Widget HTML #1

Kumpulan Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Beserta Jawabannya

Bismillah.

Sobat Guru Penyemangat, sudah bayar zakat fitrah hari ini? Jika belum, maka silakan bersiap-siap dan jangan sampai lupa ya. Karena zakat fitrah itu hukumnya wajib dibayarkan selama bulan Ramadhan.

O ya, kira-kira sudah sejauh mana pemahaman Sobat terkait pembahasan zakat fitrah ini?

Berikut disajikan soal tentang zakat fitrah yang memuat pertanyaan mudah, sedang, dan sulit beserta jawabannya.

Mari disimak ya:

Pertanyaan Seputar Zakat Fitrah Beserta Jawabannya

Pertanyaan Seputar Zakat Fitrah Beserta Jawabannya
Pertanyaan Seputar Zakat Fitrah Beserta Jawabannya. Dok. Gurupenyemangat.com

1. Terangkan pengertian zakat fitrah menurut bahasa dan istilah!

Jawaban:

Zakat menurut bahasa berasal dari kata “Zaka” yang artinya membersihkan, bertumbuh, dan berkah. Zakat pula berasal dari kata al-barakatu yang artinya keberkahan, al-nama yang artinya pertumbuhan dan perkembangan, at-thahratu yang berarti kesucian, dan ash-salahu yang berarti keberesan.

Adapun kata fitrah berasal dari akar kata fa-tho-ro yang berarti membuka, menguak, perangai, tabiat, kejadian, asli, agama, dan ciptaan. Fitrah pula bermakna asal kejadian atau keadaan yang suci, atau bisa juga kembali ke asal.

Adapun pengertian zakat fitrah secara istilah yaitu zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan, dibayarkan pada bulan Ramadhan sesuai syarat-syarat yang telah ditetapkan.

2. Tujuan dikeluarkannya zakat fitrah adalah…

Jawaban:

Tujuan Zakat Fitrah:

  • Mensucikan diri/jiwa
  • Mengangkat derajat fakir miskin supaya mereka bisa keluar dari kesulitan hidup
  • Membina tali persaudraan sesama umat islam
  • Menghilangkan sifat bakhil dan kikir
  • Membersihkan sifat iri dan dengki
  • Membatasi pemisah antara si kaya dan si miskin
  • Meningkatkan rasa tanggung jawab sosial sebagai seorang muslim
  • Meningkatkan rasa disiplin dalam melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban sebagai seorang muslim

3. Apa saja rukun zakat fitrah?

Jawaban:

Berikut 4 rukun zakat fitrah

  • Berniat zakat fitrah
  • Terdapat muzakki atau orang yang berzakat
  • Terdapat mustahik atau orang yang menerima zakat
  • Memberikan harta atau makanan pokok yang dizakatkan.

Adapun ulasan tentang syarat, tata cara, hingga hikmah zakat fitrah bisa disimak di: Syarat, Rukun, Hingga Ketentuan Zakat Fitrah dan Zakat Profesi

4. Siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah?

Jawaban:

Berikut 8 mustahiq/orang yang berhak menerima zakat:

  • Fakir
  • Miskin
  • Amil [Para pendistribusi/pengumpul zakat]
  • Mualaf [Orang yang baru masuk Islam]
  • Riqab [Budak/hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri]
  • Gharimin [Orang yang berutang untuk kebutuhan hidup dan mempertahankan kehidupannya]
  • Fisabilillah [Orang yang berjuang di jalan Allah baik dalam kegiatan dakwah, jihad, dan semisalnya]
  • Ibnu Sabil [Orang yang kehabisan biaya/bekal di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah]

5. Akibat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat fitrah adalah…

Jawaban:

Orang yang dengan sengaja meninggalkan zakat fitrah padahal ia mampu, maka hukumnya adalah dosa besar karena zakat merupakan kewajiban.

6. Apa beda zakat fitrah dengan zakat mal?

Jawaban:

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan dengan batas waktu sampai khotib naik mimbar shalat Idulfitri.

Sedangkan zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan bila sudah mencapai nisab. Misalnya zakat emas, baru dibayarkan 2,5% jika seseorang sudah mencapai nisab sebesar 85gram.

7. Apa bacaan niat zakat fitrah?

Jawaban:

Pada dasarnya niat itu terletak di dalam hati dan lebih afdhol bila diikuti dengan lisan.

