Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Singkat
Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Singkat. Dok. Gurupenyemangat.com |
Bismillah!
Hai, Sobat Guru Penyemangat. Selamat menyambut Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, ya.
Pada tahun 2024 ini kita memang masih berkutat dengan pandemi corona yang belum ingin segera pergi. Padahal kita sudah berada di penghujung Rajab dan bakal tiba di bulan Rajab, kan?
Biarpun demikian, semoga sulitnya keadaan tidak sedikit pun menyurutkan semangat kita untuk memetik momentum Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Biasanya ada banyak kegiatan dalam menyambut Isra' Mi'raj mulai dari ceramah, pidato, lomba MTQ, nasyid, hingga tabligh akbar.
Nah, dalam kesempatan kali ini Gurupenyemangat.com bakal menyajikan pidato bahasa Arab tentang Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Contoh pidato Bahasa Arab tentang Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW berikut ditulis singkat dan bisa dijadikan bahan materi lomba.
Mari dicermati terlebih dahulu ya:
Teks Pidato Isra’ Mi’raj Bahasa Arab: Memperbaiki Diri dengan Menyempurnakan Shalat
Teks Pidato Isra’ Mi’raj Bahasa Arab. Dok. Gurupenyemangat.com |
Berikut Guru Penyemangat sajikan contoh naskah pidato Bahasa Arab tentang hikmah Isra' Mi'raj 1445 Hijriah tahun 2024 dengan pembahasan memperbaiki diri dengan menyempurnakan shalat.
Pada setiap penggalan paragrafnya didahului oleh teks Bahasa Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan terjemahan Bahasa Arab.
Silakan disimak dengan seksama ya:
تَحْسِينُ النَّفْسِ بِتَحْسِينِ الصَّلَاةِ
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Saudara-saudari yang berbahagia;
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ وَالْأَخَوَاتُ رَحِمَكُمُ اللَّهُ
Pertama-tama, marilah kita bersyukur dengan mengucapkan “Alhamdulillah” atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita sehingga pada hari ini kita bisa berdiri, duduk, serta tersenyum gembira menyambut momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah 2024 Masehi.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى اَلَّذِي أَنْعَمَنَا كَثِيرًا. وَبِفَضْلِ اللَّهِ يُمْكِنُنَا أَنْ نَحْضُرَ وَنَجْتَمِعَ فِي هَذِهِ اَلْقَاعَةِ الْمُبَارَكَةِ لِذِكْرَى الْإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 1445 هـ 2024مَاسِيحِي.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Akhir Zaman, Nabi dengan mukjizat Al-Quran, Nabi yang Allah perjalankan melalui peristiwa Isra’ wal Mi’raj, Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan seiring dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
نُصَلِّي صَلَاةً وَسَلَامًا عَلَى حَبِيبِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، نَبِيّ آخِرُ الزّمَانِ، نَبِيّ بِمُعْجِزَةِ الْقُرْآنِ، نَبِيّ اللَّهِ الَّذِي صَنَعَهُ اللَّهُ مِنْ خِلَالِ حَدَثِ الْإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ. وَنَتَمَنَّى مَعَ كَثْرَةِ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ، نُحَصِّلُ شَفَاعَةً فِي يَوْمِ الْآخِرِ.
Saudara-saudari yang dirahmati oleh Allah SWT;
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ وَالْأَخَوَاتُ رَحِمَكُمُ اللَّهُ
Alhamdulillah pada tahun ini, kita diberi kesempatan umur oleh Allah SWT untuk bertamu ke momentum 27 Rajab 1445 Hijriah yang bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW.
الْحَمْدُ لِلَّهِ، هَذَا اَلْعَامَ ، قَدْ مَنَحَنَا اللَّهُ فُرْصَةَ اَلْعُمْرِ لِمُوَاجَهَةِ 27 رَجَبٍ 1445 هِـجْرِيَّةً اَلَّذِي فِيهَا ذِكْرَى إِسْرَاءَ مِعْرَاجِ رَسُولِ اَللَّهِ صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Meskipun sekarang negeri ini masih ditimpa cobaan yang berat berupa wabah, namun semoga saja semangat diri, keluarga, dan umat terus terjaga dalam meraih takwa.
عَلَى الرَّغْمِ، أَنَّ هَذَا الْبَلَدَ الْآنَ لَا يَزَالُ يُعَانِي مِنْ بَلَاءٍ قَاسِيَةٍ عَلَى شَكْلِ وَبَاءٍ، وَلَكِنْ نَرْجُو نَفْسَنَا وَأُسْرَتَنَا وَالْأُمَّةَ بِالْحَمَاسَةِ فِي تَحْقِيقِ التَّقْوَى.
