Widget HTML #1

Perbedaan dan Penjelasan Apa itu VPS, Shared Hosting, dan Dedicated Server

Hai Sobat Guru Penyemangat, apakah saat ini Sobat sedang melakukan kegiatan pengembangan website untuk keperluan bisnis? Atau, untuk keperluan perusahaan?

Ya, di era digital seperti saat sekarang ini manfaat website benar-benar terasa. Karena semua serba online, maka ragam kegiatan yang tadinya digelar secara tatap muka sekarang mulai beralih menuju moda daring, termasuklah dengan memanfaatkan website.

Website di zaman sekarang tidak lagi hanya berguna untuk menuangkan unek-unek dalam bentuk tulisan melainkan juga bisa dijadikan media untuk membangun personal branding, brand perusahaan, bisnis, hingga beribu cara lain untuk menghasilkan cuan.

Namun untuk mendongkrak kesuksesan sebuah website tentunya kita perlu mengenal tentang apa itu VPS, Shared Hosting, hingga Dedicated Server.

Dengan mengenal beberapa istilah di atas, nantinya Sobat bisa lebih mumpuni dalam memilih dan mempertimbangkan paket hosting murah namun berkualitas.

Tidak hanya itu, Sobat juga bisa menambah alternatif wawasan ketika nanti ingin menggunakan dan memilih layanan VPS murah. Toh, kita sejatinya tidak ingin website jadi down gara-gara traffic sedang tinggi, kan?

Apa itu VPS, Shared Hosting dan Dedicated Server
Apa itu VPS, Shared Hosting dan Dedicated Server. Images by Pixabay

Nah berikut ada ulasan mengenai perbedaan dan penjelasan lengkap tentang apa itu VPS, Shared Hosting, dan Dedicated Server.

Mari disimak ya:

Apa Itu VPS?

Sobat, VPS (Virtual Private Server) adalah server pribadi yang bisa digunakan oleh seorang user dengan dukungan resources tanpa perlu berbagi dengan user lain.

Sederhananya, VPS merupakan layanan hosting yang bisa digunakan oleh sebuah website yang memiliki traffic tinggi namun dengan biaya yang lebih hemat.

Selain memiliki akses ke server pribadi, dengan VPS kita juga bisa melakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan melalui dashboard khusus yang disebut control panel. Alhasil, Sobat bisa menginstal berbagai software dengan ruang penyimpanan yang relatif tak terbatas.

Apa Itu Shared Hosting?

Ada VPS, ada pula Shared Hosting. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika VPS adalah server yang sifatnya privat, maka Shared Hosting adalah server web yang mengharuskan user-nya berbagi resource dengan pengguna Shared Hosting lainnya.

Dengan demikian, Shared Hosting ini dapat dikatakan juga sebagai sebuah VPS yang telah dibagi. Ketika Sobat menggunakan layanan ini, maka Sobat sebenarnya sedang berbagi resource dengan pengguna web lain.

Sekilas memang dampaknya tidak terlalu terasa, namu dengan Shared Hosting performa web Sobat akan bergantung dengan pengguna Shared Hosting lainnya karena sama-sama satu server.

Artinya, jika user lain menggunakan banyak resource maka secara otomatis website Sobat performanya bakal menurun. Sebaliknya, jika web Sobat yang sedang high performance, maka web pengguna lain yang ketar-ketir.

Bagaimana dengan Dedicated Server?

Nah bila Sobat Guru Penyemangat ingin mendapatkan hosting yang lebih private, bisa mengelola server sendiri, sumber daya fisik milik sendiri, serta segenap kewenangan lainnya maka memilih Dedicated Server adalah solusinya.

Dengan Dedicated Server, kita bisa mengelola website secara lebih fleksibel. Selain karena tingkat keamanan yang tinggi, setiap user bakal mendapatkan IP unik yang berbeda-beda sehingga bisa mencegah para hacker atau user lain yang ingin mencuri data di web Sobat.

Tapi ya, DS ini harganya lumayan mehong ya Sobat. Meski begitu, boleh dibilang sesuailah dengan seutas fitur premium yang ditawarkan.

Cara Menentukan Kebutuhan untuk Sebuah Website

Cara Menentukan Kebutuhan untuk Sebuah Website
Cara Menentukan Kebutuhan untuk Sebuah Website. Images by Pixabay

Kalau ingin membuat website, yang dibutuhkan apa saja sih? Berapa biaya hosting yang sesuai? Dan platform apa yang sebaiknya digunakan?

