Widget HTML #1

Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013 Terbaru Beserta Jawabannya

Hai Sobat Guru Penyemangat, pertengahan semester ganjil sudah tiba nih, sudahkah Sobat menyusun soal PTS PAI kelas 11?

Ya, setiap satuan pendidikan terutama SMA/SMK sederajat sebentar lagi bakal menggelar ujian Mid Semester alias PTS ganjil khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

O ya berdasarkan Kurikulum 2013 revisi terbaru, Sobat bisa menyusun soal UTS PAI Semester Ganjil kelas 11 dengan mengambil materi pada 3 bab pertama yang terdiri atas:

Bab 1: Membentuk Pribadi Muslim yang Taat, Kompetitif, dan Beretos Kerja Unggul

Bab 2: Menapaki Kehidupan yang Benar Bersama Kitabullah

Bab 3: Menjadi Pemberani (Syaja'ah) Karena Benar

Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil
Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil. Dok. GuruPenyemangat.com

Nah berikut telah disiapkan dokumen soal PTS PAI Semester Ganjil jenjang SMA/SMK kelas 11 Kurikulum terbaru, lengkap dengan jawabannya.

Adapun kunci jawabannya ditandai dengan tulisan tebal pada salah satu opsi jawaban (khusus pilihan ganda).

Mari disimak ya:

Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan dengan seksama potongan Q.S. an-Nisa’/4: 59 berikut ini!

  Arti kata-kata yang diberi nomor secara berurutan adalah … .

A. (1) kepala pemerintah, (2) pemimpin sejati, (3) kekuasaan mutlak
B. (1) jabatan khalifah, (2) memenuhi amanah, (3) pemimpin mutlak
C. (1) di antara kamu (2) kamu berbeda pendapat, (3) tentang sesuatu
D. (1) pemimpin bijak, (2) kekuasaan duniawi, (3) syarat pemimpin
E. (1) atasan yang cerdas, (2) jika berselisih, (3) carilah solusi

2. Aturan mencakup segala aspek kehidupan, dan karena itu setiap muslim wajib mentaati semua aturan-aturan Allah Swt. yang terdapat dalam Al- Qur’an, hal ini disebabkan … .

A. manusia tidak dapat membuat aturan
B. setiap pekerjaan yang dilakukan harus ada aturan
C. untuk meringankan manusia dalam bergaul dengan sesama
D. aturan Allah Swt. itulah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan
E. harus ada sikap saling menghargai terhadap adanya aturan hidup

3. Ketaatan itu memiliki dimensi yang luas, tergantung lingkungan tempat kita semua berpijak. Makna taat kepada ulil amri, bukan sekadar patuh pada aturan-aturan, tetapi juga bermakna … .

A. mau melakukan perubahan ke arah yang layak untuk dituju
B. menyepakati aturan yang sudah dibuat berdasarkan kepentingan
C. ikut berpartisipasi melaksanakan program yang dicanangkan pemerintah
D. adanya kesepahaman yang harus dilaksanakan dengan berurutan
E. memiliki kesanggupan yang mengedepankan keberhasilan

4. Makna ketaatan kepada Allah Swt., Rasul, dan ulil amri sesuai Q.S. an- Nisa’/4: 59 sangat menekankan perilaku taat kepada Allah Swt. Bentuk ketaatan kepada Allah Swt. adalah … .

A. hasil kesepakatan
B. sesuai kebutuhan
C. adanya jaminan
D. diperhitungkan
E. bersifat mutlak

5. Tidak semua kebaikan, dicatat sebagai amal kebaikan. Diperlukan,landasan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Setiap kebaikankebaikan.yang dilakukan oleh umat Islam akan diridhai oleh Allah Swt., jika ... 

A. dilakukan oleh orang mukallaf
B. pelaksanaannya secara jamaah
C. sehari-hari dilaksanakan
D. dilandasi niat ikhlas
E. rutin setiap hari

6. Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan (man jadda wa jadda). Arti dari man jadda wa jadda adalah….