Berikut bacaan niat zakat fitrah:

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsî fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujatî fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an bintî (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala   Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i ma talzamunî nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan Latin:

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

8. Apa bacaan doa zakat fitrah?

Jawaban:

Doa menerima zakat fitrah:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Bacaan Latin:

Ajarakallaahu fi maa a’thaita wa baaraka fii maa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran

Artinya:

“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

9. Apa hukum zakat fitrah?

Jawaban:

Hukum zakat fitrah adalah wajib ‘ain yaitu kewajiban yang harus dibayar oleh tiap-tiap muslim.

10. Zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg?

Jawaban:

Pada dasarnya, besaran zakat fitrah yang dibayar ialah sebesar 1 sha’. 1 sha’ terdiri atas 4 mud di mana 1 mud memiliki berat 0.75 kg. Dengan demikian 1 sha’ lebih kurang setara dengan 3 kg makanan pokok.

Adapun menurut mazhab Maliki, Syafi’i dan Hambali, 1 sha’ itu sekitar 2,4 hingga 2,7 kg. Adapun mazhab Hanafi diterangkan bahwa 1 sha’ sama dengan 3,8 kg.

Di Indonesia, pemerintah menetapkan ukuran zakat fitrah sebesar 2,5 kg atau yang setara dengan 3,1 liter untuk tiap-tiap muslim.

Karena adanya perbedaan pendapat, ada baiknya kita membayarkan zakat fitrah dengan besaran 2,5-3 kg. Jikapun ternyata berlebih, sudah dicatat sebagai sedekah oleh Allah SWT.

11. Bagaimana cara menghitung zakat fitrah?

Jawaban:

Cara menghitung zakat fitrah adalah dengan mengalikan besaran zakat fitrah dengan jumlah anggota keluarga.

Misalnya dalam 1 keluarga ada 7 orang, maka zakat fitrah yang wajib dibayar adalah 7x2,5 kg beras, yaitu 17,5 kg beras.

12. Siapa orang yang bertanggung jawab membayar zakat fitrah dalam keluarga?

Jawaban:

Orang yang bertanggung jawab membayar zakat fitrah dalam keluarga adalah kepala keluarga. Namun bila anak sudah mampu dan memiliki harta yang cukup, anak tersebut boleh membayar zakat fitrah menggunakan hartanya sendiri.

13. Bolehkah membayar zakat fitrah menggunakan uang?

Jawaban:

Sesuai dengan hadis Nabi SAW, zakat fitrah wajib dibayarkan dengan makanan pokok seperti gandum, kurma, atau semisalnya yang berlaku di daerah tersebut. Karena kita di Indonesia, maka berlaku makanan pokok berupa beras, sagu, atau gandum.

Mazhab Syafi’i, Maliki dan Hambali tidak membolehkan membayar zakat fitrah menggunakan uang. Adapun dalam Mazhab Hanafi boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang. Imam Ibnu Taimiyah pula berpendapat boleh membayar zakat fitrah berupa uang jika maslahatnya lebih besar.

14. Kapan waktu mengeluarkan zakat fitrah?

Jawaban:

Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah:

Waktu yang diperbolehkan, yaitu dari awal Ramadhan sampai hari penghabisan Ramadhan.

Waktu wajib, yaitu mulai terbenamnya matahari penghabisan Ramadhan.

Waktu yang lebih baik (sunnah), yaitu dibayar sesudah shalat subuh sebelum pergi shalat hari raya.

Waktu  makruh, yaitu membayar zakat fitrah sesudah shalat hari raya tetapi sebelum matahari terbenam pada hari raya.

Waktu haram, yaitu dibayar setelah terbenamnya matahari sesudah hari raya.

Disarankan membayar zakat fitrah 1-2 hari sebelum Shalat Id, supaya pendistribusian zakat fitrah bisa lebih cepat sehingga para mustahiq zakat bisa ikut berbahagia bersama jamaah pada Shalat id.

15. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk seorang bayi sebesar…

Jawaban:

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk seorang bayi juga sama seperti anak remaja, maupun dewasa, yaitu sebesar 1 sha’ makanan pokok yang senilai dengan 2,5 kg beras. Tapi dengan catatan, bayi tersebut sudah lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir Ramadhan.

