Widget HTML #1

Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia? Begini Penjelasannya

Hai Sobat Guru Penyemangat, apakah Sobat pernah bertanya-tanya tentang apakah kutu yang ada di bulu kucing bisa menular ke manusia?

Tidak jarang kita lihat bahwa ada pecinta kucing yang mulai agak illfeel ketika melihat atau menemukan anabulnya maupun hewan peliharaan terkena kutu.

Padahal kan, sah-sah saja bila si kucing terkena kutu. Kita terkadang tidak bisa mengontrol kucing secara utuh dan penuh, terlebih bila kita memelihara kucing kampung yang tidak terbatas pada tempat dan kandang.

Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia?
Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia? Designed by GuruPenyemangat.com

Hanya saja, ada jenis kutu tertentu yang bersarang di bulu kucing, dan kutu tersebut bisa saja melompat ke anggota badan manusia.

Begini penjelasan ala GuruPenyemangat.com selengkapnya:

1. Jenis Kutu yang Sering Bersarang di Bulu Kucing

Perlu diketahui bahwa kutu kucing adalah jenis parasit eksternal yang umum ditemukan di bulu hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci, bahkan marmut.

Secara khusus, kutu yang sering terdapat pada kucing adalah kutu yang berjuluk Ctenocephalides felis. Seperti halnya parasit pada biasanya, kutu kucing ini dapat mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi kulit pada hewan tersebut.

Maka darinya, tidak jarang kita lihat bahwa kucing akan sering menggaruk maupun menjilati beberapa anggota badannya karena merasa gatal, atau bahkan sakit gara-gara kutu.

Kutu ini menyerang kucing untuk menghisap darah si anabul. Lebih parahnya, si kutu ini suka sekali bersarang di bagian tubuh yang hangat dan lembap, seperti di sekitar leher, perut, atau pangkal ekor.

2. Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia?

Secara spesitik, kutu kucing tidak bisa semata-mata berpindah inang menuju tubuh manusia. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perbedaan bulu kucing dengan rambut pada manusia, intensitas cahaya, serta kehangatan.

Meski demikian, bisa pula dikatakan bahwa kutu kucing memiliki kemampuan untuk menular ke manusia pada situasi yang terbatas.

Meskipun manusia bukan inang utama bagi kutu kucing, kutu tersebut bisa melompat dari hewan peliharaan ke manusia, lalu menggigit/menghisap darah.

Kutu kucing dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit manusia yang terkena gigitan, menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau bahkan infeksi kulit jika tidak diobati dengan tepat.

Alhasil, pada dasarnya penularan kutu dari kucing ke manusia akan rentan terjadi jika seseorang memiliki kontak dekat dengan hewan yang berkutu.

Anak-anak, orang tua, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi terkena dampak gigitan kutu kucing.

3. Cara Membasmi Kutu Kucing dengan Mudah

Meski pada situasi tertentu kutu kucing bisa menyerang kita, namun Sobat tidak perlu resah dan kahwatir karena ada beberapa cara untuk membantu mengendalikan dan menghilangkan kutu pada kucing:

  • Penggunaan Obat Anti-kutu:

Jika kucing Sobat terjangkit parasit berupa kutu, maka segeralah gunakan obat anti-kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan untuk membasminya.

Obat anti-kuti biasanya bisa dibeli dengan harga terjangkau dengan varian produk yang dapat berupa semprotan, obat tetes, atau sampo khusus yang mengandung bahan aktif untuk membunuh kutu.

  • Membersihkan Lingkungan Tempat Tinggal dan Bermain Kucing

Sebagainya manusia yang nyaman hidup di lingkungan yang bersih, rasanya kucing juga mendambakan hal yang demikian.

Maka darinya, supaya kutu tidak dekat-dekat dengan kucing, segeralah cuci semua tempat tidur kucing, selimut, dan bantal-bantal dengan air panas secara rutin.

Bersihkan pula rumah kita secara rutin, termasuk  menyemprotkan produk pengendali kutu di area-area yang sering dikunjungi kucing.

  • Tetap Melakukan Perawatan Rutin pada Kucing

Melakukan perawatan rutin pada hewan peliharaan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing dapat membantu mencegah bersemayamnya para kutu. Jangan bosan untuk menyikat bulu kucing secara teratur dan periksa adanya tanda-tanda kutu secara berkala.

Secara umum, kutu kucing bisa menular ke manusia, tetapi dengan perawatan yang tepat terhadap hewan peliharaan dan lingkungan, serta tindakan pencegahan yang baik, pasukan kutu kucing dapat dikendalikan dan diminimalkan risikonya bagi kesehatan manusia.

Perlu diketahui pula terkadang kutu kucing tidak muncul hanya gara-gara lingkungan yang kotor. Kutu kucing juga bisa berpindah dari kucing yang satu ke kucing yang lain.

Maka darinya, perawatan rutin pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Tetap semangat ya Sobat!

Salam
Happy Cat!

Lanjut Baca:

Apakah Kucing Mati Bisa Melihat Kita?

Kenapa Kucing Suka Mendekati Kita Saat Sholat?

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Apakah Kutu Kucing Bisa Menular ke Manusia? Begini Penjelasannya"