Kumpulan Pantun Semangat Beribadah di Bulan Ramadhan

Bismillah.

Sobat Guru Penyemangat, Selamat Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ya. Nah, agar lebih menjulang lagi semangatnya, berikut disajikan kumpulan pantun bertema bulan Ramadhan.

Mari disimak ya:

Kumpulan Pantun Islami Bertema Bulan Ramadhan

Kumpulan Pantun Semangat Beribadah di Bulan Ramadhan. Dok. Gurupenyemangat.com

Si Ani membuka mata
Berjalan keluar pergi ke mushola
Ramadhan sudah menghampiri kita
Sucikan diri agar dapat banyak pahala

Lihat laki-laki membaca Al-Qur’an
Disampingnya ada Ari yang sedang dzikiran
Ramadhan sudah datang sebagai penyucian
Sebagai penguat ibadah selama 11 bulan

Sesudah menyapu halaman Ani melaksanakan sholat Dhuha
Habis itu pergi kembali ke mushola
Jika sudah tahu Ramadhan menyimpan banyak pahala
Mari perajin ibadah dan berdoa pada sang maha kuasa

Terdengar petasan di atas langit
Bunyinya keras sampai ke rumah Puan
Sambutlah Ramadhan dengan semangat
Agar dapat rahmat dan hidayah dari Tuhan

Riuh bunyi pasar di Jakarta
Rupanya banyak pedagang berlomba menawarkan dagangannya
Meski tubuh lesu untuk berpuasa
Namun Ramadhan datang sebagai hadiah para hamba yang bertaqwa

Di pasar Jakarta Ani membeli kol dan tempe dua
Di situ ada buah apel dan lima pepaya
Tidaklah Allah menguji para hambanya
Selain untuk meningkatkan iman dan kualitas hidupnya

Pasar Jakarta juga menyediakan buah strawberi
Walaupun rasanya masam tapi banyak yang suka
Mari bersiap karena Ramadhan hanya datang setahun sekali
Sebagai bulan pelebur dosa bagi hamba yang lalai menjalankan perintah Tuhannya

Anak ayam datang diberi makan Adi
Makanan jagung dan beras pastilah dihabiskan
Aduhai beruntung sekali Ramadhan bisa ditemui
Bulan penuh ampunan dan keberkahan yang diberikan Tuhan

Melihat pelangi pertanda baru saja turun hujan
Tampak 7 warna yang apabila dilihat sangat mengesankan
Tidak ada yang lebih mulia daripada bulan Ramadhan
Pintu ampunan dilebarkan, sedangkan pahala dilipatgandakan

Cuaca panas banyak yang mengeluhkannya
Membuat gerah apabila angin tidak kunjung menerpa
Berkunjunglah ke orang tua di bulan mulia
Insyaallah rezeki semakin lancar dan dipermudah segala urusannya

Berjuanglah kerasa wahai anak perantauan
Genggamlah tujuan untuk menapaki masa depan yang berharga
Maaf-maafan menjadi kunci ampunan Tuhan
Tidak bermusuhan dan saling menjaga persatuan di Indonesia

Setelah mengerjakan tugas tidak lupa Ani pergi ke rumah paman
Setelah pulang Ani diberikan oleh-oleh seikat rambutan
Mari rajut semangat kebersamaan di Bulan Ramadhan
Tidak ada lagi permusuhan dan saling membantu saat berada di kesususahan

Tampak bahagia karena kita telah dipertemukan
Wanita cantik jelita impian para tuan tanah
Ibadah biasa bisa dilipatgandakan
Apalagi ibadah-ibadah wajib, pasti pahala sangat berlimpah

Boleh Baca: Kumpulan Pantun Bertema Puasa Ramadhan

Pantun Semangat Beribadah di Bulan Ramadhan

Pergilah pergi si tuan tanah
Membawa lamaran banyak ke rumah kembang desa bernama intan
Jagalah tidur perbanyak ibadah
Agar menuai berkah yang berlimpah di bulan Ramadhan

Pergilah sana membantu paman
Dia kecapekan karena melakukan segala aktifitas di usia tua
Jika ibadah wajib sudah dilakukan
Jangan lupa untuk membantu sesama juga

Tidurlah tidur si buah hati tersayang
Tidak ada lagi yang mengganggu karena telah keluar semua
Rajinlah sembayang tanda sayang pada Tuhan
Berdemalah sayang tanda cinta pada sesama

Pergilah sayang ke rumah orang tuanya
Adiknya khawatir karena belum pulang selama dua hari lamanya
Pintu amalan di Bulan Ramadhan sudah terbuka
Maka tinggal memilih mana yang lebih ringan dan banyak pahalanya

Si Ani adalah saudaranya si Ana
Keduanya saudara kembar namun tidak sempat tercatat
Berbeda dalam berpuasa sudah wajar tentunya
Yang tidak dibolehkan adalah bertengkar dan saling hujat

Tidak ada yang lebih kaya dari si Fulan
Dia penguasa juga punya limpahan perkebunan
Walaupun Ramadhan cuma datang satu bulan
Mari istiqomahkan ibadah dan raih ampunan Tuhan

Pergi ke pasar karena kebutuhan dapur sudah habis keseluruhan
Memborong banyak makanan agar cukup digunakan dua hari
Datanglah datang bulan Ramadhan
Setelah pergi, semoga seluruh umat menjadi pribadi yang fitri

Tunggu lah Tunggu si Kucing cantik jelita
Tersirat bulu dari senyuman kucing yang manja
Tumpuklah pahala di bulan yang mulia
Agar kelak di akhirat, menuai hasil yang luar biasa

*

Salam.

Ditulis oleh: Muhammad Nur Faizi