Widget HTML #1

Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Lingkungan yang Singkat dan Bermakna

Hai Sobat Guru Penyemangat, bagaimana kabar lingkungan kita hari ini?

Rasanya sudah tak seperti diorama lagi, ya.

Entah itu di sana maupun di sini rasanya yang dulu masih sejuk, kini semakin panas. Yang dulu masih panas-panas sedang, sekarang sudah amat panas.

Lebih daripada itu, semakin bertambah tahun, daerah-daerah yang sejatinya dulu tidak pernah kena dampak banjir, eh sekarang malah airnya bisa menenggalamkan rumah.

Dari sana semestinya kita perlu menyadari bahwa lingkungan sedang marah kepada manusia. Manusianya rakus, tamak, tidak pernah puas menggerus pasir hingga tidak ada lagi pohon-pohon penyerap air. Belum lagi dengan bencana lingkungan lainnya.

Nah berikut ada contoh teks pidato persuasif tentang lingkungan yang berisi ajakan kepada semua pihak untuk peduli lingkungan sejak dini.

Mari disimak ya:

Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Lingkungan

Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Lingkungan
Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Lingkungan. Dok. GuruPenyemangat.com

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Para hadirin sekalian yang saya hormati,
Bapak dan Ibu yang saya hormati,
dan warga masyarakat yang saya cintai,
Salam sehat bagi kita semua!

Pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita panjatkan puji syukur berkat rahmat dan hidayah Allah SWT yang telah dianugerahkan kepada kita semua sebagai umat manusia di muka bumi.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jalan kesesatan menuju jalan yang lurus sehingga kita dapat berkumpul dalam kegiatan ini tanpa hambatan suatu apapun. 

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Saya ingin mengawali pidato pada pagi hari ini dengan mengajak para hadirin sekalian mencermati ungkapan dari seorang penulis terkenal yaitu Tere Liye yang mengatakan bahwa “Manusia mungkin saja merasa berkuasa di atas muka bumi, merasa sebagai spesies paling unggul, tapi mereka sebenarnya dalam posisi sangat lemah saat berhadapan dengan kekuatan alam.” 

Memang benar, bukan?

Ketika kita telah melihat sendiri banyak korban dari dampak bencana dan kerusakan-kerusakan di sejumlah wilayah Indonesia.

Kita dapat melihat bencana yang paling sering terjadi selama ini seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain sebagainya. Bahkan, daerah yang dulunya tidak pernah terkena banjir hingga berpuluh-puluh tahun, sekarang malah banjir ketika diguyur hujan walau sebentar.

Hal tersebut merupakan bentuk dari peringatan Allah SWT kepada manusia untuk senantiasa peduli dalam menjaga lingkungan supaya manusia tidak merusak, mengeksploitasi, dan menyalahgunakan secara berlebihan.

Kita sebagai manusia hendaknya memiliki kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, sebab jika tidak, kita akan menyengsarakan diri dan masyarakat banyak yang harus menerima dampak buruk akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

Kita harus semakin meningkatkan kepedulian akan lingkungan sebab Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020 berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang juga menyebutkan jika 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.

Diperparah lagi dengan data yang menunjukkan adanya banyak desa/kelurahan di Indonesia yang mengalami pencemaran lingkungan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 terdapat 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. BPS mencatat sebanyak 6.160 desa/kelurahan mengalami pencemaran air dari limbah rumah tangga. 

Sementara 4.496 desa/kelurahan mengalami pencemaran dari limbah pabrik, dan 27 desa/kelurahan dari sumber-sumber lainnya. Selain pencemaran air, ada juga 1.499 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran tanah dan 5.644 desa/kelurahan mengalami pencemaran udara.

Hadirin yang berbahagia;

Upaya pelestarian lingkungan merupakan tantangan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan karena permasalahan lingkungan hidup turut menjadi prioritas internasional.

Lingkungan hidup yang sehat dan layak merupakan parameter yang wajib menjadi pertimbangan dalam memperbaiki indikator kualitas hidup penduduk di setiap negara. 

Pentingnya kepedulian lingkungan ini didasari bahwa kondisi lingkungan semakin tahun semakin memburuk lantaran emisi gas menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Bahkan beredar isu beberapa kota di Indonesia diprediksi akan tenggelam pada 10 tahun ke depan. Dunia sekarang memang memanas lebih cepat dalam sejarah yang tercatat. 

Selain itu, kesalahan dari faktor manusia melalui tindakan penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, polusi air dari limbah industri dan pertambangan, polusi udara di daerah perkotaan, hingga masalah mengenai pembuangan sampah sembarangan baik organik maupun anorganik juga masih menjadi benang kusut yang sulit terurai. 

Oleh sebab itu, kebijakan pemerintah sebaiknya tidak hanya tentang penerapan protokol kesehatan, akan tetapi pada protokol penyelamatan lingkungan yang berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap krisis lingkungan hidup.

Dengan cara menanam pohon dapat menjaga air tetap tersedia, mengurangi banjir di musim hujan, mendapatkan udara untuk persediaan di musim kemarau, dan mencegah bencana longsor.

Kita juga perlu menyampaikan pentingnya mengurangi timbunan sampah dengan memilah barang-barang yang tidak dipakai, akan tetapi masih bisa diolah atau dipakai lagi serta pemakaian plastik sekali pakai juga harus dihindari agar tidak menambah sampah plastik.

Adapun, perilaku yang paling mudah untuk menjaga lingkungan adalah tidak membuang sampah sembarangan karena sampah adalah penyakit bagi kerusakan lingkungan alam.

Kelestarian alam merupakan salah satu warisan yang akan diturunkan kepada generasi selanjutnya. 

Oleh karena itu, kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan kepada anak-anak dari sejak dini. Apapun perilaku menjaga lingkungan dapat berdampak baik terhadap keberlanjutan hidup manusia di bumi.

Boleh Baca: Contoh Pidato Persuasif Tentang Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Hadirin yang saya hormati;

Dalam firman Allah pun telah disebutkan ”Janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al- A’raf :56).

Dengan demikian, sikap peduli terhadap keselamatan lingkungan harus kita bentuk mulai sekarang karena jika alam dibiarkan rusak, maka akan mengancam keselamatan kita sebagai penghuni yang menjejakkan kaki di bumi Indonesia tercinta ini.

Jangan sampai negara Indonesia hilang tertelan bumi yang penuh bencana akibat ulah bangsa manusianya sendiri. 

Bapak proklamator kita yaitu Mohammad Hatta bahkan pernah berpesan bahwa "Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambaran seuntaian pulau di peta.” 

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Saya tutup dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah ucapan dan tindakan. Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua. Selamatkan lingkungan untuk hidup berkelanjutan.

Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

***

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Pergaulan Bebas Singkat

Demikianlah tadi sajian teks pidato persuasif bertema lingkungan yang bercerita tentang pentingnya sikap peduli terhadap keselamatan lingkungan sejak dini.

Semoga bermanfaat
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Lingkungan yang Singkat dan Bermakna"