Widget HTML #1

Contoh Pidato Tentang Adab kepada Orang Tua dan Cara Memuliakannya, Lengkap dengan Dalilnya

Hai Sobat Guru Penyemangat, tahukah Sobat tentang apa saja adab kepada orang tua yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Dan tahukah Sobat bagaimana sebaiknya cara yang kita tempuh untuk memuliakan keduanya?

Entah itu Ibu atau Ayah, keduanya adalah orang tua kita yang wajib kita perlakukan dengan baik. Adalah anak yang durhaka bila bila kita menghardik mereka, atau bahkan menyia-nyiakan mereka di usia tuanya.

Maka dari itulah, tidak hanya adab kepada guru maupun teman, adab kepada kedua orang tua adalah sesuatu yang amat penting.

Nah berikut ada contoh teks pidato tentang adab kepada kedua orang tua dan cara memuliakannya, lengkap dengan dalilnya.

Mari disimak ya:

Pidato Adab kepada Orang Tua dan Cara Memuliakannya

Pidato Adab kepada Orang Tua dan Cara Memuliakannya
Pidato Adab kepada Orang Tua dan Cara Memuliakannya. Dok. GuruPenyemangat.com

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi wasohbihi wa mawwalah. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah....
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta teman-teman seperjuangan yang berbahagia;

Pada hari yang sejuk ini marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT atas segala anugerah yang diberikan, terutama nikmat kesehatan, kesempatan, dan nikmat berkumpul di tempat yang insyaAllah diberkahi oleh Allah.

Sholawat berhiaskan salam tiada lupa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul penutup para Nabi dengan ucapan “Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad”. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di akhirat nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Pada kesempatan yang mulia ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang adab kepada kedua orang tua dan cara memuliakannya.

Hai teman-teman, saya ingin bertanya. Apakah kalian menyayangi Ayah? Apakah kalian sayang dengan Ibu?

Jawabannya sudah pasti sayang, kan. Karena kita semua hadir dan berkumpul di sini, serta ada di dunia ini salah satunya berkat perantara malaikat Allah yang menjelma sebagai Ayah dan Ibu.

Ayah dan Ibu keduanya adalah orang tua kita. Merekalah yang merawat kita dari sejak buaian, bahkan ibu sudah kepayahan dan kesusahan mengurus dan menjaga kita sejak dalam kandungan.

Sembilan bulan sepuluh hari, kadang kurang kadang lebih. Ibunda bersusah payah mengandung hingganya aktivitas sehari-hari beliau semakin terbebani.

Maka darinya, sebagai seorang anak yang baik kita harus berbakti kepada kedua orang tua, menjadi anak yang beradap, dan berusaha untuk memuliakan keduanya.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 23 diterangkan bahwa:

فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Bacaan Latin:

Falaa taqullahumaa uffin wala tanharhuma waqullahumaa qoulan kariimaa.

Artinya:

maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Berdasarkan firman Allah di atas, sejatinya Islam sangat memperhatikan adab terhadap kedua orang tua. Di sini adab yang paling utama seperti cara berbicara pun diatur sebagai wujud dari pentingnya memuliakan kedua orang tua.

Boleh Baca: Contoh Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua, Lengkap dengan Pantun

Teman-teman yang berbahagia, ada beberapa adab utama kepada orang tua yang harus kita lakukan dan wujudkan sebagai seorang anak yang berbakti, di antaranya:

1. Berkata yang baik dan lemah lembut kepada kedua orang tua

Adab pertama kepada orang tua ialah berbicara lemah lembut kepada keduanya. Jangan sekali-kali kita menampakkan rasa kesal, malas, atau bahkan marah kepada Ayah maupun Ibu karena bisa jadi hal tersebut menyakiti hati mereka.

Tetaplah tersenyum meskipun terkadang permintaan mereka berat. Jangan malah merengut, atau pun bermuka masam apalagi ketika mereka baru pulang dari kerja. Masa iya, Ibu yang sudah lelah dan baru pulang dari kebun misalnya; malah kita sambut dengan wajah yang kusut. Sungguh tidak bersyukur sekali rasanya jika kita berperilaku demikian.

2. Berbuat baik kepada kedua orang tua dan membantu segala kesusahan/keperluannya

Teman-teman yang berbahagia, kadangkala ketika teman ingin meminjam uang maka cepat sekali kita memberikannya. Atau terkadang ketika teman sekelas meminta bantuan, cepat sekali kita membantunya.

Tapi, jika orang tua yang meminta bantuan, apakah kita juga melakukan hal yang demikian?

Mudah-mudahan kita juga bersemangat dan gercep (gerak cepat) ya kalau Ayah maupun Bunda meminta bantuan. Mereka bukanlah orang lain, mereka adalah darah daging kita, dan keduanya adalah jalan kita menuju surga.

Banyak sekali orang-orang yang menyesal di dunia ini karena bagi mereka sedikit sekali waktu dan kesempatan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.

Sedihnya ada pula orang yang lebih suka membantu orang lain daripada kedua orang tuanya sendiri. Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan yang seperti itu ya.

3. Senantiasa Mendoakan yang Terbaik untuk Kedua Orang Tua

Teman-teman yang berbahagia; Di dunia ini atau bahkan di sekitar kita, atau salah satu di antara kita banyak yang menyesal karena tidak punya kesempatan untuk berbakti dan beradab kepada kedua orang tua dalam waktu yang lama.

Ada dari kita yang baru saja kehilangan Ibunda, ada salah satu di antara kita yang baru kehilangan Ayah, dan bisa jadi ada pula di antara kita yang sudah tidak mempunyai orang tua lagi.

Hal ini terdengar sedih karena ketika kedua orang tua telah tiada, maka berkuranglah pintu surga yang semestinya bisa kita masuki dengan mudah.

Jika seperti itu keadaannya, lalu bagaimana adab kita kepada orang tua?

Teman-teman yang saya banggakan; Caranya ialah kita mendoakan yang terbaik untuk kedua orang tua. InsyaAllah doa anak yang saleh akan menembus langit dan menjadi butir-butir pahala bagi kita maupun bagi kedua orang tua kita.

Di saat sempat maupun sempit, mari kita luangkan waktu untuk mendoakan orang tua kita, mendoakan kesehatan mereka, mendoakan keselamatan mereka, juga mendoakan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Inilah akhir dari pidato saya. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah, kepada Allah mari bersama-sama kita memohon ampun. Saya akhiri;

Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

***

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Doa Ibu yang Bikin Nangis

Sobat Guru Penyemangat, itulah tadi sajian GuruPenyemangat.com berupa contoh teks pidato tentang adab kepada orang tua serta cara memuliakannya yang lengkap dengan dalilnya.

Semoga bermanfaat
Salam

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Tentang Adab kepada Orang Tua dan Cara Memuliakannya, Lengkap dengan Dalilnya"