Boleh Baca: Kumpulan Pertanyaan Seputar Malam Lailatul Qadar

Soal yang Sulit Tentang Zakat Fitrah Beserta Jawabannya

Soal yang Sulit Tentang Zakat Fitrah Beserta Jawabannya
Soal yang Sulit Tentang Zakat Fitrah Beserta Jawabannya. Dok. Gurupenyemangat.com

16. Zakat fitrah yang dibayarkan pada waktu setelah shalat id disebut…

Jawaban:

Zakat fitrah wajib dibayarkan selama bulan Ramadhan dengan batas akhir yaitu sebelum Khotib naik mimbar untuk membacakan khutbah Idulfitri. Jika zakat fitrah dibayar setelah waktu tersebut, maka zakat tersebut dianggap sebagai sedekah.

17. Zakat fitrah termasuk ibadah yang hukumnya wajib ain atau wajib kifayah?

Jawaban:

Zakat fitrah hukumnya wajib ‘ain, bukan wajib kifayah.

18. Bolehkah membayar zakat fitrah online?

Jawaban:

Boleh, namun perlu dicermati terlebih dahulu legalitas penerima zakat, amanah atau tidak, serta kredibilitasnya.

Disarankan untuk membayar zakat fitrah di desa tempat tinggal atau daerah terdekat terlebih dahulu supaya kita bisa membantu orang-orang terdekat seperti tetangga atau semisalnya.

19. Apa maksud waktu takjil dalam pengeluaran zakat fitrah?

Jawaban:

Waktu takjil dalam pengeluaran zakat fitrah adalah batasan atau waktu untuk membayar zakat fitrah itu sendiri. Dengan demikian, waktu takjil sama dengan waktu wajib zakat fitrah, yaitu pada waktu terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.

20. Apa hukum zakat fitrah bagi orang yang tidak mampu?

Jawaban:

Tidak wajib bagi orang yang tidak mampu untuk membayar zakat fitrah, karena dalam hal ini mereka termasuk 8 asnaf zakat.

21. Sebutkan dalil tentang penerima zakat fitrah beserta bacaan latinnya!

Jawaban:

Dalil yang menerangkan tentang golongan penerima zakat fitrah tertuang dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 60:

إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡعَٰمِلِينَ عَلَيۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَٰرِمِينَ وَفِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۖ فَرِيضَةٗ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٞ.

Bacaan Latin:

Innamash-shodaqootu lilfuqorooooo-I wal masaakiini wal’aamiliina ‘alaiha walmu-allafati qulubuhum wa firriqoobi wal-ghoorimiina wa fii sabiilillaahi wabnissabiil, faridhootam-minallaah, wallaahu ‘aliimun hakiim.

Artinya:

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

22. Berapa bagian amil zakat fitrah?

Jawaban:

Utamanya pembagian zakat fitrah ialah 70% untuk fakir miskin, sisanya dimusyarawahkan oleh para amil.

23. Bolehkah zakat fitrah diberikan kepada nenek kandung?

Jawaban:

Tidak boleh, karena nenek juga masih merupakan tanggungan kepala keluarga. Zakat fitrah diperuntukkan untuk 8 golongan penerima sebagaimana yang diterangkan dalam QS At-Taubah ayat 60.

24. Bolehkah zakat fitrah untuk pembangunan masjid?

Jawaban:

Tidak boleh. Zakat fitrah hanya untuk 8 golongan yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 60. Adapun zakat harta baru diperbolehkan.

Boleh Baca: Kumpulan Pertanyaan Seputar Puasa Ramadhan

25. Berapa ukuran zakat fitrah menurut 4 mazhab?

Jawaban:

Ukuran zakat fitrah sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW Riwayat Imam Bukhari dan Muslim ialah sebesar 1 sha’ kurma atau 1 sha’ gandum.

Hanya saja para ulama 4 mazhab berbeda pandangan terkait berapa takaran 1 sha’ tersebut. Berikut sajiannya:

Satu sha' menurut mazhab MALIKI setara dengan empat mud di mana satu mud sama dengan 675 Gram. Jadi satu Sha 'sama dengan 2,7 kg.

Mazhab Syafi’i berpandangan bahwa satu sha' sama dengan 693 1/3 dirham, setara dengan 4 mud atau 2,75 kg.

Mazhab HAMBALI bahwa satu sha' sama dengan 2751 gram atau 2,75 kg

Mazhab Hanafi berpendapat satu sha' ini adalah 8 rithl ukuran Irak. Satu rithl Irak sama dengan 130 dirham atau sama dengan 3800 gram atau 3,8 kg.

***

Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan pertanyaan seputar zakat fitrah berupa soal-soal tingkat mudah, sedang, hingga sulit yang sudah dilengkapi dengan jawabannya.

Semoga bermanfaat
Salam.

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Pertanyaan Tentang Zakat Fitrah Beserta Jawabannya"