Berkisah tentang peristiwa luar biasa bertajuk Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, maka kita akan kembali teringat tentang pentingnya ibadah shalat.
الْقِصَّةُ عَنْ آيَةِ غَيْرَعَادِي بِعُنْوَانِ الْإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ لِلنَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَنَتَذَكَّرُ مَرَّةً أُخْرَى عَنْ أَهَمِّيَّةِ الصَّلَاةِ.
Bagaimana tidak, shalat adalah ibadah spesial nan utama yang Allah perintahkan kepada Rasulullah dan umat.
وَكَيْفَ لَا؟ فَالصَّلَاةُ هِيَ الْعِبَادَةُ الْخَاصَّةُ الرَّئِيسِيَّةُ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ وَأُمَّتَهُ.
Sebagai bukti dari keutamaan perintah tersebut, Allah menjemput Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril dan Buraq agar Rasul bisa menjemput perintah shalat melewati 7 lapis langit hingga ke Sidratul Muntaha.
كَدَلِيلٍ عَلَى فَضِيلَةِ أَمْرِ الصَّلَاةِ، اسْتَقْبَلَ الرَّسُولُ أَمْرَ الصَّلَاةِ مِنْ خِلَالِ وَسَاطَةِ الْمَلَائِكَةِ جِبْرِيلَ وَبُرَّاقٌ عَبْرَ طَبَقَاتِ السَّمَاءِ السَّبْعَةِ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى.
Tidak hanya sekadar melewati langit, tapi Allah juga menunjukkan kekuasaan-Nya sebagai Tuhan yang Maha Agung, Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
لَيْسَ فَقَطْ عَبْرَ فِي السَّمَاءِ، بَلْ أَظْهَرَ اللَّهُ أَيْضًاً قُدْرَتَهُ عَلَى أَنَّهُ اللَّهُ الْعَظِيمُ وَالْغَنِيُّ وَالْحَمِيدُ.
Setelah melakukan perjalanan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW melihat surga, neraka, dan juga baitul makmur yang menjadi kiblatnya para malaikat. Itu adalah bukti bahwa janji Allah benar-benar nyata.
بَعْدَ الْإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ، رَأَى النَّبِيُّ مُحَمَّدٌ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ وَبَيْتَ الْمَعْمُورِ الَّذِي أَصْبَحَ مَكَّةَ الْمَلَائِكَةَ. إِنَّهُ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقِيقٌ.
Lalu, bagaimana dengan kisah kita sebagai umat akhir zaman di hari ini?
ثُمَّ، كَيْفَ قَصَّتْنَا كَأُمَّةِ أَخِيرِ الزَّمَانِ الْيَوْمَ؟
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan berlalunya zaman, tantangan maupun ujian hidup pun terasa berat. Kita saksikan, masjid megah makin banyak, tapi jamaah shalat makin sepi.
إِلَى جَانِبِ تَطَوُّرِ التِّكْنُولُوجْيَا وَمُرُورِ الْوَقْتِ، تَبْدُو تَحَدِّيَات الْحَيَاةِ وَتَجَارِبهَا ثَقِيلَةً أَيْضًا. نَرَى الْمَسَاجِدَ الرَّائِعَةَ أَكْثَرَ، لَكِنَّ الْمُصَلِّينَ يَزْدَادُونَ هُدُوءًا.
Perdebatan antar sesama muslim gara-gara perselisihan pendapat semakin melunjak dan membuat Islam seakan-akan tercerai-berai. Tidak sedikit orang berdebat tentang shalat, tapi nyatanya mereka belum tentu melaksanakan shalat.
الْجَدَاوِلُ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ بِسَبَبِ اَلْخِلَافَاتِ اِرْتِفَاعًا مِمَّا يَجْعَلُ اَلْإِسْلَامَ يَبْدُو مُشَتَّتًا. لَيْسَ قَلِيلًا مِنْ اَلْمُسْلِمِينَ يَتَجَادَلُونَ حَوْلَ اَلصَّلَاةِ، لَكِنَّهُمْ فِي اَلْحَقِيقَةِ لَيْسُوا يُصَلُّونَ.
Teman-teman yang dirahmati Allah, kiranya, apa yang salah dari hal tersebut?
