Karangan dan Cerita Tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni Singkat

Hai Sobat Guru Penyemangat, Selamat Menyambut Hari Lahir Pancasila ya!

Tidak terasa hari ini kita kembali tiba dan diberikan kesempatan untuk menyapa momentum yang spesial nan bersejarah pada 1 Juni 2022.

Mundur 77 tahun ke belakang, maka Sobat bakal teringat dengan pidato penyemangat yang disampaikan oleh Bung Karno.

Pidato yang cukup panjang tersebut berisikan dasar-dasar rumusan Pancasila sebagaimana yang sering kita bacaan saat melakukan upacara bendera.

Aha, jadi nostalgia deh kita ya. Tapi untuk membangun dan mendaur ulang semangat nasionalisme dan cinta tanah air memang harus begitu.

Berikut disajikan contoh karangan dan cerita singkat tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang cocok untuk pelajaran di sekolah.

Mari kita simak ya:

Karangan Hari Lahir Pancasila Singkat

Karangan dan Cerita Tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Dok. GuruPenyemangat.com

Pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya kita memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Sebagai pandangan hidup dan sumber hukum negara Republik Indonesia, Pancasila memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

Panca artinya lima, sedangkan sila artinya dasar. Secara singkat, Pancasila artinya adalah 5 dasar atau 5 pondasi yang berisikan butir-butir nilai kebaikan.

Istilah Pancasila sebenarnya sudah mulai dikenal sejak abad ke-14 di era kerajaan Majapahit. Buktinya termaktub dalam buku karya Empu Prapanca dengan judul Negarakertagama.

Meski begitu, peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirayakan setiap 1 Juni bermula dari penyampaian pidato oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) alias Dokuritsu Junbi Cosakai pada tanggal 1 Juni 1945.

Di kala itu, Soekarno mengusulkan Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Beliau juga menyampaikan 5 asas yang menjadi dasar disusunnya sila-sila dalam Pancasila.

Asas-asas tersebut yaitu:

• Asas kebangsaan
• Asas internasionalisme atau perikemanusiaan
• Asas demokrasi
• Asas keadilan sosial
• Dan asas Ketuhanan yang Maha Esa

Berdasarkan gagasan penting yang dituangkan oleh Soekarno dalam pidatonya, panitia BPUPKI dengan segera membentuk panitia sembilan dengan anggota sebagai berikut:

• Ir Soekarno
• Mohammad Hatta
• Agus Salim
• Mohammad Yamin
• Abikoesno Tjokrosoejoso
• Wahid Hasjim
• Mr. AA Maramis
• Achmad Soebardjo
• Abdul Muzakir

Kesembilan tokoh di atas kemudian menyempurnakan sila-sila Pancasila sebagaimana yang sering kita lafalkan saat melaksanakan kegiatan upacara bendera.

Berikut rangkaian isi Pancasila yang sudah disempurnakan

• Ketuhanan yang Maha Esa
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Persatuan Indonesia
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Setelah tiba momentum kemerdekaan Indonesia, Panitia Pelaksana Kemerdekaan Indonesia (PPKI) akhirnya mensahkan Pancasila sebagai dasar NKRI, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945.

Selain dijadikan dasar negara, hasil musyawarah di kala itu pula mencantumkan secara resmi dalam mukadimah alias pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara yang sah.

Pada saat ini, jika kita melihat kalender, maka setiap tanggal 1 Juni sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Jokowi Nomor 24 Tahun 2016.

Boleh Baca: Pertanyaan Tentang Pancasila Beserta Jawabannya

Cerita Tentang Hari Lahir Pancasila dan Cara Pelajar Memaknainya

Setiap tahunnya bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, tepatnya pada tanggal 1 Juni. Bila kita melirik sejarah, 1 Juni tepatnya 1 Juni 1945 adalah momentum ketika Soekarno menyampaikan pidato rumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI.

Di kala itu rumusan Pancasila sebagai dasar negara belumlah baku dan final, sehingga disusun kembali oleh panitia sembilan.

Setelah BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk  lembaga PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), Indonesia pun berhasil merengkuh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah itu, PPKI pula menetapkan Pancasila sebagai dasar negara kita.

Bila kita hitung jarak tahunnya dengan sekarang, maka sudah 77 tahun sudah bangsa ini memperingati kelahiran Pancasila.

Peringatan dalam setiap tahunnya hanya akan jadi acara seremonial saja bila tidak dimaknai dan tidak ditindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan.

Adapun bagi kita para pelajar dan generasi muda penerus bangsa, ada beberapa cara yang bisa ditempuh dalam rangka memaknai Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2022.

Cara tersebut ialah belajar dengan sungguh-sungguh, rajin mengkaji sejarah bangsa Indonesia, menggiatkan semangat gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika, hingga meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.

Wujud dari rasa cinta dengan tanah air bisa kita aplikasikan dengan senantiasa bangga membeli dan menggunakan produk-produk dalam negeri. Selain itu, sebagai siswa kita pula bisa membanggakan negara Indonesia dengan prestasi dan karya.

Nah, saya mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2022. Mari kita tetap jadikan Pancasila sebagai identitas bangsa.

Boleh Baca: Teks Pidato Makna Hari Lahir Pancasila bagi Pelajar dan Generasi Muda

***

Demikianlah tadi seutas sajian Guru Penyemangat tentang contoh karangan dan cerita singkat tentang peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Contoh karangan di atas bisa Sobat jadikan bahan pembelajaran di sekolah.

Semoga bermanfaat ya
Salam.