela, hati kita akan dikuatkan untuk tetap istiqomah dalam kejujuran dan amanah.

Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia;

Kiranya demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segenap salah, dan saya akhiri dengan pantun:

Anak SD senang pakai dasi
Tapi dasi tak dijual di toko alat berat
Jauhilah perbuatan korupsi
Karena kamu akan rugi dunia akhirat

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Download Pidato Tentang Korupsi PDF

Nah, bagaimana dengan contoh pidato bertema korupsi yang Guru Penyemangat buat di atas? Mudah-mudahan bisa bermanfaat terutama untuk kegiatan sambutan di momen seperti peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau event penting lainnya, ya.

Pada penutup tulisan ini, Guru Penyemangat pula sudah menyiapkan file dokumen pidato tentang korupsi berformat PDF yang bisa diunduh secara gratis.

Silakan pilih salah satu di antara pidato di atas yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhanmu lalu klik tombol download berikut:

Teks Pidato Korupsi PDF 1

Teks Pidato Korupsi PDF 2

***

Demikianlah tadi seperangkat sajian Guru Penyemangat tentang pidato bertema korupsi pendek yang menceritakan bahaya korupsi bagi generasi muda serta kerugiannya baik di dunia maupun di akhirat.

Semoga bermanfaat, ya.

Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Tentang Korupsi Pendek, Korupsi Mengancam Generasi Muda dan Rugi Dunia Akhirat"