Widget HTML #1

Contoh Teks Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan

Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan
Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan. Dok. GuruPenyemangat.com

Hai Sobat Guru Penyemangat, Sobat pasti setuju bahwa pendidikan itu penting, kan?

Certainly. Pendidikan laksana investasi bagi masa depan, yang kebaikannya seringkali baru dirasa ketika kita sudah terjun ke dunia "yang sebenarnya".

Pendidikan adalah hak segala bangsa, tidak terkecuali juga untuk anak-anak Indonesia. Tiap-tiap kita berhak untuk mengenyam pendidikan, serta berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak.

Lho, jika masih banyak anak yang menganggur alias putus sekolah? Dosa siapa? Jika permasalahan mereka berangkat dari ketidaktersediaan biaya, maka itu menjadi dosa pemerintah.

Nah berikut ada contoh teks pidato tentang pentingnya pendidikan, tidak hanya untuk hari ini melainkan juga untuk masa depan.

Mari disimak ya:

Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua,

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA Negeri/Swasta Kabupaten/Kota
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta, siswa-siswi yang saya banggakan

Salam sejahtera bagi kita semua!

Untuk mengawali kegiatan pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia kepada kita semua.

Sholawat serta salam semoga senantiasa mengiringi junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri teladan bagi peradaban umat manusia. 

Para hadirin yang saya cintai,

Jika membahas tentang betapa pentingnya pendidikan pastinya kita sudah paham tentang esensi perayaan hari pendidikan nasional dan program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah.

Bahkan, pentingnya ilmu pengetahuan dalam pendidikan dituangkan dalam hadis bahwa;

Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).

Jadi, setiap insan berkewajiban dan berhak menerima pendidikan yang layak guna menyiapkan siswa-siswi yang sejalan dengan visi dan misi pendidikan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan untuk tumbuh kembang peranannya di masa yang akan datang.

Namun, pentingnya pendidikan nyatanya malah berbanding terbalik dengan realita pahit yang harus dikecap di bangku sekolah. 

Menurut  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021.

Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang sedangkan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yakni sebanyak 15.042 orang. Jumlah ini naik 32,20% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 11.378 orang.

Problematika pendidikan juga terjadi hingga pada jenjang perguruan tinggi. Berdasarkan laporan Statistik Pendidikan Tinggi 2020 menunjukkan, sebanyak 601.333 mahasiswa putus kuliah pada 2020. 

Perguruan tinggi swasta (PTS) paling banyak menyumbangkan angka putus sekolah yakni 478.826 orang atau 79,5% lalu jumlah mahasiswa putus kuliah tertinggi selanjutnya berasal dari PTN sebanyak 101.758 orang. 

Para hadirin yang dirahmati Allah,

Faktor  yang menyebabkan anak putus sekolah antara lain faktor kurangnya minat anak untuk sekolah, faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor internal keluarga, faktor sosial dan faktor kesehatan.

Dampak pandemi Covid-19 juga berpengaruh besar pada dunia pendidikan. Salah satunya, peningkatan angka putus sekolah karena siswa terpaksa ikut membantu ekonomi keluarga selama pandemi.

Selain itu, keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, mahalnya biaya pendidikan, dan mutu pendidikan yang rendah juga menjadi faktor penghambat dunia pendidikan. 

Dampak yang timbul dari rendahnya kualitas pendidikan adalah lemah pula tingkat sumber daya manusia seperti kasus anak putus sekolah mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran, kemiskinan bahkan membuka kemungkinan kenakalan remaja dan tindak kriminal dalam kehidupan sosial masyarakat. 

Tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan seseorang cenderung kurang memiliki keterampilan, pola pikir, dan pola perilaku yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. 

Para hadirin sekalian yang saya banggakan,

Selain mengasah keterampilan dan pengetahuan, apa lagi pentingnya pendidikan? Jangan pernah disepelekan! Pendidikan selain bertujuan memperluas ilmu pengetahuan juga mampu membangun sikap budi pekerti.

Tanpa adanya sumber daya manusia yang bermoral dan berakal, pendirian bangsa akan runtuh. Maka dari itu, pendidikan menjadi aspek yang sangat penting dalam mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa.

Hingga kini, berbagai upaya mengatasi masalah pendidikan sudah ditempuh mulai dari membebaskan biaya sekolah, memberikan bantuan/beasiswa, mengadakan kursus gratis, memberikan donasi buku dan subsidi sarana pendidikan, membangun sekolah di daerah terpencil, hingga mengirim guru pengajar ke daerah terpencil.

Adanya layanan program pendidikan juga diharapkan masyarakat dapat meningkat kualitas hidup sebagai awal langkah untuk jenjang berikutnya.

Masyarakat yang mengalami ketertinggalan pendidikan dapat mengikuti pendidikan jenjang pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C yang telah disediakan.

Para hadirin yang berbahagia,

Pendidikan memang memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari segi moral, sosial, emosional, dan intelektual.

Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari krisisnya sumber daya manusia mengingat saat ini tuntutan zaman modern semakin maju.

Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan pendidikan para anak-anak Indonesia yang akan menjadi penerus masa depan bangsa sebagaimana Najwa Shihab mengungkapkan bahwa;

"Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.

Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Mari kita teladani pandangan Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan nasional bahwa "Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya."

Saya tutup dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah ucapan dan tindakan. Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Akhir kata;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Boleh Baca: Pidato Tentang Pendidikan Karakter yang Singkat dan Mudah Dihafal

***

Demikianlah tadi sajian tentang teks pidato bertema pentingnya pendidikan di zaman sekarang, terlepas seperti apa tantangan dan kondisinya.

Tetap semangat dalam belajar ya
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan"