Widget HTML #1

Kumpulan Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023

Bismillah!

Shalawat dan salam kita lantunkan seraya kita kirimkan kepada Nabiyullah akhir zaman, Muhammad SAW.

Alhamdulillah pada tahun 2023 di tengah kondisi sulit kita masih diberikan kesempatan umur serta sehat untuk singgah di bulan Rabiul Awal.

Yup, bulan tersebut adalah bulannya kelahiran Nabi, tepatnya 12 Rabiul Awal 571 M.

Sedangkan pada tahun ini kita tidak merayakan Maulid melainkan memetik momentum melalui Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Kesempatan ini sangat baik bagi kita untuk menata kembali diri, menata hati, menata iman, takwa, serta kembali bersemangat menggapai akhlak mulia.

Kumpulan Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Kumpulan Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Dok. GuruPenyemangat.com

Lebih daripada itu, di sini Gurupenyemangat.com pula menghadirkan puisi religi pendek bertema Maulid Nabi.

Kumpulan puisi islami dan religi tentang Maulid Nabi berikut ditulis secara singkat serta mampu membuat kita menangis mengenang perjuangan Rasulullah.

Nah, langsung disimak saja, ya:

Puisi Religi Maulid Nabi yang Membuat Menangis

Puisi Religi Maulid Nabi yang Membuat Menangis
Puisi Religi Maulid Nabi yang Membuat Menangis. Dok. Gurupenyemangat.com

Puisi 1: Pengorbanan Nabiku

Tumpah air mataku ketika membaca kisahmu, Ya Rasul
Berdarah-darah tubuh dan kaki demi berdakwah
Bersakit-sakit dalam sabar atas segunung hina
Juga dengan kekejian orang-orang kafir

Rasulku mengajak manusia menenggelamkan Jahiliah
Rasulku menawarkan cahaya
Islam yang damai penuh pesona
Dengan Al-Quran sebagai pedomannya
Menuntun aku dan dirimu menuju surga
Bersaksi bahwa Tuhan hanya Allah Semata

Pengorbanan Nabiku membuat kita menangis
Siapa yang tahan hatinya dikekang dengan kejam
Siapa lagi kalau bukan Muhammad

Rasul al-Mustofa
Al-akhirul anbiya

Nabiku menjadikan Islam tegak di tiang tertingginya
Memohon kepada Allah untuk mengurangi beban umatnya
Menyebrangi berlapis-lapis langit
Beliau terjerembab duka; tiada tahan melihat gambaran siksa
Manusia-manusia hina yang berenang di api neraka

Pengorbanan Nabiku tiada berjumlah
Dia rela menangguhkan mukjizat demi kita para hamba
Allah hadiahkan telaga al-Kautsar
Lalu Rasul akan memberikan minum kepada umatnya yang bertakwa
Rasul akan memberikan pertolongannya kepada segenap umatnya yang terjatuh ke dalam palung api

Rasul yang menangis
Nabiku yang bersedih hatinya
Sungguh pengorbanan yang tiada tara
Hanya demi umatnya
Demi bahagianya kita di akhir masa

Sekarang, sudah sejauh mana pengorbananku?

Aku masih sangat sedikit bershalawat
Enggan-engganan membaca kalam Allah dan Nabi-Nya
Pura-pura sibuk dengan akhirat

Padahal riya’
Padahal angkuh menganggap diri paling hebat
Padahal seluas-luasnya angkasa masih ada angkasa
Sedangkan aku hanya sebutir embun yang tidak tampak karena jauhnya
Semakin dekat dilihat semakin hina
Kecuali diriku meninggikan iman dan takwa

Ya Nabi Ya Rasulullah
Engkau adalah sebaik-baiknya teladan
Berbudi pekerti agung
Engkau kekasih Allah
Sebaik-baiknya cinta
Cinta kepada manusia terbaik

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 2: Akhlak Mulia Nabiku

Sungguh mulia akhlak Nabiku
Teladan sabar dalam dakwah
Teladan sabar dalam takwa
Teguh hatinya karena iman
Agung akhlaknya adalah Al-Quran

Ulul Azmi adalah julukannya
Shiddiq adalah kesehariannya
Amanah adalah gaya kepemimpinannya
Tabligh adalah tanggung jawabnya
Juga fathanah; demi mengusir goresan Jahiliah

