Widget HTML #1

13 Makna Tahun Baru Islam 1445 H Bagi Umat Muslim dan Pelajar

Makna Tahun Baru Islam
Makna Tahun Baru Islam. Dok. GuruPenyemangat.com

Hai Sobat Guru Penyemangat, selamat menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah ya? By the way, bagaimana cara Sobat memaknainya?

Tahun baru Islam adalah momentum yang spesial dan penting bagi umat muslim. Berbeda dengan Kalender Masehi, bulan-bulan Islam berubah dan berganti menurut Kalender Hijriah.

Maka dari itu, adalah hal yang wajar bila dalam setiap tahun tanggal dan bulan-bulan Islam selalu berbeda dengan bulan dalam Kalender Masehi.

Terlepas dari perbedaan itu, kita sebagai pelajar dan umat Islam dirasa penting untuk memaknai dan memetik keutamaan pada momentum Tahun Baru Islam.

Nah berikut Guru Penyemangat sajikan ragam makna Tahun Baru Islam 1 Muharram baik bagi umat muslim maupun pelajar pada umumnya.

Mari disimak ya:

Makna Tahun Baru Islam Bagi Umat Muslim dan Pelajar

Berikut Guru Penyemangat sajikan ulasan mengenai kumpulan makna Tahun Baru Islam 1445 Hijriah bagi umat muslim, para pelajar, dan generasi muda Islam:

1. Momentum Pergantian Tahun dalam Kalender Hijriah

Banyak orang belum tahu dengan kapan awal mula atau awal bulan menurut Kalender Islam atau Kalender Hijriah. Maka dari itulah, makna sekaligus pembelajaran utama ketika Tahun Baru Islam adalah mengenalkan kepada generasi muda tentang Muharram sebagai awal bulan.

Dengan mengenal bulan Muharram, kita bisa memetik keutamaannya serta melakukan persiapan-persiapan untuk memantapkan amal.

2. Memetik Hikmah Atas Peristiwa Hijrah Rasulullah SAW

Dinamakan Tahun Hijriah karena awal mula kisahnya berasal dari peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Nabi Muhammad SAW hijrah atas perintah Allah, karena Allah telah menyiapkan kabar gembira di Madinah, karena Islam nantinya akan mudah diterima dan berkembang di sana.

3. Semangat Berkorban Meninggalkan Sesuatu yang Disukai

Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah, bahkan di Mekkah ada pula Ka’bah yang merupakan kiblat umat Islam sekaligus peninggalan ajaran Nabi Ibrahim AS.

Namun karena geliat kaum kafir Quraisy yang semakin menjadi-jadi dan membahayakan umat Nabi Muhammad SAW, maka beliau pun harus berkorban untuk meninggalkan kota Mekkah yang penuh dengan kenangan dan disukai.

Rasulullah SAW dengan tulus dan rela meninggalkan kota Mekkah, maka Allah pun siapkan ganti yang lebih baik berupa kegembiraan, kebahagiaan dan kemajuan Islam di Yastrib atau kota Madinah.

4. Spirit Hijrah Menuju Tempat yang Lebih Baik

Belajar dari kisah Nabi Muhammad SAW yang hijrah, sejatinya kita bisa memetik makna bahwa hijrah itu adalah berpindah dari tempat yang kurang baik menuju tempat yang lebih baik.

Terang saja, di Mekkah kala itu caci maki dan teror para kaum kafir Quraisy makin menjadi-jadi dan tentu saja bakal membahayakan kegiatan dakwah Rasul dan eksistensi Islam.

Dengan berhijrah ke tempat yang lebih baik (Madinah), perkembangan Islam dan strategi dakwah pun bisa dimantapkan dan diatur sedemikian rupa supaya lebih efektif.

5. Semangat Berjuang Tanpa Putus Asa

Tahun Baru Islam mengajarkan kepada kita umat muslim dan para pelajar Islam untuk senantiasa semangat berjuang dan tidak boleh berputus asa.

Kita tidak boleh berputus asa terhadap rahmat Allah, karena Allah Maha Tahu tentang apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Dengan adanya Tahun Baru Islam, kita menyadari bahwa hari, bulan, dan tahun akan terus berganti dan tiap-tiap hari tersebut memiliki peristiwa, kesan, dan kejadian yang berbeda-beda.

6. Momentum Muhasabah Diri

Makna utama Tahun Baru Islam bukanlah tentang euforia atau menyalakan kembang api sebagai tanda gembira, melainkan menjadi momentum diri untuk bermuhasabah, melakukan evaluasi, dan refleksi terhadap amal perbuatan yang kita lakukan sepanjang tahun lalu.

Dengan bermuhasabah, kita bisa menyadari apa-apa saja ibadah kita yang kurang, kemudian bisa menata diri menuju pribadi yang lebih baik.

7. Waktu Berbenah Semakin Berkurang

Bila kita cermati, pergantian tahun artinya angka tahun bakal bertambah, yaitu dari 1445 Hijriah menuju 1445 Hijriah. Namun bila kita renungkan, ternyata datangnya Tahun Baru Islam adalah bukti bahwa waktu berbenah kita semakin berkurang.