A. Siapa yang giat pasti dapat
B. bekerja keras agar apa yang diinginkan dapat tercapai
C. berkompetisi secara sehat, tidak curang dan tidak menyontek
D. setiap pekerjaan yang dilakukan harus ada aturan
E. untuk meringankan manusia dalam bergaul dengan sesama

7. Kandungan QS. An-Nisa/4:59 adalah….

A. Memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
B. Memerintahkan kepada umat islam untuk semangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja
C. Perintah untuk menaati Allah SWT, Rasul dan ulil amri. Apabila terjadi perselihan diperintahkan untuk kembali kepada al-Qur’an dan hadis
D. Memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kemungkaran
E. Memerintahkan kepada umat Islam untuk bermalas-malasan

8. Apabila ada pemimpin yang mengajak kepada kemaksiatan, sikap kita sebagaimana dijelaskan pada Q.S. an Nisā/4:59 adalah ….

A. mengikuti meskipun salah
B. memeranginya dengan cara yang keras
C. melakukan demo untuk menentangnya
D. menolaknya dengan cara yang halus
E. membiarkan dan masa bodoh saja

9. Kandungan QS. At-Taubah/9: 105 adalah….

A. Memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
B. Memerintahkan kepada umat islam untuk semangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja
C. Perintah untuk menaati Allah SWT, Rasul dan ulil amri. Apabila terjadi perselihan diperintahkan untuk kembali kepada al-Qur’an dan hadis
D. Memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kemungkaran
E. Memerintahkan kepada umat Islam untuk bermalas-malasan

10. Perhatikan penyataan berikut ini!

1. Mempersaudarakan rakyatnya seperti saudara kandung
2. Senantiasa bersikap adil dan bijaksana serta berpola hidup sederhana
3. Bekerja keras dengan cara yang baik dan halal
4. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
5. Kelompok-kelompok yang berbeda tidak perlu diperangi, tetapi didekati

Ungkapan di atas yang termasuk kategori etos kerja adalah ....

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 5

11. Umat manusia wajib beriman kepada Kitabullah, karena memiliki fungsi sebagai pedoman hidup, baik untuk diri sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pernyataan di bawah ini, bukan hikmah beriman kepada Kitabullah dalam kehidupan pribadi adalah ... .

A. memperoleh sumber petunjuk kehidupan yang benar dan sempurna
B. mendapatkan ajaran tauhid, yakni mengabdi hanya kepada Allah
C. dapat belajar dari kisah-kisah umat terdahulu untuk diteladani
D. lebih bersemangat dalam beribadah dan beramal shalih
E. mengamalkan semua ajaran kitab-kitab terdahulu

12. Berikut ini yang termasuk perilaku orang yang beriman kepada kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada para nabi-Nya adalah ....

A. hanya meyakini satu kitab suci saja
B. berlomba-lomba untuk mempertahankan kebenaran masing-masing
C. selalu menjalankan ajaran semua kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
D. menyeleksi isinya kemudian menjalankan yang dianggap mudah untuk diamalkan
E. mengimani keberadaan semua kitab suci, tetapi hanya menjalankan isi kitab suci yang diyakininya saja

13. Setiap orang yang ingin mencapai tujuan tertentu, akan berhasil dan sukses dalam mencapai tujuan tersebut, asalkan menempuh jalan dan cara yang sesuai dengan kitab Allah Swt. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada kitab-Nya adalah … .

A. selamat dan bahagia dunia akhirat
B. melanggar perintah Allah SWT
C. tidak terjerumus kepada perbuatan maksiat
D. sukses dalam menggapai kebahagiaan dunia
E. mempunyai pedoman dalam melakukan sesuatu

14. Melalui iman kepada Kitabullah, manusia diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah Swt., karena di dalamnya terdapat petunjuk bagi orang-orang bertaqwa. Berikut ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah ... .

A. memahami dan mengamalkan ajarannya dengan baik
B. yakin sepenuhnya atas kebenaran kitab-kitab Allah
C. menjadikan kitab-kitab sebagai petunjuk hidup
D. menyakini semua Kitabullah (samawi)
E. terus mengamalkan tradisi keluarga

15. Fungsi Kitabullah adalah sebagai pedoman yang menuntun manusia dalam menyakini keberadaan Allah Swt. dan segala hal yang terkait dengan kehidupan dunia dan akhirat. Berikut ini hikmah beriman kepada Kitabullah, kecuali ... .