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ وَالْأَخَوَاتُ رَحِمَكُمُ اللَّهُ. حَيٌّ نُفَكِّرُ مَعًا، مَا الْخَطَأُ فِي ذَلِكَ؟
Yang salah tiada lain dan tiada bukan ialah shalatnya. Shalatnya belum benar, shalatnya belum dengan hati, dan shalatnya belum benar-benar menghadirkan jasmani dan rohani untuk menghadap Allah.
وَالْخَطَأُ مَا هُوَ إِلَّا الصَّلَاةُ. الصَّلَاةُ غَيْرُ صَحِيحَةٍ، وَالصَّلَاةُ لَيْسَتْ بِالْقَلْبِ ، وَالصَّلَاةُ لَمْ تُقَدِّمْ الْجَسَدَ وَالرُّوحَ لِمُوَاجَهَةِ اللَّهِ.
Kalaulah shalat kita benar dari segi niat, syariat, serta ilmunya, maka sungguh diri ini akan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan takwa.
إِذَا كَانَتْ صَلَوَاتُنَا صَحِيحَةً مِنْ حَيْثُ النَّوَايَا وَالشَّرِيعَةُ وَالْمَعْرِفَةُ، فَإِنَّ هَذِهِ الذَّاتَ سَتُصْبِحُ حَقًا إِنْسَانًا أَفْضَلَ وَأَقْرَبَ إِلَى التَّقْوَى.
Allah berkalam dalam Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45:
قاَلَ الله تَعَالَى فِي صُورَة اَلْعَنْكَبُوْت…إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ.
Saudara-saudari yang berbahagia;
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ وَالْأَخَوَاتُ رَحِمَكُمُ اللَّهُ
Pada momentum Isra’ Mi’raj 1445 Hijriah tahun 2024 ini, marilah kita sama-sama berupa untuk memperbaiki shalat. Memperbaiki shalat di sini tidak hanya sekadar menyempurnakan gerakan dan bacaan, tetapi juga menyempurnakan niat, khusyuk, sekaligus menjadikan shalat sebagai kebutuhan dalam hidup. Karena dunia ini hanyalah persinggahan, maka sudah semestinya kita menyiapkan bekal yang banyak untuk persiapan di akhirat.
فِي ذِكْرَى الْإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ 1445 هِجْرِيَّةً عَامِ 2024 ، دَعُونَا نَعْمَلْ مَعًا لِتَحْسِينِ الصَّلَاةِ. إِنَّ تَحْسِينَ الصَّلَاةِ هُنَا لَيْسَ فَقَطْ إِتْقَانَ الْحَرَكَاتِ وَالْقِرَاءَاتِ، وَلَكِنْ أَيْضًا إِتْقَانُ النِّيَّةِ، وَالْخُشُوعِ، وَكَذَلِكَ جَعْلُ الصَّلَاةِ حَاجَةً فِي الْحَيَاةِ. لِأَنَّ اَلدُّنْيَا لَيْسَ مِنْ مَحَطَّةِ تَوَقُّفٍ، فَعَلَيْنَا أَنْ نُجَهِّزَ اَلْكَثِيرَ لِلْآخِرَةِ.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Semoga bisa dipetik hikmah dan kebaikan darinya.
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ وَالْأَخَوَاتُ رَحِمَكُمُ اللَّهُ
هَذَا هُوَ الْخِطَابُ الَّذِي يُمْكِنُنِي أَنْ أُلْقِيَهُ فِي هَذِهِ الْفُرْصَةِ الْمُبَارَكَةِ. إِذَا وَجَدْتُمْ مِنِّي خَيْرًا فَهُوَ مِنَ اللَّهِ، وَإِذَا وَجَدْتُمْ مِنِّي الْخَطَاءَ فَاسْتَعْفِيكُمْ أَكْبَرَ الْإِسْتِعْفَافِ مِنْكُمْ جَمِيعًا. هَدَانَا اللَّهُ وَإِيَّاكُمْ أَجْمَعِينَ. وَاَللَّهُ الْمُوَفّقُ إِلَى أَقْوَامِ الطَّرِيقِ...
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Diterjemahkan Oleh: Fatimah Firdaus, S.Pd. untuk Sobat Gurupenyemangat.com
Boleh Baca: Teks Pidato Isra' Mir'aj Singkat untuk Anak Sekolah
Download Pidato Isra' Mi'raj Bahasa Arab PDF
Untuk memudahkan Sobat Guru Penyemangat, berikut telah disiapkan dokumen pidato bahasa Arab tentang Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang berformat PDF.
Silakan klik tombol download untuk mendapatnya ya.
Pidato Isra' Mi'raj Bahasa Arab PDF
Lanjut Baca: Pidato Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Bahasa Inggris
Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Bahasa Arab Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Singkat"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)