Contoh Teks Pidato Tentang G30S PKI yang Singkat dan Penuh Makna
Hai Sobat Guru Penyemangat! G30S PKI atau yang dikenal dengan Gerakan 30 September adalah secuplik kisah pahit bagi bangsa ini di masa lalu, tepatnya pada tahun 1965.
Peristiwa yang dikompori sekaligus dipimpin oleh DN Aidit ini merupakan gerakan pemberontakan yang mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. NGerinya, 3 dari 6 orang yang menjadi target langsung dibunuh di tempat, sedangkan sisanya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.
Segenap kisah ini tentu memiliki makna tersendiri terutama bagi para pelajar, serta warga negara Indonesia pada umumnya.
Maka dari itulah, sebagai bangsa yang besar kita perlu menguatkan rasa cinta tanah air dan semangat yang pantang berpatah arang untuk melindungi negeri ini dari ancaman luar maupun dalam negeri.
Contoh Teks Pidato Tentang G30S PKI. Dok. GuruPenyemangat.com |
Berikut ada contoh teks pidato bertema G30S PKI yang singkat dan penuh makna yang berisikan tentang semangat untuk mengokohkan rasa persatuan dan kesatuan.
Mari disimak ya:
Pidato Singkat Tentang G30S PKI
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam perjuangan,
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA Negeri/Swasta Kabupaten/Kota
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru
serta muda-mudi yang saya banggakan
Bismillahirrahmanirrahim.
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia di bawah naungan-Nya. Begitu pula shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, saat ini kita masih diberikan nikmat sehat dan kelapangan waktu sehingga kita dapat berkumpul di pagi hari yang cerah ini dalam rangka mengenang peristiwa G30S PKI.
Hadirin sebangsa dan setanah air yang saya cintai.
Sebelum Indonesia meraih kemerdekaan hingga sejak berdirinya negara Indonesia yang telah resmi dikukuhkan pada 17 Agustus 1945, dan walau sudah merdeka sekalipun pasti tak mungkin terlepas dari gigihnya perjuangan demi perjuangan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan sebagai negara berdaulat, yang berdasarkan Pancasila dan UUD '45 dari huru-hara perpecahan.
Kita sebagai rakyat sebangsa dan setanah air wajib mempertahankan kedaulatan negara dari segala gangguan yang akan mengancam Indonesia, baik yang datang dari penjajah luar atau justru konflik perlawanan dari dalam tubuh bangsa itu sendiri.
Konflik yang berkecamuk seringkali ditimbulkan dari perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Perbedaan-perbedaan yang ada bisa membuat rakyat terpecah belah dan saling berperang. Mulai dari konflik soal penetapan dasar negara, perebutan kekuasaan, hingga penyelewengan yang selaras dengan ucapan Soekarno bahwa "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri"
Sebagaimana fakta peristiwa sejarah yang jika kita telusuri ke belakang pada tanggal 30 September 1965, telah terjadi tragedi nasional yang mengancam kedaulatan negara. Peristiwa itu dikenal dengan singkatan G30S PKI.
Boleh Baca: Contoh Puisi Bertema Revolusi dan G30S PKI
Hadirin sebangsa dan setanah air yang dirahmati Allah,
Peristiwa itu terjadi ketika konflik kekuasaan memuncak. upayanya ialah mendorong negara Indonesia sebagai negara komunis melalui gerakan pemberontakan yang dipimpin oleh oknum sekelompok militer dengan mengerahkan pasukan dari kalangan petani dan buruh yang dipersenjatai.
Selain itu, taktik menghasut dan menghilangkan kepercayaan rakyat dengan mengadu domba antara TNI-AD dengan presiden Soekarno yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan demi membentuk negara Republik Indonesia Soviet sekaligus mengganti dasar negara Pancasila dengan ideologi komunisme.
Dalam tragedi tersebut 7 perwira tinggi Angkatan Darat diculik dan dibunuh secara sadis dan kemudian dimasukkan dalam sumur Lubang Buaya, hanya ada 1 Jenderal TNI AD yang berhasil selamat. Para jenderal yang gugur diberi gelar sebagai tokoh pahlawan revolusi.
Oleh karena tindakan kejam dan tidak berperikemanusiaan itu pula, PKI beserta organisasi massanya dibubarkan. Sejak akhir Oktober 1965, kesatuan aksi dibentuk oleh mahasiswa, pelajar dan berbagai kelompok masyarakat menyerukan pembubaran PKI.
Hadirin sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,
Hingga saat ini tiap 30 September akan selalu diperingati sebagai hari untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai simbol penghormatan pada jasa pahlawan yang sudah gugur.
Tak hanya cukup sampai di situ, dilanjutkan pula dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Ya, karena dari peristiwa 30 September melambangkan makna kesaktian pancasila yang telah mampu mempertahankan ideologi dan jati diri bangsa demi memperjuangkan keutuhan Indonesia.
Dari peristiwa kelam tersebut, kita dapat mengambil pelajaran berharga bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus terus diperkokoh, serta memupuk kepedulian akan fakta sejarah yang telah mengukir deretan nama para pahlawan.
Terlebih lagi, jangan sampai ada permusuhan yang bisa menggerogoti keutuhan bangsa dari dalam maupun luar.
Dalam firman Allah SWT yaitu surat An Nahl Ayat 90 pun telah disampaikan bahwa;
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
Hadirin sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,
Dengan demikian, ketika kita mempunyai cita-cita yang sama berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 diharapkan kita bisa bergerak dan maju bersama.
Selain peduli dan menghargai jasa para pahlawan yang telah menorehkan catatan sejarah, peringatan G30S PKI juga perlu dilakukan agar bisa menjadi renungan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini supaya tak akan lagi semangat yang runtuh atau goyah dalam membangun persatuan dan kesatuan negara Indonesia tercinta.
Boleh Baca: Kata-kata Mutiara Mengenang Peristiwa G30S PKI
Bahkan, Mohammad Hatta pernah berkata bahwa;
Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar se-untaian pulau di peta."
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya tutup pidato hari ini dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah kata dan tindakan yang kurang berkenan.
Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat sehingga kita dapat mengenang peristiwa penting dalam sejarah untuk pembelajaran berharga di masa depan. Aamiin Ya Robbal Alamiin.
Saya akhiri,
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
***
Demikianlah secarik pidato bertema G30S PKI yang singkat dan penuh makna. Semoga bermanfaat ya
Salam.
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Tentang G30S PKI yang Singkat dan Penuh Makna"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)