A. menjadikannya sebagai rujukan ketika membuat undang-undang
B. adanya tuntunan ketika berhubungan dengan sang pencipta
C. membuka cakrawala ilmu pengetahuan dan teknologi
D. sebagai benda yang mampu mengusir roh halus
E. terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat

Boleh Baca: Soal PAI SMA Kelas 11 Materi Membentuk Pribadi Muslim yang Taat, Kompetitif, dan Beretos Kerja Unggul

16. Kitab-kitab Allah Swt. berfungsi menuntun manusia dalam meyakini wujud-Nya, serta apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya. Berikut ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. adalah ... .

A. timbul perasaan sombong karena terlalu percaya diri
B. mampu mensyukuri segala karunia Allah Swt.
C. menghilangkan keluh kesah dan gelisah
D. memperoleh ketenangan hati dan jiwa
E. mendapat syafa’at fi yaumil qiyamah

17. Nabi Muhammad SAW. menjelaskan bahwa tidak akan tersesat orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’ān dan sunah, maksudnya adalah ....

A. bagi orang yang selalu membawanya ke mana saja ia pergi
B. bagi orang yang selalu mengamalkannya di mana saja ia berada
C. bagi orang yang selalu mengkajinya siang dan malam
D. bagi orang yang selalu berdakwah untuk kebenaran al-Qur’ān
E. bagi orang yang meyakini dalam hatinya

18. Ketika terjadi perdebatan tentang kebenaran al-Qur’ān dan kitab-kitab yang lainnya, seorang muslim harus .…

A. membiarkan perbedaan tersebut karena merupakan rahmat Allah Swt.
B. memancing suasana agar makin ramai perdebatannya
C. mencari solusi dengan cara meminta penjelasan rekan sejawat
D. mencari akar masalah dan menggali sumber kebenaran kepada ahlinya
E. mengembalikan permasalahan tersebut kepada al-Qur’ān dan hadis

19. Di bawah ini arti dari nama lain al-Qur’an “Al-Huda” adalah….

A. al-Qur’ān sebagai petunjuk seluruh umat manusia.
B. al-Qur’ān sebagai pembeda antara yang baik dan buruk.
C. al-Qur’ān sebagai penawar (obat penenang hati).
D. al-Qur’ān sebagai peringatan adanya ancaman dan balasan.
E. al-Qur’ān adalah firman Allah Swt. yang dibukukan.

20. Baca dan pahamilah pernyataan ini dengan cermat!

1. Meyakini bahwa kitab-kitab suci sebelum al-Qur’ān datang dari Allah Swt., tetapi akhirnya tidak murni lagi sebab dicampuradukkan dengan ide-ide manusia di zamannya.

2. Hanya meyakini satu kitab saja

3. Al-Qur’ān sudah dijaga kemurniannya oleh Allah Swt. sampai sekarang. Umat Islam juga sebagai penjaganya. Menjaga kemurnian al-Qur’ān adalah tugas kita sebagai muslim. Salah satu cara menjaga al-Qur’ān adalah dengan berusaha menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi kitab suci al- Qur’ān.

4. Berlomba-lomba untuk mempertahankan kebenaran masing-masing

5. Menjadikan al-Qur’ān sebagai petunjuk dan pedoman hidup, dan tidak sekalikali berpedoman kepada selain al-Qur’ān.

Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang termasuk prilaku mulia beriman kepada kitab Allah SWT adalah … .

A. pernyataan nomor 1, 2, dan 3.
B. pernyataan nomor 1, 2, dan 4.
C. pernyataan nomor 1, 3, dan 5
D. pernyataan nomor 2, 3, dan 4.
E. pernyataan nomor 2, 4, dan 5.

21. Mempertahankan kebenaran terkadang pahit rasanya, tetapi itulah ujian hidup yang harus dijalani. Misalnya Masyitoh (istri Firaun), ia memiliki keyakinan yang kuat, meski harus berhadapan dengan suaminya yang dzalim. Sikap Masyitoh tersebut merupakan perwujudan dari sifat ... .

