Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak SD dan TK 1445 Hijriah: Singkat, Padat dan Jelas

Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Anak SD dan TK. Dok. Gurupenyemangat.com

Maulid Nabi telah Tiba!

Mari sama-sama kita ucapkan Alhamdulillah, puji syukur atas nikmat Allah sehingga aku, dirimu, dan kita semua masih sehat serta diberi kesempatan untuk singgah di momen yang spesial.

Benar. Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang spesial, penuh sejarah, serta penuh kisah bagi umat muslim.

Pada waktu itu pasukan Gajah ditumbangkan oleh Allah, api Majusi dipadamkan oleh Allah, dan manusia pilihan bernama “Muhammad” telah Allah utus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Jauh menyeberang ke tahun 2023, ternyata saat ini kita masih senantiasa berkutat dengan inflasi.

Biarpun begitu, bukan berarti kita boleh lupa dan mengaku tidak sempat untuk bershalawat kepada Nabi.

Gurupenyemangat.com mengajak kita semua untuk mari sama-sama memanfaatkan momentum Maulid Nabi untuk bersemangat memperbaiki diri, lebih mencintai Nabi, serta terus melakukan kebaikan.

Lebih daripada itu, diriku pula sudah menyiapkan beberapa puisi bertema Maulid Nabi Muhammad SAW yang singkat, padat, dan jelas.

Segenap puisi Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah ini cocok untuk dibacakan anak SD maupun TK baik untuk keperluan sekolah maupun pembelajaran.

Selain itu, sajak-sajak indah berikut juga cocok bagimu untuk disebarkan ke media sosial dalam rangka menyambut Hari Kelahiran Rasulullah SAW.

Nah, langsung disimak saja, ya:

Puisi Maulid Nabi Muhammad untuk Anak SD

Puisi Maulid Nabi Muhammad untuk Anak SD. Dok. Gurupenyemangat.com

Puisi 1: Kelahiran Nabiku

Pada hari itu gunung-gunung bergembira
Bumi dan segala isinya bersuka cita
Purnama bersinar memesona
Menyambut kelahiran Nabiku al-Mustofa

Rasulullah Shalallahu alahi Wassallam
Rasul terakhir penutup para Nabi
Menyempurnakan akhlak manusia seisi alam
Agar bisa berbahagia bersama di surga nanti

Rasulku lahir di bulan Rabiul Awal
Pada tahun Gajah 571 Masehi
Rasulku tersenyum saat orang kafir membual
Beliau menyebarkan Islam dengan rendah hati

Kelahiran Nabiku begitu penuh arti
Sejak tahun Gajah hinggalah hari ini
Ingin aku bershalawat hingga napas tak tersisa lagi
Seraya berharap agar mendapat syafaat di akhirat nanti

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 2: Purnama Terindah

Rasulku adalah purnama terindah
Yang menggantikan matahari agar tetap cerah
Yang menjadi suri tauladan dan kekasih Allah
Yang diwahyukan Al-Quran untuk berdakwah

Rasulku adalah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam
Yang berbudi pekerti agung
Yang menjadi teladan mulia bagi seluruh alam
Yang menunjukkan kepada kita bahwa Allah adalah satu-satunya tempat berlindung

Nabiku Muhammad laksana purnama terindah
Yang menyinari hati kosong para manusia
Yang mengenalkan Islam sebagai sebaik-baiknya agama
Yang mengajarkan kita betapa pentingnya beribadah

Nabiku Rasulku Muhammad al-akhirul anbiya
Nabi terakhir yang diutus Allah untuk menata kembali dunia
Nabi yang diamanahkan untuk membersihkan bercak jahil di hati manusia
Nabi penutup yang tiada akan ada lagi pengganti sesudahnya

Nabiku Muhammad adalah purnama terindah
Marilah kita kirim shalawat dan salam kepadanya
Marilah kita menebar kebaikan di alam semesta
Seraya berharap pertolongan beliau di akhir masa

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: Puisi Islami Maulid Nabi yang Sedih dan Bikin Nangis

Puisi 3: Jadilah Insan Berakhlak Mulia

Hai temanku yang di sana
Jadilah insan yang berakhlak mulia
Tidak peduli entah kau sedang sedih atau gembira
Mari kita bertebaran di bumi mencari pahala

Hai sahabatku semuanya
Jadilah pribadi yang beradab mulia
Teladan nabi adalah yang utama
Hormat dan patuh kepada orang tua

Jadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai landasan utama
Kita hidup di dunia hanya sebentar saja
Laksana sedikit tegukan yang langsung habis airnya
Jika umur tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya
Niscaya dirimu dan diriku akan menemui celaka

Hai diriku dan diri kita semua
Jadilah insan yang berakhlak mulia
Mari kita tingkatkan iman dan takwa
Sempatkan diri untuk bershalawat kepada Rasul-Nya

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi Maulid Nabi Muhammad untuk Anak TK

Puisi Maulid Nabi Muhammad untuk Anak TK. Dok. Gurupenyemangat.com

Puisi 4: Dekati Nabiku

Dekati Nabiku
Muhammad sang teladanku
Mengajarkan kita luasnya ilmu
Meneguhkan hati bahwa Tuhan adalah Satu

Dekati Nabiku
Ya Rasulullah Shalallahu alahi wasallam adalah Nabi kita
Sempatkan diri untuk bershalawat kepadanya sepanjang waktu
Agar kita mendapat syafaat beliau di akhir masa

Dekatilah Nabiku
Teladanlah pekerti agung akhlak yang mulia
Tiap-tiap kebaikan sangatlah berguna
Demi perbanyak bekal akhirat dan pahala

Dekatilah Nabiku
Kirimkan salam kepada Muhammad dengan penuh cinta
Tidak akan ada lagi Nabi pengganti setelahnya
Ya Muhammad al-mustofa al-akhirul anbiya

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 5: Muhammadku Kekasih Allah

Muhammadku adalah kekasih Allah
Rasul yang menyampaikan dengan mauizatul hasanah
Menebarkan Islam kepada umat tanpa kenal lelah
Tetap tersenyum walau dilempar batu hingga berdarah

Nabi Muhammad adalah kekasih Allah
Rasul yang tabligh dan fathanah
Rasul yang shiddiq juga amanah
Mengajak kita menjadikan Islam sebagai akidah

Muhammadku adalah kekasih Allah
Manusia terbaik yang telah disucikan hatinya
Manusia berbudi pekerti agung yang disempurnakan rasa sabarnya

Diutusnya beliau ke bumi adalah sebaik-baiknya anugerah
Muhammadku adalah kekasih Allah
Mari kita kirim salam dan shalawat kepadanya
Shalawat yang tulus dan penuh rela
Shalawat dengan harap mendapat syafaatnya

Muhammadku adalah kekasih Allah
Manusia terbaik teladannya akhlak mulia
Mari kita lanjutkan perjuangannya
Menebar kebaikan dan semangat dalam berdakwah

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: Puisi Islami Maulid Nabi yang Menyentuh Hati

**

Alhamdulillah! Demikianlah tadi segenap lantunan sajak-sajak indah berupa puisi bertema Maulid Nabi Muhammad 1445 Hijriah tahun 2023.

Beberapa puisi di atas bisa digunakan oleh adik-adik kita siswa SD maupun TK untuk menyambut Maulid Nabi serta memetik momentum hari bersejarah ini demi meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.

Salam.