Waktu amatlah penting untuk dimanfaatkan dengan baik, karena siapa pun yang menyia-nyiakan waktu bakal termasuk orang-orang yang merugi sebagaimana tertuang dalam QS Al-Asr ayat 2.

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

Artinya: Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

8. Momentum Mematangkan Persiapan dan Bekal Akhirat

Pada bulan-bulan biasa terkadang kita sering lupa dengan yang namanya akhirat. Hal ini karena umat muslim sibuk mengurusi kehidupan dunia, dan para pelajar pula sibuk memperjuangkan cita-cita. Ingin jadi orang sukses katanya.

Namun ketika Tahun Baru Islam dan bulan Muharram tiba, barulah kita sadar bahwa persiapan dan bekal akhirat itu harus ditambah, karena sukses bukan hanya untuk di dunia melainkan juga untuk akhirat.

9. Momentum Memperbaiki Diri

Spirit utama yang bisa kita maknai dari Tahun Baru Islam adalah spirit hijrah. Bukan sekadar hijrah untuk berpindah ke tempat yang jauh, melainkan juga hijrah untuk memperbaiki diri.

Hijrah bahkan bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti berubah dari perilaku malas menjadi lebih rajin, hijrah dari perilaku sering mencaci menjadi senang berkata-kata baik, serta hijrah dari tandusnya moral menjadi pribadi dengan akhlak mulia.

10. Momentum untuk Kian Bersemangat Menuntut Ilmu

Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi. Kita diperintahkan untuk menuntut ilmu dan belajar sejak buaian hingga liang lahat, yang berarti bahwa kegiatan belajar itu berlaku seumur hidup.

Pelajaran penting yang perlu kita asah tidak hanya sekadar ilmu dunia, melainkan juga ilmu-ilmu agama yang paling pokok. Sebut saja seperti bacaan sholat yang benar, cara wudhu yang benar, serta bagaimana caranya khusyuk dalam beribadah.

11. Momentum untuk Menggapai Akhlak Mulia

Kita tahu bahwa datangnya Rasulullah, diutusnya Rasulullah ke muka bumi tiada bukan dan tiada lain ialah untuk “Li-utamimma makaarimal akhlak”, yaitu untuk menyempurnakan akhlak.

Nah, peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah adalah momentum yang amat baik untuk kita maknai sebagai pijakan untuk menggapai akhlak mulia.

Ibadah itu wajib, tapi akhlak mulia juga merupakan hal yang sangat penting. Karena kesempurnaan iman seseorang dinilai dari seberapa bagus akhlaknya.

12. Momentum untuk Meracik Strategi Beribadah

Di tahun yang baru banyak orang menabur resolusi dan harapan. Hal ini sering kita temui di media sosial, terutama doa dan harapan yang diposting sebagai quotes, caption, dan gambar-gambar islami yang menarik.

Namun dalam Tahun Baru Islam, rasanya terlalu sempit bila hanya kita maknai dengan gambar dan ucapan.

Seorang muslim dan pelajar yang cerdas ialah yang bisa memanfaatkan tahun baru Islam untuk meracik strategi beribadah. Bukan hanya kuantitas ibadah yang dimantapkan, melainkan juga kualitas ibadahnya diasah supaya lebih khusyuk dan berdasarkan atas ilmu.

13. Kesempatan untuk Meningkatkan Rasa Syukur

Sobat Guru Penyemangat, makna tahun baru Islam yang terakhir dan yang paling utama ialah kesempatan untuk meningkatkan rasa syukur.

Di luar sana mungkin ada banyak orang yang amat bahagia menyambut pergantian tahun. Namun sungguh kita tidak perlu larut dalam kebahagiaan dan euforia yang berlebihan.

Bukan pesta dan pawai yang kita fokuskan, melainkan rasa syukur yang perlu kita tingkatkan. Bersyukur karena masih diberi kesempatan umur untuk menambah amal, dan bersyukur karena masih diberikan kesehatan untuk meraih takwa.

14. Momentum untuk Kian Sadar Terhadap Qadha dan Qadarnya Allah

Salah satu hal yang cukup sulit, utamanya menurut pribadi GuruPenyemangat.com ialah menerima takdir dan ketetapan Allah. Entah itu takdir berupa ujian maupun musibah.

Terkadang, atau bahkan seringkali kita begitu mudah mengeluh, terus mengeluh dan mengeluh. Padahal, mengeluh berkepanjangan akan menjadikan diri ini lalai dan seakan-akan menolak ketetapan Allah.

Maka darinya, dalam momentum tahun baru Islam ini, marilah kita melatih diri dan hati agar kian sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak Allah, ketetapan Allah, dan masing-masing darinya pasti ada campur tangan dari Allah SWT.

***

Boleh Baca: Cerita dan Karangan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah

Demikianlah segenap sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan makna Tahun Baru Islam 1 Muharram bagi umat muslim dan para pelajar.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "13 Makna Tahun Baru Islam 1445 H Bagi Umat Muslim dan Pelajar"