Bagaimana Pergaulan Bebas Dapat Menurunkan Prestasi Belajar?

Bagaimana Pergaulan Bebas Dapat Menurunkan Prestasi Belajar? Dok. Gurupenyemangat.com

Hai, Sobat Guru Penyemangat, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas?

Sejatinya pergaulan bebas itu adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.

Karena perilakunya menyimpang, maka pergaulan bebas biasanya bertentangan dengan norma yang berlaku di keluarga, di sekolah, di masyarakat, hingga norma ketimuran yang berlaku di Indonesia.

Orang-orang yang bergaul di luar batas biasanya menjalani hidup dengan tidak normal. Tidak normal di sini maksudnya ialah hidup seperti biasa namun sangat sedikit kebermanfaatannya bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.

Nah, kali ini ada ulasan tentang bagaimana pergaulan bebas dapat menurunkan prestasi belajar dan meregangkan hubungan keluarga.

Mari disimak ya:

Bagaimana Pergaulan Bebas Dapat Menurunkan Prestasi Belajar?

Penyebab Pergaulan Bebas Dapat Menurunkan Prestasi Belajar. Dok. Gurupenyemangat.com

Sadarkah Sobat bahwa pergaulan bebas dapat menurun prestasi belajar? Berikut ada beberapa alasan mengapa pergaulan bebas bakal mampu menurunkan prestasi belajar.

1. Lingkungan yang Buruk akan Menimbulkan Perilaku yang Buruk

Salah satu alasan terbesar bahwa pergaulan bebas dapat menurunkan prestasi belajar ialah karena lingkungan yang buruk akan melahirkan perilaku buruk.

Semisal, kita berdiam di lingkungan yang sering terjadi pertengkaran, perselisihan, atau kegiatan sia-sia lainnya.

Karena kita sudah terjemurus dalam lingkungan tersebut, lambat laun kita akan ikut-ikutan menjadi orang yang berselisih, orang yang suka bertengkar, serta orang-orang yang suka melakukan kegiatan yang sia-sia.

2. Pengaruh Teman Sebaya Sangat Besar

Di masa anak-anak hingga remaja, seorang pelajar biasanya cenderung suka bergaul dan berteman dengan siapa saja.

Ditambah dengan kondisi rumah yang sepi, kedua orang tua yang sedang bekerja, atau minimnya hiburan di rumah, maka seorang anak lebih suka untuk bertamu dan bermain ke rumah teman.

Masalahnya adalah; apakah teman sebaya tersebut berakhlak mulia atau malah akan menuntun kita menuju perbuatan yang menyimpang?

Kalau teman sebaya menunjukkan pergaulan yang melampau batas dan malas belajar, kita lama-lama akan ikut-ikutan malas hingga akhirnya menurunkan prestasi belajar.

3. Kurang Peduli dengan Diri Sendiri

Alasan berikutnya mengapa pergaulan bebas dapat menurunkan prestasi belajar ialah karena orang-orang yang salah dalam bergaul akan menjadi pribadi yang kurang peduli dengan diri sendiri.

Ya, mereka akan lebih peduli dengan hubungan pertemanan seraya berharap agar hubungan baik dalam pergaulan akan tetap terjaga.

Bila pergaulannya bebas, maka tentu bahaya, kan? Ehem.

Boleh Baca: Cerita Pendek Tentang Pergaulan Bebas

4. Pergaulan Bebas Menjadikan Seseorang Tidak Memikirkan Masa Depan

Kok bisa sih? Tentu saja bisa, karena jika seorang pelajar mengikuti pergaulan bebas, mereka akan lebih sering melakukan hal-hal yang berbau kesenangan dan kebahagiaan.

Padahal? Padahal kesenangan dan kebahagiaan tersebut ialah semu alias fatamorgana.

Seorang pelajar yang sudah terjun ke pergaulan bebas ke depannya akan merasa malas untuk memikirkan masa depan karena skala prioritasnya saat ini ialah menjaga hubungan pergaulan.

Bagaimana Pergaulan Bebas Dapat Meregangkan Hubungan Keluarga?