Akhlak mulia Nabi wajib kuteladani
Sejak muda hingga aku tua nanti
Akhlak mulia disenangi Ilahi
Akhlak mulia dicintai Nabi

Akhlak mulia membantu orang-orang di bumi
Tidak ada alasan bagiku untuk berhenti belajar
Karena akhlak bukanlah sesuatu yang wajib dihapalkan
Melainkan perilaku yang tertancap dalam keseharian
Dan dibuktikan dengan perbuatan

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 3: Sajak Maulid Nabi

Ya Rasulullah
Tempatku menyandarkan cinta
Terang hatiku karena cahaya
Mulianya akhlakmu laksana lentera

Yang menyinari siang, malam, dan segenap duka
Mengusir kekejian dan melembutkan hati dengan takwa

Ya Nabiku Ya Muhammad
Kucurahkan shalawat dan salam kepadamu
Sembari menata hati tentang betapa malunya aku
Melihat pengorbanan Nabiku
Menegakkan Islam sepanjang usia dan waktu

Ya Nabiku
Dua belas Rabiul Awal adalah kabar gembira
Dengan istana Syam yang diterang oleh cahaya

Bagai purnama yang menyapa dalam senyum bahagia
Merumput duka-duka dengan janji surga
Yaitu untuk mereka yang beriman, beramal saleh dan takwa

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi Maulid Nabi Islami 4 Bait dan 2 Bait

Puisi Maulid Nabi Islami 4 Bait dan 2 Bait
Puisi Maulid Nabi Islami 4 Bait dan 2 Bait. Dok. Gurupenyemangat.com

Puisi 4: Rasulullah Teladanku

Nabi Muhammad SAW adalah teladanku
Teladan terbaik sepanjang waktu
Teladan Islam untuk tegak dan bersatu
Teladan diri untuk perbaikan kualitas dan mutu

Rasulullah tercinta adalah teladan kita
Teladan menjadi insan berakhlak mulia
Teladan umat untuk menebar ilmu agama
Marilah kita cintai Allah dan Rasul-Nya

Akhlak Muhammad adalah Al-Quran
Al-Quran sebaik-baiknya pedoman
Hadis jadi pendukung dan penjelasan
Agar kita tidak tersesat di jalan keburukan

Rasulullah adalah teladanku
Sejak hari ini hingga nanti akhir waktu
Aku akan terus bershalawat kepadamu
Supaya nanti ada bekal di hari penentu

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 5: Rasulku Rasul Kita

Rasulku adalah Rasul kita
Nabi Muhammad SAW tercinta
Rasulku adalah Rasul kita
Rasul semua umat Islam di dunia

Muhammad adalah penutup para Nabi
Tidak akan ada lagi Rasul pengganti
Muhammad diwahyukan Al-Quran yang sempurna
Tidak akan ditemukan lagi salah kata dan bahasa

Rasulku Muhammad adalah Rasul kita
Rasul dengan senyum indah laksana purnama
Rasul dengan tutur kata seindah senja
Rasul yang begitu sayang dengan umatnya

Rasulku Muhammad adalah Rasul kita
Rasul terbaik suri tauladan manusia
Mari kita sampaikan sholawat dan salam
Lalu menebarkan kebaikan ke seluruh alam

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 6: Ya Rasulullah Ya Habiballah

Ya Muhammad Ya Rasulullah
Manusia teladan yang bersih dari salah
Manusia teladan pendakwah kalimatullah
Manusia terbaik kekasih Allah

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Nabiku sang penyampai risalah
Telah ditakdirkan atas sunnatullah
Ya Rasulullah Ya Habiballah

***

Alhamdulillah. Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang puisi islami dan religi Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang sedih, menginspirasi dan singkat.

Semoga bermanfaat, ya!
Selamat menyambut Maulid Rasul 1445 Hijriah

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

2 komentar untuk "Kumpulan Puisi Islami Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2023"

Comment Author Avatar
Subhanallah.....
Semoga mendapatkan berkah serta syafaat dari Baginda Pujaan serta Junjungan Kita beliau Nabi Muhammad Al Mustafa...
Aminn..
Comment Author Avatar
Aamiin Ya Rabb. Terima kasih atas singgahnya Gan.

Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.

Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)