Widget HTML #1

Contoh Teks Pidato Tentang Hari Anak Nasional Tahun 2022 yang Singkat dan Mudah Dihafal

Hai Sobat Guru Penyemangat, selamat menyambut Hari Anak Nasional Tahun 2022 ya?

23 Juli adalah hari bahagianya para generasi muda Bumi Pertiwi. Hari Anak Nasional adalah salah satu peringatan nasional bukan hari libur yang dihadirkan dalam upaya mewujudkan negara yang ramah dan peduli anak.

Tapi, kepedulian itu cukup tergetarkan oleh tingginya anak putus sekolah, kekerasan terhadap anak, serta problematika gizi buruk yang sering menghantui generasi muda, kan?

Benar sekali. Itulah PR terbesar bangsa ini, PR terbesar pemerintah, sekaligus PR terbesar bagi kita semua para orang tua.

Pidato Hari Anak Nasional
Pidato Hari Anak Nasional. Dok. GuruPenyemangat.com

Diperlukan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak demi mewujudkan Indonesia yang ramah dan peduli anak. Bahkan segala sesuatunya perlu dimulai dari rumah.

Berikut ada contoh teks pidato tentang Hari Anak Nasional yang singkat, padat, jelas dan mudah dihafal baik untuk pelajar maupun umum.

Mari disimak ya:

Teks Pidato Hari Anak Nasional: Anak Terlindungi, Indonesia Maju

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam Bahagia untuk Kita Semua

Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala……
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Tamu Undangan
Serta anak-anak yang berbahagia;

Pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, terutama nikmat kesehatan, kesempatan, dan kebahagiaan hingganya kita bisa berkumpul di ruangan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022.

Sholawat berbingkaikan salam tiada lupa kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang dengan hiasan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang kita rasakan saat ini.

Bapak, Ibu, serta anak-anak yang berbahagia;

Tanggal 23 Juli adalah tanggal yang bersejarah dan cukup spesial bagi anak-anak kita. Boleh dibilang bahwa 23 Juli adalah tanggal atau hari bahagianya para anak-anak di jagat Bumi Pertiwi karena mereka sedang merayakan peringatan Hari Anak Nasional.

Barangkali bagi orang tua yang ingat dengan peringatan ini, mereka bakal beri hadiah kepada anak-anak mereka, mereka bakal luangkan waktu lebih untuk bercengkramah dengan anak-anak, hingga memberikan kebahagiaan sederhana lainnya.

Hadirin yang saya hormati;

Apakah Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tahunnya hanyalah sekadar untuk membahagiakan anak? Tentu saja tidak.

Esensi dan manifestasi utama diperingatinya Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli ialah untuk memberi pemahaman tentang pentingnya peran keluarga, masyarakat, pemerintah serta semua orang dalam upaya pembinaan, pendidikan, perlindungan, hingga pengembangan bagi anak-anak.

Terang saja, anak adalah aset bangsa, anak adalah generasi emas penerus bangsa, dan anak adalah tonggak penerus kepemimpinan di negeri ini. Supaya negeri ini makin maju, maka diperlukan pembekalan kepada anak-anak kita secara tersistem dan terprogram.

Sayangnya, negeri ini mungkin terlalu luas dan memiliki masalah yang cukup kompleks, terutama yang terkait dengan hak pendidikan dan perlindungan anak.

Merunut pada data Kemendikbud tahun 2021, tercatat ada sebanyak 84.288 siswa terdeteksi menjadi siswa drop out atau putus sekolah.

Bila kita mundur agak sedikit ke tahun belakang, ternyata anak Indonesia masih "Vulnerable". Di Indonesia saja jumlah pekerja anak mencapai 1,6 juta orang. 1 dari tiga anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting. Dan 1 dari 10 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi akut.

Data tadi adalah data dari KemenPPPA, UNICEF, dan BPS. Cukup miris, kan Bapak/Ibu? Hal ini menunjukkan bahwa sejatinya tantangan semua pihak untuk membahagiakan anak, mensejahterakan anak, dan memberikan hak anak cukup rumit.

Para hadirin yang berbahagia;

Meski kedengarannya data-data tadi cukup menyedihkan, namun bukan berarti kita selaku orang tua, guru, atau pemerhati anak menjadi ciut nyali maupun putus asa.

Pada momentum Hari Anak Nasional tahun 2022 ini, mari kita satukan visi dan misi untuk memberikan pelayanan terbaik untuk anak-anak kita.

Sejatinya pelayanan terbaik baik dari segi perlindungan, pendidikan, hingga karakter semuanya dimulai dari rumah, karena generasi yang hebat berasal dari rahim yang sehat.

Mari kita hiasi kegiatan rumah menjadi kegiatan yang edukatif. Jangan biarkan anak berlama-lama dengan ponsel pintarnya. Jangan biarkan anak-anak lama menyendiri karena kurang perhatian, dan jangan pula kita terus otoriter dan mengekang anak.

Bapak/Ibu yang berbahagia;

Anak adalah harapan bagi para orang tuanya, tapi terkadang kita lupa bahwa mereka itu adalah cerminan dari perilaku kita di masa kita dewasa dulu.

Di sisi yang sama, anak juga merupakan peniru ulung alias imitator terbaik. Seperti apa kita sering bergaya, seperti itu pula mereka mengikuti. Seperti apa kita sering berkata-kata, seperti itu pula yang diikuti oleh anak kita.

Alhasil, selain mengajarkan pentingnya pendidikan dan karakter, sebenarnya pendidikan terbaik untuk anak-anak kita adalah mendidik dengan keteladanan. Karena sejatinya anak adalah budaknya kebaikan. Anak akan terus melakukan hal-hal yang ia senangi, yang ia sukai.

Jika hal-hal yang ia sukai adalah berderma, membantu orang lain, dan segunung hal-hal baik lainnya, maka beruntunglah kita sebagai orang tua.

Tapi sebaliknya, jika hal-hal yang disukai anak adalah kekerasan, penyimpangan sosial, pergaulan bebas, hingga karakter yang buruk, maka awas. Jangan-jangan ada yang salah dengan rumah kita, ada yang salah dengan perilaku kita, dan ada yang salah dari cara kita mendidik anak.

Hadirin yang berbahagia;

Pada momentum Hari Anak Nasional yang berbahagia ini, mari kita sempatkan untuk berbagi kisah dengan anak-anak, mendengar cerita mereka, menggali bakat dan minat mereka, serta berada sedikit lebih lama di samping mereka. Lindungilah anak-anak kita, karena itulah salah satu cara terbaik untuk Indonesia Maju.

Demikianlah sambutan atau pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan salah.

Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabakarakatuh

***

Demikianlah tadi sajian GuruPenyemangat.com tentang contoh naskah pidato bertema Hari Anak Nasional yang singkat, padat, jelas dan mudah untuk dihafal.

Pidato Hari Anak Nasional di atas menjadi cukup gurih karena didukung dengan data-data, solusi, dan rekomendasi pendidikan terbaik untuk membahagiakan anak-anak kita.

Semoga bermanfaat
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Tentang Hari Anak Nasional Tahun 2022 yang Singkat dan Mudah Dihafal"