Bunda, Inilah 5 Makanan Tinggi Protein untuk MPASI Anak

Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk MPASI Anak. Illustrated by MPASI.org

Hai Sobat Bunda Penyemangat! Setelah berusia 6 bulan, anak akan diberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).

Pada sebagian orang tua mungkin akan memikirkan berbagai hal, seperti memilih makanan yang dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi anak. Salah satunya adalah kebutuhan asupan protein.

Protein adalah salah satu asupan nutrisi yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. 

Protein menjadi salah satu zat gizi yang dibutuhkan karena berperan sebagai penyusun otot dan memelihara jaringan pada tubuh.

Supaya kebutuhan protein pada anak bisa terpenuhi, orang tua dapat memberikan ragam pilihan makanan tinggi protein ini untuk dimasukkan ke dalam menu MPASI anak,.

Mari disimak rekomendasinya ya.

Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk MPASI Anak

Makanan Tinggi Protein untuk MPASI Anak. Dok. mpasi.org

1. Daging Ayam

Daging ayam merupakan salah satu makanan dengan sumber protein hewani yang cukup mudah ditemukan di pasar.

Pada 100 gram daging ayam mengandung sekitar 31 gram protein. Selain protein, daging ayam juga mengandung zat besi, vitamin B12 zinc, dan kolin.

Selain itu, pada ayam juga mengandung asam amino triptofan yang berfungsi untuk meningkatkan hormon serotonin.

Jadi sangat cocok, apabila orang tua memasukkan ayam ke dalam menu MPASI anak.

2. Ikan

Ikan yang sering dijadikan menu MPASI anak adalah ikan salmon. Dalam 100 gram ikan salmon terdapat protein sekitar 20 gram.

Ikan jenis yang lainnya, seperti ikan lele juga mengandung tinggi protein. Dalam 100 gram ikan lele, terdapat protein sekitar 15 gram.

Selain protein, ikan juga mengandung omega-3 dan DHA yang berperan penting untuk perkembangan otak anak. Orang tua dapat memberikan ikan sebagai menu MPASI anak sebanyak 1–2 kali seminggu.

3. Daging Sapi

Selain daging ayam, daging sapi juga dapat dijadikan menu MPASI anak. Pada 100 gram daging sapi mengandung protein sebanyak 17 gram. 

Dalam daging sapi juga terdapat nutrisi lain, seperti zat besi, zink, dan vitamin B12. Nutrisi tersebut dapat membantu bertambahnya berat badan dan menjaga massa otot anak.

Supaya mendapatkan manfaat daging sapi secara optimal, orang tua bisa mengolah daging sapi dengan cara dipanggang ataupun direbus.

4. Telur

Selanjutnya, makanan yang dapat dijadikan MPASI anak adalah telur. Dalam 100 gram telur, baik ayam maupun bebek, mengandung sekitar 11 gram protein. 

Telur juga mengandung kalium yang berfungsi untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Selain itu, pada bagian kuning telur mengandung lutein yang berperan dalam menjaga kesehatan mata anak.

Perlu diingat, memberikan telur kepada anak tidak boleh berlebihan.

Anak hanya dianjurkan mengonsumsi 1 atau 2 butir telur dalam sehari. Selain itu, telur yang diberikan kepada anak adalah telur yang benar-benar telah matang.

5. Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang, seperti kacang almond, kacang kedelai, dan kacang tanah, mengandung cukup tinggi protein.

Dalam 100 gram kacang almond mengandung protein sekitar 21 gram, sedangkan dalam 100 kacang tanah mengandung protein sekitar 27 gram.

Sebelum memasuki usia 2 tahun, sebaiknya hindari memberikan makanan ini dalam bentuk utuh, hal ini untuk mencegah bayi tersedak.

Berikan dalam bentuk kacang yang sudah diolah sehingga lebih mudah ditelan oleh anak.

Perlu diingat, kacang-kacangan merupakan salah satu jenis makanan pemicu alergi. Jadi, orang tua perlu berhati-hati ketika memberikan makanan yang satu ini.

Jika setelah diberikan kacang timbul gejala alergi, seperti gatal-gatal, mual, muntah, dan diare. Maka sebaiknya hentikan pemberian kacang dan periksakan anak ke dokter supaya mendapatkan penanganan.

Boleh Baca: Inilah Pola, Penyebab, dan Cara Mengobati Demam Naik Turun pada Anak

*

Sejatinya memberikan makanan tinggi protein merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Tetapi, supaya tumbuh kembang anak lebih maksimal, jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi yang lain.

Sebut saja seperti karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, dalam jumlah yang cukup dalam menu MPASI anak.

Jika masih bingung atau ragu dalam memilih makanan yang paling cocok untuk anak, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke dokter.

Itulah 5 makanan tinggi protein yang cocok untuk dijadikan menu MPASI anak. Semoga bermanfaat.

Salam
Ditulis oleh: Anita Putri Kirana

Lanjut Baca: Segenap Cara Mengatasi Malnutrisi pada Anak

Referensi:

• Arnarson, A. Healthline (2019). Beef 101: Nutrition Facts and Health Effects.
• Centers for Disease Control and Prevention (2021). When, What, and How to Introduce Solid Foods.
• D'Auria, E., et al (2020). Complementary Feeding: Pitfalls for Health Outcomes. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(21), pp. 7931.
• Healthy Children (2021). Healthy Fish Choices for Kids.
• Iannelli, V. Verywell Family (2021). How Many Eggs Can Kids Eat Every Day?
• Khan, S., et al (2020). Fish Protein and Its Derivatives: The Novel Applications, Bioactivities, and Their Functional Significance in Food Products. Food Reviews International, pp. 1–28.
• Leech, J. Healthline (2018). 9 Evidence-Based Health Benefits of Almonds.
• Lonnie, M., et al (2018). Protein for Life: Review of Optimal Protein Intake, Sustainable Dietary Sources and the Effect on Appetite in Ageing Adults. Nutrients, 10(3), pp. 360.
• Spritzler, F. Healthline (2020). What Is the Healthiest Way to Cook Meat?
• U.S. Department of Agriculture USDA (2019). Food Data Central. Chicken, Broilers or Fryers, Breast, Meat Only, Cooked, Roasted.