A. sakanah
B. ma’unah
C.  muhibah
D. muru’ah
E. syaja’ah

22. Dalil Naqli tentang perilaku syaja’ah adalah….

A. QS. An-Nisa’/4: 131
B. QS. An-Nisa’/4: 132
C. QS. An-Nisa’/4: 133
D. QS. An-Nisa’/4: 134
E. QS. An-Nisa’/4: 135

23. Di era modern ini dibutuhkan manusia yang bukan saja kompeten dibidangnya, tetapi juga kekuatan meredam emosi dan menahan diri dari tingkah laku yang tidak patut dilakukan. Seseorang mendapatkan predikat syaja’ah, jika ... .

A. mengingatkan bahwa hidup itu sungguh-sungguh
B. melaksakan apa saja, meski masih tergolong syubhat
C. memberikan keteladanan yang luar biasa kepada pihak lain
D. menapaki langkah dan sikap yang termasuk jiwa amanah
E. mengendalikan nafsu, agar tidak berbuat semaunya

24. Islam itu berdiri di tengah-tengah. Tidak Timur dan tidak Barat. Di bidang keyakinan, Islam itu tauhid (tidak komunis dan politeisme). Begitu juga di bidang akhlak, Islam itu tidak sembrono dan tidak pengecut, tetapi ... .

A. pemberani (syaja’ah)
B. mawas diri dan sabar
C. antara halal haram
D. syubhat dan iradah
E. hamlah dan rihlah

25. Keberanian yang terkait dengan jiwa, misalnya saat menghadapi bahaya atau penderitaan dan menegakkan kebenaran. Merupakan pengertian dari syaja’ah….

A. Harbiyah
B. Nafsiyah
C. Al-Jubn
D. Amanah
E. Al-Mu’min

Boleh Baca: Soal PAI SMA/SMK Kelas 11 Materi Menapaki Kehidupan yang Benar Bersama Kitabullah

26. Menjadi hal lumrah jika mendapatkan nasihat agar sabar dan tabah saat ditimpa musibah, kesulitan, dan cobaan. Namun, sifat syaja’ah yang sejati adalah ... .

A. memenuhi hak diri
B. ramah yang melegakan
C. kaya hati, muda tapi kuat beragama
D. mengendalikan nafsu dan ide terlintas
E. berbuat yang sejalan dengan ide dan konsep

27. Ciri pemberani (syaja’ah) adalah berani jujur. Sikap jujur membawa keberkahan, sejalan dengan itu orang berani mengakui kesalahan, dan mendorongnya untuk berani ... .

A. merancang kiat dan strategi kemenangan
B. membuat segala cara untuk memenuhinya
C. menetapkan kaedah dan jalan yang beragam
D. mengatakan yang sebenarnya, utuh, dan objektif
E. melangkah kepada cita dan fakta yang semestinya

28. Jujur itu fitrah. Itulah sebabnya, lega rasanya diperlakukan dengan jujur. Sebaliknya, tidak enak hati jika orang lain memperlakukan diri kita tanpa kejujuran. Berikut ini, faktor-faktor seseorang bersikap syaja’ah, kecuali ...

A. rasa takut kepada Allah Swt.
B. lebih mencintai kehidupan akhirat
C. adanya perasaan tidak takut mati
D. ragu-ragu mencari kebenaran
E. tetap hidup bertawakal

29. Banyak manfaat atau faedah, saat diri ini konsisten di dalam kebenaran, termasuk sifat syaja’ah. Menurut Ibnu Miskawaih, keutamaan akan diraih oleh mereka yang konsisten dalam syaja’ah, yaitu ... .

A. terpenuhinya rezeki yang terus mengalir
B. kemantapan jiwa dan kuat dalam pendirian
C. tertambatnya jiwa-jiwa sejati untuk dicintai
D. kekuasaan yang didapatkan via pilkada
E. kedalaman makna dan substansi ajaran

30. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Orang jujur akan mendapatkan banyak teman
2. Orang jujur akan susah hidupnya
3. Orang jujur akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat
4. Orang munafik akan disukai teman di akhirat
5. Orang jujur selalu mendapatkan berkah dimana saja

Pernyataan diatas yang tidak termasuk hikmah dari prilaku jujur adalah….

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

Boleh Baca: Soal PAI SMA/SMK Kelas 11 Tentang Menjadi Pemberani (Syaja'ah) Karena Benar Beserta Jawabannya

Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil Bagian Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Apa yang harus diperhatikan ketika kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk taat kepada ulil amri!

