Widget HTML #1

Teks Pidato tentang Pendidikan Karakter yang Singkat dan Bikin Semangat

Pernahkah Sobat bertanya bagaimana kabar pendidikan karakter hari ini?

Agaknya kabar pendidikan karakter di Bumi Pertiwi sedang tidak baik-baik saja ya Sobat. Di masa ini, terutama setelah diguncang pandemi, wajah Indonesia semakin tampak tabiatnya.

Tidak jarang kita temui cacian-makian di media sosial, kemudian video-video kurang pantas yang viral dan hanya mementingkan jumlah likes, subscribers, hingga followers.

Hal tersebut kiranya sudah cukup mewakili betapa mulai ambruknya karakter anak bangsa. Maka dari itulah, diperlukan adanya penguatan melalui pendidikan agar karakter generasi muda tidak terus-menerus terjerembab dalam degradasi.

Nah berikut ada contoh teks pidato tentang pendidikan karakter yang singkat dan bikin semangat untuk mewujudkan generasi super.

Mari disimak ya:

Pidato: Pendidikan Karakter untuk Generasi Super

Teks Pidato tentang Pendidikan Karakter yang Singkat
Teks Pidato tentang Pendidikan Karakter yang Singkat. Dok. GuruPenyemangat.com

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Selamat pagi hadirin sekalian yang berbahagia
Bapak dan Ibu yang saya hormati
dan para generasi muda yang saya banggakan

Sebagai pembuka kegiatan hari ini, marilah kita terlebih dahulu mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas segala berkat nikmat yang telah diberikan pada kehidupan seluruh umat manusia di muka bumi. 

Shalawat dan salam juga mari kita limpahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan menuju kebenaran dan kebaikan yang diridhoi Allah sehingga kita semua bisa hadir dalam kesempatan berbahagia ini untuk mendukung acara yang mengusung tema “Pendidikan Karakter untuk Generasi Super”

Kita sebagai seorang anak muda memang menjadi harapan besar bagi orang tua bahkan negara untuk dapat meraih cita-cita dan menyongsong masa depan gemilang agar mampu membangun generasi penerus bangsa yang menggantikan para pendahulu karena kemajuan suatu negara ditentukan oleh kualitas anak muda sebagai tunas bangsa.

Namun, ironisnya berdasarkan laporan Kasus Pengaduan Anak Indonesia sejak tahun 2011 tercatat bahwa KPAI telah menerima 42.565 kasus pengaduan anak dalam 10 tahun terakhir dan paling banyak berasal dari kelompok anak berhadapan dengan hukum (ABH), yakni 13.071 kasus yang didominasi anak divonis sebagai pelaku kekerasan fisik dan seksual.

Mengacu pada UU No. 11 Tahun 2012 yang tertuang pada pasal 1 menyebutkan bahwa anak berhadapan dengan hukum (ABH) adalah anak yang telah berumur 12 tahun, tetapi belum berumur 18 tahun yang diduga melakukan tindak pidana. Sangat disayangkan, inilah potret buram generasi muda saat ini yang perlu kita perhatikan bersama.

Para hadirin sekalian yang berbahagia,

Kita juga tak jarang melihat di berbagai portal media yang menyiarkan jika dari kalangan anak muda tega melakukan aksi kriminal yang mengindikasikan bahwa kondisi generasi muda saat ini sangat perlu penguatan pendidikan karakter.

Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama mengoptimalkan nilai-nilai pendidikan karakter yang mampu menjamin pencegahan, perlindungan, pemulihan, dan penuntutan anak dari segala bentuk tindak kejahatan.

Kita bisa bersandar pada regulasi dan edukasi yang melibatkan peran sekolah, keluarga, masyarakat, media, dan lembaga terkait dalam upaya menciptakan generasi muda dengan kepribadian dan karakter.

Mengapa begitu? Karena di sanalah ada harapan yang tercermin pada cita-cita bangsa dan negara demi peradaban Indonesia yang lebih baik.

Boleh Baca: Teks Pidato Tentang Anti Kekerasan Singkat

Para anak muda yang saya banggakan;

Pendidikan karakter sejatinya dapat diimplementasikan melalui pendekatan formal maupun non formal dengan aktif mengikutsertakan generasi muda dalam kegiatan positif yang membentuk karakternya. 

Tokoh besar di dunia pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara bahkan pernah berkata bahwa memiliki karakter dengan adanya budi pekerti, maka tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri.

Dari kata-kata ini kita belajar menguasai pola pikir dan pola perilaku diri agar tidak terjerumus dalam tindak kriminal. Inilah manusia beradab dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.

Para anak muda yang saya banggakan;

Lebih daripada itu, yang perlu kita luruskan pada hari ini ialah karakter bagi generasi super itu tidaklah bisa dipandang hanya dari rangking, nilai, atau bahkan IPK.

Terang saja, nilai yang berbentuk angka maupun huruf itu adalah faktor nomor 30 yang memengaruhi kesuksesan seseorang menurut riset yang dilakukan oleh Thomas J. Stanley.

Lalu, apa lima faktor utama yang menjadi dasar bagi supernya suatu generasi?

Lima faktor tersebut adalah kejujuran (being honest with all people), disiplin (being well-disciplined), pergaulan (getting along with people), kerja keras (working harder than most people), dan kepribadian kompetitif (having a very competitive spirit/personality).

Tertanya kelima faktor yang saya sebutkan tadi semuanya adalah bagian dari karakter, kan? Itulah alasan mengapa pendidikan karakter begitu penting untuk mewujudkan generasi yang super.

Boleh Baca: Teks Pidato Tentang Semangat Belajar dan Kerja Keras

Para anak muda yang saya banggakan;

Di era digitalisasi seperti sekarang ini, marilah kita kuatkan karakter dan mantapkan kepribadian supaya bisa menjadi pribadi yang berguna terutama bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala salah ucapan dan tindakan, dan tetap semangat membangun generasi super dengan pendidikan karakter.

Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

***

Demikianlah sajian GuruPenyemangat.com tentang contoh Teks Pidato tentang Pendidikan Karakter yang Singkat dan Bikin Semangat.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Lanjut Baca: Teks Pidato Persuasif Tentang Narkoba, Jangan Dekat-dekat!

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Teks Pidato tentang Pendidikan Karakter yang Singkat dan Bikin Semangat"