Widget HTML #1

Kumpulan Pertanyaan Tentang 1 Muharram dan Hari Asyura Beserta Jawabannya

Pertanyaan Tentang 1 Muharram dan Hari Asyura
Pertanyaan Tentang 1 Muharram dan Hari Asyura. Dok. GuruPenyemangat.com

Hai Sobat Guru Penyemangat, sudah bulan Muharram nih! Selamat Tahun Baru Islam ya.

Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan. Selain menjadi bulan pertama dalam Kalender Hijriah, pada bulan ini juga terdapat banyak keistimewaan dan keutamaan. Sebut saja seperti puasa Asyura dan puasa Tasu'a.

Lebih daripada itu, masyarakat muslim pada umumnya dirasa perlu untuk menyambut momentum bulan Muharram sebagai bentuk syiar Islam, dan agar makin banyak orang-orang yang memetik keutamaan di bulan yang agung ini.

Nah berikut disajikan kumpulan pertanyaan seputar 1 Muharram dan Hari Asyura beserta jawabannya yang didukung dengan dalil.

Mari disimak ya:

Pertanyaan Tentang 1 Muharram Beserta Jawabannya

Berikut Guru Penyemangat hadirkan beberapa pertanyaan seputar 1 Muharram lengkap dengan jawaban dan dalilnya:

1. Muharram artinya?

Jawaban:

Istilah Muharram berasal dari bahasa Arab, yakni kata dasar haruma (حَرُمَ) yang artinya terlarang. Kata ini kemudian menjadi harrama (حَرَّمَ) yang artinya melarang; menyucikan dan menjadi kata muharram (مُحَرَّمٌ) berarti yang disucikan.

2. Sebutkan ayat tentang bulan Muharram!

Jawaban:

Dalil Al-Qur’an tentang bulan Muharram yaitu QS At-Taubah Ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثۡنَا عَشَرَ شَهۡرٗا فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوۡمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ مِنۡهَآ أَرۡبَعَةٌ حُرُمٞۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُۚ فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمۡۚ وَقَٰتِلُواْ ٱلۡمُشۡرِكِينَ كَآفَّةٗ كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمۡ كَآفَّةٗۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلۡمُتَّقِينَ   التوبة:36]

Artinya:

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. [QS At Taubah:36]

3. Apa saja peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram sebelum masa Rasulullah SAW?

Jawaban:

Beberapa peristiwa penting pada bulan Muharram sebelum masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam antara lain:

  1. Nabi Adam ‘alaihis salam bertaubat kepada Allah dari dan Allah menerima taubatnya.
  2. Kapal Nabi Nuh ‘alaihis salam berlabuh di bukit Zuhdi setelah banjir dahsyat yang menenggelamkan mayoritas penduduk bumi saat itu.
  3. Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dari siksaan api Raja Namrud.
  4. Nabi Yusuf ‘alaihis salam bebas dari penjara Mesir.
  5. Keluarnya Nabi Yunus ‘alaihis salam dari perut ikan dengan selamat.
  6. Allah menyembuhkan Nabi Ayyub ‘alaihis salam dari penyakitnya.
  7. Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis salam dan menenggelamkan Fir’aun.

4. Apa saja peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram di masa Islam dan Rasulullah?

Jawaban:

Peristiwa penting pada bulan Muharram yang terjadi masa Islam yaitu:

  1. Pada Muharram 1 H, muncul tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
  2. Pada Muharram 7 H, terjadi perang Khaibar. Kaum muslimin menang dengan gemilang.
  3. Pada 1 Muharram 24 H, Umar bin Khattab dimakamkan setelah syahid dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah seorang Majusi.
  4. Pada 10 Muharram 61 H, terjadi musibah besar. Husain, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan keluarganya dibunuh di Karbala.

5. Ada empat bulan Haram yang dijuluki Asyhurul hurum, apa saja?

Jawaban:

Dzulqidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

6. Mengapa bulan Muharram dinamakan syahrullah?

Jawaban:

Hal ini didasarkan pada hadis shahih riwayat Imam Muslim:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ االْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

7. Bulan Muharram bulan ke berapa dalam Islam?

Jawaban:

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam Islam menurut Kalender Hijriah

8. Apakah boleh menikah di bulan Muharram?

Jawaban:

Boleh. Syariat Islam tidak pernah melarang untuk melakukan acara pernikahan di bulan-bulan tertentu.

9. Amalan apa yang paling utama di bulan Muharram?

Jawaban:

Amalan utamanya ialah melaksanakan puasa Asyura, yaitu puasa pada tanggal 10 Muharram.

10. Apakah yang dimaksud dengan istilah Idul Yatama pada bulan Muharram?

Jawaban:

Idul Yatama berarti Hari Raya Anak Yatim, atau yang lebih masyhur dikenal sebagai lebarannya anak yatim, yaitu pada tanggal 10 Muharram.

11. Siapa yang menetapkan nama bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam Kalender Islam?

Jawaban:

Pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Umar Bin Khattab melakukan musyawarah dengan sahabat lainnya dan untuk menetapkan bulan pertama yang akan dijadikan sebagai permulaan tahun Hijriyah dalam Kalender Islam.