Jawaban:

Perlu diperhatikan bahwa perintah taat kepada ulil amri tidak dapat disamakan dengan “taat” kepada Allah Swt. dan rasul-Nya.

Quraish Shihab, Mufassir Indonesia, memberi ulasan bahwasannya: “Tidak disebutkannya kata “taat” pada ulil amri untuk memberi isyarat bahwa ketaatan kepada mereka tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah Swt. dan rasul-Nya. Artinya, apabila perintah itu bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Allah Swt. dan rasul-Nya, tidak dibenarkan untuk taat kepada mereka.

2. Apa jadinya jika kalau dalam kehidupan ini tidak ada aturan?

Jawaban:

Saat tidak ada aturan, manusia cenderung menjalani hidup yang dipenuhi bayang-bayang kecemasan. Melakukan aktivitas apapun rasanya tidak akan tenang karena kriminalitas bisa terjadi kapan saja.

Tidak ada penegak hukum yang memberikan keamanan dan kedamaian, sehingga masyarakat harus berjuang sendiri-sendiri untuk menyelamatkan dirinya.

3. Mengapa manusia diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan?

Jawaban:

Pertama, bahwa melakukan kebaikan tidak bisa ditunda-tunda, dan harus segera dikerjakan. Kesempatan hidup sangat terbatas, begitu juga kesempatan berbuat baik belum tentu setiap saat kita dapatkan.

Kematian bisa datang secara tiba-tiba tanpa diketahui sebabnya. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan untuk berbuat baik, jangan ditunda-tunda lagi, tetapi segera dikerjakan.

Kedua, untuk berbuat baik hendaknya saling memotivasi dan saling tolong-menolong, Oleh karena itu, kita perlunya berkolaborasi atau kerja sama.

Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang membuat kita terdorong untuk berbuat baik. Tidak sedikit seorang yang tadinya baik menjadi rusak karena lingkungan. Lingkungan yang saling mendukung kebaikan akan tercipta kebiasaan berbuat baik secara istiqamah (konsisten).

Ketiga, bahwa kesigapan melakukan kebaikan harus didukung dengan kesungguhan.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan iman kepada kitab Allah!

Jawaban:

Iman kepada Kitab-kitab Allah (Kitabullah) adalah meyakini sepenuh hati, bahwa Allah Swt. telah menurunkan Kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan Rasul agar disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup untuk kebahagian dunia dan akhirat.

5. Jelaskan perbedaan antara suhuf dan kitab!

Jawaban:

SUHUF

KITAB

1. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa “lembaran-lembaran” yang terpisah.

2. Isi ṡuḥuf sangat simpel.

1. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul sudah berbentuk buku/kitab.

2. Isi kitab lebsih lengkap jika

dibandingkan dengan isi ṡuḥuf.

6. Jelaskan bagaimana hubungan antara al-Qur’an dengan kitab suci lainnya!

Jawaban:

Hubungan Al-Qur’an dengan kitab suci lainnya adalah:

a. Menjadi saksi kebenaran (asalkan tidak bertentangan dengan isi Al- Qur’an), dan menjadi tolok ukur atau barometer kebenaran terhadap kitab-kitab sebelumnya. Sebaliknya, Al-Qur’an juga menjadi saksi atas kesalahannya, sehingga fungsi lain Al-Qur’an adalah menjadi pemelihara (Q.S. al-Maidah/5: 48).

b. Menjadi solusi, menjawab, dan menjelaskan perbedaan atau perselisihan yang muncul di antara para penganut agama (Q.S. an- Nahl/16: 64).

c. Mengoreksi isi kitab suci sebelumnya yang sudah diubah sendiri oleh pemeluknya (dengan berbagai kepentingan duniawi), dan oleh manusia yang ingkar, antara lain:

1. Keyakinan tentang ‘Trinitas’. Keyakinan ini ditolak dengan keras oleh Al-Qur’an, sebagaimana isi kandungan Q.S. al-Maidah/5: 73.

