Widget HTML #1

Contoh Sambutan Hari Pertama Masuk Sekolah oleh Kepala Sekolah

Hai Sobat Guru Penyemangat, tidak terasa sekarang kita sudah kembali masuk ke sekolah ya?

Setelah liburan cukup panjang, akhirnya anak-anak kembali akrab dengan taman sekolah, papan tulis, buku literasi, dan segenap kegiatan akademik.

Pada hari pertama sekolah, biasanya kesan yang didapat adalah kerinduan dan keinginan untuk bersua dengan teman-teman.

Maka dari itulah, penting bagi seorang guru, kepala sekolah, hingga pembina upacara untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sejak hari pertama masuk sekolah.

Sambutan Hari Pertama Masuk Sekolah
Sambutan Hari Pertama Masuk Sekolah. Dok. GuruPenyemangat.com

Berikut disajikan contoh sambutan hari pertama masuk sekolah yang bisa disampaikan oleh kepala sekolah atau pembina upacara.

Mari disimak ya:

Sambutan Hari Pertama Masuk Sekolah Singkat dan Penuh Motivasi

Sambutan berikut ditulis singkat, berisi tentang pentingnya motivasi belajar di sekolah supaya bisa menjadi seorang generasi muda yang berkarakter dan berkualitas demi memenuhi harapan kedua orang tua.

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulilllahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.

Bapak/Ibu Dewan guru yang saya hormati;

Serta siswa/siswi (nama sekolah) yang saya banggakan;

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan hingga kita semua bisa berkumpul di sekolah ini tepatnya pada Hari Pertama Masuk Sekolah di Tahun Ajaran Baru 2022/2023.

Sholawat berhiaskan salam tiada lupa kita sanjungkan keharibaan Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.

Bapak, Ibu, serta anak-anak yang berbahagia;

Setelah kemarin melalui libur panjang ~kurang lebih selamat tiga minggu, akhirnya hari ini kita kembali menjalankan aktivitas sekolah seperti biasanya. Ada murid yang telah berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan di sini dan kemudian lulus, lalu ada pula murid baru.

Nah kepada segenap siswa baru, saya ucapkan “SELAMAT DATANG di (Nama Sekolah)”, selamat bergabung, dan selamat menuntut ilmu di sini. Dalam beberapa hari ke depan, silakan berkeliling sekolah, kenali Bapak/Ibu guru, sapa kakak kelas kalian, dan tanyakan sesuatu yang ingin kalian ketahui.

Sekolah baru, kelas baru, teman baru, dan guru-guru baru. Itulah indah dan serunya bersekolah. Kalau kita hanya berdiam di rumah atau di dalam kamar, maka yang kita pandangi dan temui pada setiap harinya hanyalah dinding, pintu rumah, dapur, hingga kursi.

Tak ada pengalaman baru, tak ada suasana baru, tak ada kegiatan baru, dan juga tak ada teman baru. Jika hal itu sudah terjadi, maka sungguh sangat membosankan, bukan? Tentu saja.

Anak-anak yang berbahagia;

Hari ini adalah hari pertama kalian masuk sekolah, maka yang paling penting saat ini adalah bagaimana caranya menumbuhkan, meningkatkan, dan memantapkan motivasi belajar.

Meski begitu, jangan kalian pahami bahwa belajar itu sekadar kegiatan membaca buku, menghafal rumus perkalian, atau sekadar merangkum materi pelajaran.

Belajar adalah aktivitas mental yang menuntut seseorang untuk mengubah perilakunya dari malas menjadi rajin, dari yang kurang baik menjadi baik, dan dari yang baik menjadi berprestasi.

Bagaimana cara kalian menyapa Bapak/Ibu guru dengan sopan, itulah yang namanya belajar, yaitu belajar bertata krama dan sopan santun.

Bagaimana caranya kalian mendengarkan penjelasan Bapak/Ibu guru di kelas, itulah yang namanya belajar, yaitu belajar menghargai orang lain.

Bagaimana caranya kalian bertanya kepada teman atau guru atas materi pelajaran yang belum dipahami, itu juga namanya belajar, yaitu belajar agar menjadi pribadi yang percaya diri.

Boleh Baca: Contoh Pidato Semangat Belajar dan Kerja Keras untuk Menggapai Prestasi

Anak-anak yang bapak sayangi;

Sejatinya setiap orang itu akan terus belajar dan ingin berada dalam kondisi belajar. Apakah kalian kira Bapak/Ibu guru yang berdiri dan hadir di lapangan ini tidak perlu belajar lagi? Ternyata masih perlu, iya kan?

Begitulah, karena sejatinya belajar itu sepanjang hayat, belajar dimulai dari buaian hinggalah nanti kita dikubur di liang lahat. Apa artinya, anak-anak? Berarti kalau kita tidak belajar, sama saja kita sudah mati, bukan? Nah.

Bila kita melihat sawah yang ditanami padi, maka sebelum padi itu ditanam lahannya pasti digemburkan terlebih dahulu, diberi pupuk, dan juga dibersihkan dari sampah-sampah yang mengganggu.

Ketika lahannya sudah gembur dan airnya sudah cukup, barulah para petani menanam padi. Sesudah padi ditanam, apakah lantas ditinggal saja hingga panen?

Ternyata tidak, ya anak-anak. Padi yang sudah ditanam akan terus dirawat oleh petani, diberi pupuk, bahkan dijaga supaya tidak dicuri oleh orang jahat. Jikalau ada rumput yang tumbuh, maka rumput tersebut dicabut. Kadang, ada pula petani yang rela menginap di pondok demi menjaga padi.

Mengapa para petani begitu bersungguh-sungguh merawat padi? Karena mereka ingin mendapatkan padi dengan kualitas terbaik yang bisa laku dijual.

Anak-anak yang bapak banggakan;

Mirip seperti padi, sebenarnya kisah kalian juga demikian. Kalian datang ke sekolah ini sebelumnya sudah diberi sarapan oleh Ayah dan Ibu di rumah, diberi uang jajan, dipakaikan seragam yang bersih, rapi dan sudah disetrika, dibelikan tas, sepatu, bahkan disiapkan pula bekal jikalau nanti merasa lapar di sekolah.

Tahukah kalian apa harapan dari orang tua kalian sehingga repot-repot menyiapkan segala sesuatu untuk sekolah kalian?

Harapan mereka tiada lain dan tiada bukan ialah untuk kesuksesan kalian. Seperti halnya padi yang berkualitas, orang tua dan guru punya harapan agar kalian juga menjadi seorang generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter mantap.

Maka dari itu, di sekolah yang sederhana ini, teruslah ingat kebaikan dari orang tua kalian dan jadikan kebaikan mereka sebagai motivasi supaya kalian bisa terus semangat dan termotivasi untuk belajar.

Bapak, Ibu, serta anak-anak yang berbahagia;

Demikianlah sambutan yang bisa saya sampaikan pada hari ini. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Saya akhiri;

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Sekolah

***

Demikianlah tadi seutas sajian Guru Penyemangat tentang contoh pidato atau sambutan pada hari pertama masuk sekolah yang bisa menjadi referensi para guru, kepala sekolah, atau pembina upacara.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

2 komentar untuk "Contoh Sambutan Hari Pertama Masuk Sekolah oleh Kepala Sekolah"

Comment Author Avatar
Sangat bermanfaat..terima kasih
Comment Author Avatar
Ahsiyyap terimakasih kembali Bu

Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.

Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)