Widget HTML #1

Bagaimana Caranya Agar Kita Bisa Menembus Langit?

Bagaimana Caranya Agar Bisa Menembus Langit?
Bagaimana Caranya Agar Bisa Menembus Langit?. Dok. Gurupenyemangat.com

Hai, Sobat Guru Penyemangat, sebenarnya bagaimana sih caranya agar bisa menembus langit? Mungkinkah hal ini bisa kita lakukan?

Rasanya, pertanyaan di atas sangat sulit kita terima dengan akal sehat, ya. Mengingat belum pernah ada catatan yang menunjukkan ada manusia yang berhasil menembus langit.

Kenyataannya langit begitu luas. Bahkan di QS Al-Mulk ayat 2 Allah berkalam, “Alladzii kholaqos sab’a samaa” yang artinya Allah telah menciptakan 7 lapis langit.

Mereka para manusia yang bepergian dengan pesawat udara, bahkan dengan pesawat luar angkasa sekali pun belum bisa kita katakan menembus langit.

Begitulah. Karena memang sejatinya hal ini suatu yang mustahil bagi manusia biasa, terkecuali dengan kekuatan dan mukjizat dari Maha Pencipta.

Jika membahas cara menembus langit, ada penjelasan menarik dari sudut pandang agama Islam.

Lantas, seperti apakah Islam menjelaskan hal ini? Mari sama-sama kita simak penjelasan ala Gurupenyemangat.com berikut ini!

Perspektif Islam Tentang Bagaimana Caranya Agar Bisa Menembus Langit

Cara Agar Bisa Menembus Langit Perspektif Islam
Cara Agar Bisa Menembus Langit Perspektif Islam. Dok. Gurupenyemangat.com

Islam merupakan agama terbesar di Indonesia, dan menjadi agama dengan jumlah pengikutnya yang mendominasi daripada 5 agama lainnya.

Dalam ajaran Islam, segala sesuatu bersumber kepada Al-Qur’an yang merupakan firman Allah SWT, dan kita memahaminya bisa lewat hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan penjelasan-penjelasan tafsir oleh para ulama.

Terkait pertanyaan bagaimana caranya agar bisa menembus langit, ada penjelasan khusus dalam al-Quran. Yakni surat Ar-Rahman ayat 33: 

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ

Bacaan Latin: Yaa ma'syarol jinni wal insi inistato'tum an tanfudzuu min aqtooris samaa waati wal ardhi fanfudzuu, laa tanfudzuuna illaa bisultoon.

“Wahai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman: 33).

Dalam ayat di atas, secara tegas Allah menerangkan bahwa adalah suatu kemustahilan bagi kita untuk bisa menembus penjuru langit. Lalu bagaimana caranya?

Hanya dengan kekuatan dan juga izin Allah tindakan ini bisa kita lakukan.

Hatta, kekuatan apakah yang dimaksud dalam ayat tersebut?

Dalam tafsir Al-Misbah yang dikarang oleh Prof. Quraish Shihab, diterangkan bahwa hingga saat ini terbukti begitu besarnya upaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk dapat menembus langit dalam lingkup menerobos gravitasi bumi.

Kesuksesan eksperimen perjalanan luar angkasa sungguh sangat sedikit dan terbatas itu saja memerlukan upaya yang luar biasa terutama di bidang sains dengan segala cabangnya.

Sebut saja seperti teknik, matematika, seni, geologi, dan segenap cabang lainnya.

Belum lagi ditambah dengan dana alias biaya sangat besar.

Hal tersebut membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya itu mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia sebagaimana penegasan dalam QS Ar-Rahman ayat 33.

Kecuali?

Konteks kekuatan dalam ayat ini adalah doa, bukan kesaktian dari dukun ataupun ilmu hitam. Fisik manusia mustahil dapat menembus langit, tetapi tidak dengan doa.

Sehingga dapat kita simpulkan, konteks menembus langit yang ada dalam ajaran Islam bukan tentang fisik manusia yang terbang menembus langit, tetapi bagaimana doa dari seorang manusia yang dapat menembus langit dan bumi.

Doa merupakan senjata paling ampuh yang ada pada manusia.

Boleh Baca: Cara Belajar Efektif dalam Islam, Mulailah dengan Niat Semata Karena Allah

Dengan berdoa, kita bisa meminta sesuatu yang mustahil menjadi hal yang mudah atas seizin Allah SWT. Namun adakalanya Allah tidak mengabulkan permintaan manusia melalui doa. 