2. Kedudukan dan Penyaliban Nabi Isa a.s. (Q.S. Ali Imran/3: 49- 59, Q.S. an-Nisa’/4: 157-158).

7. Sebutkan perbedaan al-Qur’an dengan kitab suci lainnya!

Jawaban:

Perbedaan Al-Qur’an dengan Kitab Suci lainnya:

a. Al-Qur’an menjadi satu-satunya Kitab Suci yang masih utuh, dan dijamin keasliannya. Hal ini karena setiap kali wahyu (ayat/surat) turun, langsung disampaikan Nabi kepada sahabatnya untuk ditulis dan dihafal.

Nabi juga menyebutkan di mana ayat atau surat yang baru diwahyukan itu harus diletakkan, kemudian setiap bulan Ramadhan, seluruh bagian Al-Qur’an yang sudah diturunkan, diperiksa dan ditetapkan ulang oleh Nabi Saw. bersama malaikat Jibril (Perhatikan kandungan isi Q.S. al-Hijr/15:9).

Sebaliknya, kitab suci lainnya sudah tidak utuh, tidak ada naskah aslinya, dan mengalami banyak perubahan, penyimpangan, dan pengurangan sekaligus penambahan.

b. Al-Qur’an menjadi satu-satunya standar yang paling layak untuk dijadikan sebagai pedoman kebenaran bagi umat manusia, karena mengandung kebenaran mutlak yang bersumber dari Allah Swt. 

Hal ini, dapat dikaji dari isyarat ilmiah yang dikandungnya semakin terbukti kebenarannya, misalnya penciptaan alam semesta dalam enam ‘hari’/periode; matahari memancarkan sinar, sementara cahaya bulan adalah cahaya pantulan; Fir’aun mati tenggelam saat berusaha mengejar Nabi Musa a.s. (perhatikan Q.S. Yunus/10: 92), sedangkan Kitab Suci lainnya tidak bisa dijadikan standar kebenaran, karena sudah banyak intervensi oleh tangan jahil manusia dalam bentuk penggantian dan perubahan. 

c. Al-Qur’an satu-satunya Kitab Suci yang ditulis sejak masa turunnnya, dan dihafal oleh ratusan, ribuan, dan jutaan umat Islam, baik itu di masa Rasulullah Saw., sahabat, tabiin, maupun umat Islam masa kini, sehingga keaslian dan redaksinya terjamin dan disepakati keabsahannya oleh semua umat Islam, dan bahkan di kalangan orientalis. Hal yang seperti ini, tidak ditemukan dalam Kitab Suci lainnya.

8. Apa yang dimaksud dengan syaja’ah!

Jawaban:

Syaja’ah adalah berani karena membela kebenaran dengan kata lain merupakan kekuatan akal sehat dalam mengendalikan nafsu, agar tidak berbuat sekehendaknya. Makna lainnya adalah berani karena benar, dan berani membela kebenaran.

9. Mengapa sifat pengecut sangat berbahaya bagi manusia?

Jawaban:

Karena Sifat pengecut sangat berbahaya, terutama pengecut dalam kebenaran, karena takut celaan manusia; takut kehilangan harta dunia; atau takut terhadap berbagai resiko perjuangan.

10. Sebutkan dalil naqli dari sikap syaja’ah!

Jawaban:

QS AN-Nisa’/4: 135

Boleh Baca: Download Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 10 Semester Ganjil Kurikulum Terbaru, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Download Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil Word

Untuk memudahkan aktivitas Guru PAI dalam menyusun soal PTS mapel Agama Islam jenjang SMA/SMK Sederajat kelas 11, berikut GuruPenyemangat.com sajikan dokumen PTS semester ganjil PAI kelas 11 kurikulum terbaru dengan format Word.

Soal PTS PAI berikut terdiri atas 30 soal pilihan ganda (dengan 5 opsi pilihan) dan 10 soal esai yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013 revisi terbaru.

Silakan klik tombol download lalu tunggu beberapa saat untuk mendapatkan dokumennya:

PTS PAI Kelas 11 Ganjil 321kb

***

Demikianlah sajian GuruPenyemangat.com tentang Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester Ganjil berdasarkan kurikulum terbaru yang dilengkapi dengan file unduhan dan kunci jawabannya.

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Soal PTS PAI SMA/SMK Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013 Terbaru Beserta Jawabannya"