12. Apa alasan ditetapkannya bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam Kalender Islam?

Jawaban:

Ada dua alasan ditetapkannya bulan Muharram sebagai bulan pertama, yakni:

  1. Pada saat bulan Muharram umat Islam telah selesai melaksanakan rukun iman yang kelima yakni ibadah haji (baca syarat wajib haji) yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
  2. Pada bulan Dzulhijjah juga terjadi peristiwa Baitul aqabah yang kedua di mana sahabat dan  umat muslim lainnya sudah memiliki ketetapan untuk melaksanakan hijrah di bulan kemudian hanya saja peristiwa hijrah baru terjadi bulan Safar.
13. Apa saja makna Muharram dan Tahun Baru Islam bagi umat muslim dan para pelajar?

Jawaban:

Jawaban selengkapnya bisa disimak di: 13 Makna Tahun Baru Islam Bagi Umat Islam dan Pelajar

Pertanyaan Tentang Hari Asyura Beserta Jawabannya

Bulan Muharram identik dengan Hari Asyura. Berikut dihadirkan beberapa pertanyaan dan soal terkait Hari Asyura yang lengkap dengan jawabannya.

1. Apa itu hari Asyura?

Jawaban:

Hari Asyura adalah hari ke-10 dalam bulan Muharram. Kata Asyura berasal dari kata عَشْرَةٌ ('asyratun) yang artinya sepuluh. Ada juga yang menyebut berasal dari kata Al-'Asyr (العَشر).

2. Bagaimana sejarah hari Asyura?

Jawaban:

Sejarah disyariatkannya puasa pada Hari Asyura perlu diketahui umat Islam. Hal ini bermula saat kedatangan Rasulullah SAW ke Madinah, beliau menyaksikan tradisi orang-orang Yahudi yang tengah berpuasa pada hari ke-10 bulan Muharram. Kemudian Rasulullah bertanya tentang alasan mereka berpuasa pada hari itu. Orang-orang Yahudi di Madinah menjawab: "Hari itu hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israel dari kejaran Fir'aun di laut merah." Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Kami (umat muslim) lebih berhak mencintai Musa!" Sejak saat itulah, Rasulullah mensunnahkan berpuasa pada 10 Muharram (Hari Asyura). Sebagian ulama mensunnahkan puasa dimulai pada hari ke-9 hingga hari ke-11 Muharram.

3. Apa pahala dan keutamaan berpuasa di Hari Asyura?

Jawaban:

Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil tahun lalu. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam, beliau bersabda:

... وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "... Dan puasa di hari 'Asyura' saya berharap kepada Allah agar dapat menghapus (dosa) setahun yang lalu." (HR. Muslim.)

4. Benarkah orang Yahudi melaksanakan puasa Asyura?

Jawaban:

Iya benar, namun Rasulullah SAW bersabda bahwa beliau dan umat Islam lebih berhak memuliakan Hari Asyura dan Nabi Musa AS. Hal ini didasarkan pada hadis:

حَدِيْثُ سَعِيْدُ بْنُ جُبَيْرِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ فَرَأَى الْيَهُوْدَ تَصُوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ: “مَا هَذَا؟ “قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ نَجَى اللهُ فِيْهِ بَنِي إِسْرَائِيْلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوْسَى قَالَ: “فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوْسَى مِنْكُمْ” فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ.

Hadits Said bin Jubair dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Ketika tiba di Madinah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa ’Asyura. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya,

“Hari yang kalian bepuasa ini hari apa?”

Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula Fir’aun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Kita seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.” Lalu setelah itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.”

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Said melalui dua jalur; jalur Abdullah bin Said bin Jubair, dan jalur Abi Basyar.

5. Tuliskan dalil puasa Tasu’a!

Jawaban:

Berikut hadis shahih tentang disyariatkannya puasa sunnah Tasu’a:

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما  يَقُولُ حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصصِيَامِهِ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ  صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ)). قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Artinya:

Aku mendengar Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma berkata ketika Rasulullah e berpuasa hari Asyura’ dan memerintah muslimin melakukannya. Orang-orang bertanya: “Wahai Rasulullah! Itu hari yang diagungkan orang-orang Yahudi dan Nashrani.” Rasulullah e bersabda: “Jika datang tahun depan, insya Allah kita pasti berpuasa tanggal sembilan (tasu’a).” Abdullah bin Abbas berkata: “Belum datang tahun depan hingga Rasulullah SAW wafat.” (Sahih Muslim, no. 2722)

6. Apa tujuan disyariatkannya puasa Tasu’a?

Jawaban:

Tujuan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan puasa Tasu'a adalah untuk menunjukkan sikap yang berbeda atau menyelisihi orang Yahudi. Karena beliau sangat antusias untuk memboikot semua perilaku mereka.

7. Adakah pidato tau kultum tentang keutamaan puasa Asyura?

Jawaban:

Teks kultum atau pidato tentang puasa Asyura bisa disimak di: Contoh Pidato 10 Muharram Singkat Beserta Dalilnya

8. Seperti apa susunan acara santunan anak yatim 10 Muharram yang bagus?

Jawaban:

Ada beberapa versi susunan acaranya, yang bisa disimak selengkapnya di: Pilihan Susunan Acara Santunan Anak Yatim 10 Muharram, Lengkap dengan Teks MC

***
Demikianlah segenap sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan pertanyaan 1 Muharram dan Hari Asyura yang lengkap dengan jawabannya.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Pertanyaan Tentang 1 Muharram dan Hari Asyura Beserta Jawabannya"