Nah pertanyaan di atas cukup kompleks, kalau salah-salah jawab nanti kitanya yang bakal rugi besar. Hehe. Untuk itu, penting bagi Sobat untuk menyelami beberapa cara untuk menentukan kebutuhan website. Berikut di antaranya:

1. Jenis Website

Sebelum hitung-menghitung biaya, Sobat kiranya perlu mempertimbangkan jenis website seperti apa yang ingin dibuat. Apakah Sobat ingin membuat web berbasis toko online, web pribadi, atau malah web perusahaan.

Masing-masing darinya memiliki jalan pengembangan yang berbeda, optimasi yang berbeda, serta rekomendasi hosting yang berbeda pula. Nanti jika traffic-nya tinggi, Sobat pula bisa menggunakan VPS hosting.

Boleh Baca: Manfaat Website Secara Umum, Bukan Sekadar Branding tapi Juga Ladang Cuan

2. Topik/Tema Website

Bahasa sederhananya ialah ceruk atau yang lebih dikenal dengan niche website. Sebelum membangun branding web, kita rasanya perlu untuk menentukan tema atau topik website. Tema dan topik inilah yang nantinya bakal menjadi kekuatan Sobat dalam memenangkan persaingan di Google.

Contohnya jika Sobat ingin membangung website jualan jam tangan, maka nanti topik yang Sobat gali ialah berkisar tentang jam tangan serta pernak-perniknya.

3. Hosting

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting ialah menentukan hosting apa yang cocok untuk sebuah website. Jika Sobat menggunakan CMS seperti WordPress, Drupal, Joomla, hingga Shopify maka Sobat memerlukan hosting.

Hosting ialah tempat menyimpan file, gambar, video, audio hingga data website lainnya yang bisa diakses secara online. Bergantung kepada kebutuhan, Sobat bisa memilih hosting dengan pembiayaan bulanan atau tahunan. Sobat bisa memilih VPS Hosting, Shared Hosting, atau DS Hosting sesuai dengan kebutuhan website, dana, dan juga jenis website.

4. Konten

Terakhir dan yang paling utama ialah konten. Konten adalah raja, karena tidak akan ada gunanya sebuah website tanpa diisi dengan konten yang mantap.

Tidak hanya mempertimbangkan unsur SEO, konten sebaiknya harus seirama dengan jenis website kepunyaan Sobat. Hal ini juga untuk membangun branding yang nantinya bisa dikonversi baik itu menuju jumlah penjualan, jumlah user, jumlah pengguna jasa, dan sebagainya.

Kesimpulan 

Bila Sobat sudah memiliki website profesional atau sedang membangun website untuk keperluan bisnis maupun perusahaan, maka dirasa penting bagi Sobat untuk memilih hosting yang nantinya bisa mendongkrak performa web menjadi lebih maksimal.

Untuk mendapatkan VPS Cloud Indonesia Murah dan berkualitas, Sobat bisa membelinya di Niagahoster.

Di Niagahoster, Sobat bisa mendapatkan VPS sesuai dengan kebutuhan bisnis dan skalabilitas website.

Yang terpenting menurut Guru Penyemangat ialah, kita perlu menjaga dan memastikan performa yang web lebih optimal, dan upgrade ke sumber daya yang lebih besar kapan saja.

Ada banyak fitur dan keunggulan yang bisa Sobat nikmati di Niagahoster, di antaranya:

  • Pilihan Sistem Operasi yang beragam sesuai kebutuhan
  • Pilihan Panel Beragam mulai dari cPanel (WHM), Webuzo, VestaCP, atau panel lainnya.
  • Ada Fitur Auto Deploy Panel
  • Jaminan Uptime 99,98% dengan network link 100 MB/detik.
  • Kelola Banyak Akun Hosting hanya dalam satu dasbor cPanel (WHM) saja
  • Cloud System dengan SSD
  • TUN/TAP untuk VPN
  • Garansi Uang Kembali

O ya, bila Sobat ingin mencari ragam paket VPS Murah, silakan langsung kunjungi laman Niagahoster ya.

Semoga bermanfaat
Salam.

Lanjut Baca: Cara Membuat Bio Link Website di Canva

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Perbedaan dan Penjelasan Apa itu VPS, Shared Hosting, dan Dedicated Server"