Bagaimana Pergaulan Bebas Dapat Meregangkan Hubungan Keluarga? Dok. Gurupenyemangat.com

Pada dasarnya, lama-kelamaan pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan keluarga yang selama ini terbina dengan baik.

Berikut Guru Penyemangat sajikan segenap penyebab bagaimana pergaulan bebas dapat meregangkan hubungan keluarga.

1. Lebih Sering Berada di Luar Rumah

Seorang anak akan lebih sering berada di luar rumah ketika ia sudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Hal ini lambat laun akan menghadirkan pola pikir bahwa rumah bukanlah tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Malahan, lebih nyaman di rumah teman atau nongkrong hingga larut malam daripada menonton televisi bersama di ruang keluarga.

2. Jarang Bercengkramah dengan Keluarga

Jarang bercengkamah dengan orang tua dan saudara di rumah karena lebih asyik mengikuti pergaulan bebas merupakan penyebab lain mengapa hubungan keluarga semakin regang.

Orang yang bergaul dan melakukan perbuatan menyimpang akan lebih suka berbicara dengan teman karena mereka merasa sudah “in” alias “nyambung” saat membahas suatu topik.

3. Merasa Tidak Bahagia Berada di Rumah

Salah satu penyebab lain mengapa hubungan keluarga regang ialah karena anak merasa tidak bahagia berada di rumah hingga akhirnya mereka terjerumus ke pergaulan bebas.

Barangkali keadaan di rumah memang sejak awal sudah tidak nyaman karena kurangnya bimbingan dari orang tua, kurangnya perhatian, atau kondisi keluarga yang broken home.

Bila hubungan keluarga sudah regang, dampak negatif yang ditimbulkan akan semakin besar dan merugikan diri sendiri maupun anggota keluarga.

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas

Cara Mengatasi Pergaulan Bebas. Dok. Gurupenyemangat.com

Sebelum tenggelam lebih dalam, Sobat Guru Penyemangat perlu menerapkan beberapa cara demi mengatasi pergaulan bebas.

Berikut ada 5 cara mengatasi pergaulan bebas:

1. Bimbingan dan Nasihat Orang Tua

Agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, maka sedari dini orang tua wajib membimbing dan menasihati anaknya.

Bimbing dan nasihat tidak cukup sekali melainkan senantiasa dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu.

Namun yang perlu diingat; bimbingan dan nasihat terbaik itu adalah teladan. Percuma menasihati kalau tidak memberi contoh. Ehem.

2. Menciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman

Bagaimana cara agar anak betah di rumah? Salah satu cara terbaik ialah dengan menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman.

Agar semakin seru, orang tua bisa menghadirkan rutinitas yang menyenangkan mulai dari mengajak anak berkebun, karya wisata, dan sebagainya.

Boleh Baca: Suka Duka Pengalaman Belajar di Rumah

3. Terbuka dengan Keluarga Ketika Ada Masalah

Jika Sobat ada masalah, usahakan jangan pendam di hati melainkan cobalah untuk menyelesaikannya.

Bila tak diselesaikan sendiri, maka bermusyawarah dengan keluarga. Ceritakan kepada ayah atau ibu, lalu cari solusi terbaik untuk memecahkannya.

4. Selektif dalam Memilih Teman

Jangan sembarangan pilih teman. Bayangkan bila temanmu berkepribadian buruk, maka seiring berlalunya waktu kamu akan ketularan berperilaku buruk bahkan terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

5. Melakukan Aktivitas yang Bermanfaat

Bisa jadi penyebab lain mengapa seseorang terjun ke pergaulan bebas ialah karena ia bosan di rumah.

Untuk mengatasinya, sebaiknya kerjakan dan lakukanlah aktivitas yang bermanfaat. Katakanlah seperti mengasah keterampilan, mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan sebagainya.

***

Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang bagaimana pergaulan bebas dapat menurunkan prestasi belajar dan meregangkan hubungan keluarga.

Mudah-mudah bermanfaat dan senantiasa bergaul yang sehat ya.
Salam.