Salah satu penyebabnya adalah waktu dan cara berdoa yang tidak tepat.

Untuk itu, ada beberapa panduan yang bisa kita lakukan supaya doa-doa dapat menembus langit dan terkabulkan.

Cara Agar Doa Bisa Menembus Langit

Cara Agar Doa Bisa Menembus Langit
Cara Agar Doa Bisa Menembus Langit. Dok. Gurupenyemangat.com

1. Berdoa Pada Waktu-Waktu Mustajab

Supaya Allah mendengar dan menjawab doa yang kita panjatkan, ada waktu-waktu tertentu yang baik untuk berdoa.

Pada dasarnya, semua waktu itu baik dan Allah maha mendengar atas doa-doa yang kita panjatkan.

Namun, ada sebab khusus yang menjadikan beberapa waktu ini menjadi waktu mustajab untuk berdoa.

Waktunya antara lain adalah antara adzan dan iqomah, dalam sujud, berdoa ketika hujan, sepertiga malam, dan sepanjang bulan Ramadhan dimana segala amal ibadah mendapatkan pahala berlipat ganda. 

Kepada siapa pun yang ingin doanya menembus langit dan segera terkabul, dapat memanjatkan doa pada waktu-waktu tersebut, dan hendaklah bersabar dalam bermunajat. 

Sungguh Allah Maha Mendengar Lagi Maha Baik. 

2. Berdoa di Tempat-Tempat yang Baik

Selain waktu yang baik, kita juga perlu memperhatikan tempat-tempat yang baik untuk berdoa.

Bukankah semua tempat sama baiknya asalkan bebas dari najis? Sekalipun demikian, tetap saja ada tempat-tempat tertentu yang bernilai lebih menurut pandangan Allah SWT.

Tempat-tempat yang diyakini mustazab untuk memanjatkan doa adalah Masjidil Haram, Masjid Nabawi, di hadapan Ka’bah dan beberapa tempat lainnya.

Karena tidak semua orang dapat mengunjungi tempat-tempat ini, mungkin saja hal tersebut yang menjadikannya bernilai lebih istimewa.

3. Jangan Konsumsi Makanan Haram

Ketika sedang mengharapkan sesuatu dari Allah SWT, sudah sepatutnya kita berlaku baik, dengan menjalankan segala aturannya dan menghindari segala sesuatu yang Allah benci, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan haram.

Makanan haram bukan hanya daging babi. Segala bentuk makanan yang didapat dengan cara-cara yang tidak halal juga bernilai haram.

Lebih Lengkap terkait makanan halal bisa disimak di: Penjelasan Lengkap Tentang Pengertian Halalan Thayyiban Beserta Contohnya

Untuk itu, hindari perbuatan mencuri, dan tindakan tercela lainnya supaya doa berhasil menembus langit. 

4. Mengawali dan Mengakhiri Doa dengan Shalawat

Tips selanjutnya adalah selalu membuka dan menutup doa dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ada banyak sekali keutamaan dari shalawat.

Selain mendapatkan pahala dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, shalawat juga memiliki kemampuan mempermudah terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.

Boleh Baca: Doa dan Amalan Agar Lulus Tes Kerja

5. Berdoa dengan Asma Allah

Selain bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah doa haruslah terdapat asma Allah SWT.

Ibaratkan hendak meminta bantuan dari seorang teman, bukankah kita perlu menunjukkan adab yang baik terlebih dahulu?

Hal yang sama juga berlaku dalam konteks berdoa.

Supaya Allah lebih mudah mengabulkan permintaan yang kita punya, maka hendaklah menyertai doa-doa dengan pujian kepada Allah SWT. 

Dengan lima cara tadi, atas seizin Allah, insyaAllah kita akan mendapatkan kekuatan untuk menembu langit melalui doa-doa yang tulus. 

Boleh Baca: Bacaan Zikir, Wirid, dan Doa Ringkas

Pada intinya, bagaimana caranya agar bisa menembus langit adalah kesabaran dan juga keteguhan hati yang kita punya.

Allah Maha Pengabul Doa, tapi tidak semua doa akan dikabulkan semau dan seingin apa yang kita rencanakan.

Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik dan kapan waktu terbaik untuk mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan. 

Semoga bermanfaat.

Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

1 komentar untuk "Bagaimana Caranya Agar Kita Bisa Menembus Langit?"

Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.

Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)