Contoh Karangan dan Cerita Tentang Pengalaman Hari Santri Nasional Tahun 2021 Singkat
 |
| Karangan dan Cerita Tentang Pengalaman Hari Santri Nasional Tahun 2021. Dok. Gurupenyemangat.com |
Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2021!
Alhamdulillah, ya, tibalah kita di momen bahagianya para santriawan dan santriwati di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hinggalah pulau Rote semua bersemangat.
Bersemangat dalam mengenakan sarung kehormatan, kopiah penuh makna, hingga baju muslim dan muslimah yang tertitip di setiap jahitannya tentang harapan atas kedua orang tua.
Menjadi santri itu sungguh tidaklah mudah. Kita berpisah dari rumah keluarga untuk belajar hidup mandiri di pondok pesantren. Tentu ada segunung suka duka dan kisah yang penuh makna.
Berbicara tentang kisah, pada postingan kali ini Gurupenyemangat.com ingin menghadirkan contoh karangan dan cerita singkat tentang pengalaman Hari Santri Nasional Tahun 2021.
Bagaimana cara membuat karangan dengan tema Hari Santri?
Mudah, kok. Kita hanya perlu menceritakan rangkaian kegiatan Hari Santri secara runut berdasarkan pengalaman pribadi. Jangan lupa tuangkan suka dan duka, serta partisipasimu dalam mengikuti berbagai aktivitas seru yang berhubungan dengan Hari Santri Nasional.
Yang penting, jangan lupa cantumkan waktu, tempat, rangkaian kegiatan tahap demi tahap, keseruan, manfaat, hingga kesan dan kesanmu selama mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional.
Butuh contoh? Baiklah.
Diriku sudah menyiapkan contoh karangan singkat Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan cerita tentang pengalaman para santri.
Langsung disimak saja ya:
Karangan Singkat Mengikuti Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021
 |
| Karangan Singkat Mengikuti Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021. Dok. Gurupenyemangat.com |
Bismillah, Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh. Apa kabar teman-teman, masihkah kalian berbahagia?
Pastinya, ya. Alhamdulillah kita baru saja singgah di momen akbar bernama Hari Santri Nasional Tahun 2021. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menuangkan karangan tentang kegiatan selama peringatan Hari Santri.
Tadi, tepatnya hari Jumat 22 Oktober Tahun 2021, saya bersama teman-teman santriawan dan santriwati mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional di lapangan Pondok Pesantren “Guru Penyemangat”.
Pada waktu itu, ramai berkumpul semua warga ponpes dari mulai pengasuh, para kyai, ustaz dan ustadzah, hingga seluruh santri tanpa terkecuali.
Kami pun berpakaian rapi dengan nuansa putih-hitam. Saya mengenakan baju putih dan bersarung kain warna hitam plus kopiah.
Karena suasana di hari Jumat pagi begitu sejuk dan tidak terlampau terik, upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 pun berjalan dengan khidmat.
Sekilas, menurut saya tidak ada bedanya upacara HSN dengan upacara hari-hari besar lainnya. Hanya saja, yang menjadi hal spesial di sini ialah adanya kegiatan pembacaan Al-Quran dan Shalawat Nabi.
Sungguh sejuk dan adem rasanya hati kita karena suasana upacara Hari Santri Nasional sudah seperti lebarannya para santri di Bumi Pertiwi.
Belum selesai sampai di sana, saya beserta segenap peserta upacara juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Ahlal Wathon, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945, Pancasila, hingga ikrar santri.
Tidak lupa, kami pun menyimak amanat dari pembina upacara yang intinya adalah menyemangati kami para santri untuk ikut berkontribusi dalam membangun negeri serta mencapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.
Sungguh kegiatan yang sangat seru dan menyenangkan. Sebagai seorang santri, saya secara pribadi pun semakin semangat belajar dan menuntut ilmu demi menggapai kesuksesan dunia dan akhirat.
Demikianlah karangan saya tentang keikutsertaan dalam kegiatan upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021.
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh**
Cerita Pengalaman Mengikuti Kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2021
 |
| Cerita Pengalaman Mengikuti Kegiatan Hari Santri Nasional Tahun 2021. Dok. Gurupenyemangat.com |
Bismillah. Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh. Apa kabar teman-temanku para santri? Semoga senantiasa sehat dan berada dalam lindungan-Nya, ya.
Alhamdulillah senang sekali rasanya kita karena di bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah ini hadir begitu banyak keberkahan.
Pada minggu ini kita baru saja singgah di momen Maulid Nabi SAW, dan sekarang kita pun kembali bersemangat menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2021.
Sontak saja, pondok pesantren yang kemarin adem ayem, sekarang jadi ramai dengan kegiatan baca Quran, shalawat, Maulid Diba’, serta serangkaian kegiatan Hari Santri lainnya.
Saya pula demikian. Setelah mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021, saya pun begitu antusias menyambut kegiatan kemah santri.
Ya, biasanya kan yang berkemah itu teman-teman kita anak Pramuka, tapi sekarang santri juga ada kegiatan kemah. Bahkan lebih spesial, karena kemah santri juga dipadukan dengan kegiatan shalawatan serta istighozah akbar.
Tampaknya rangkaian kegiatan demi kegiatan santri bakal panjang dan seru, ya. Terang saja, setelah menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional, kami para santri pun bersiap untuk mengikuti lomba semarak Hari Santri.
Ada beragam tangkai perlombaan yang sangat seru untuk diikuti mulai dari lomba pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, lomba baca kitab kuning, lomba Cerdas Cermat Islam, hingga lomba hafalan juz 30.
Lombanya cukup banyak, namun saya hanya mengikuti tangkai lomba pidato Bahasa Arab dan Cerdas Cermat. Hehehe. Kalah menang itu biasa, yang penting kita dapatkan keseruan dan berkahnya.
Baiklah, cukup sampai di sini dulu ya cerita tentang pengalamanku mengikuti rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional. Wassalamu’alaykum Wr. Wb.
***
Nah, demikianlah tadi contoh karangan dan cerita singkat mengenai pengalaman santri dalam mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2021.
Silakan kembangkan sendiri karanganmu dan kisahkan keseruan yang mungkin tidak ada dalam contoh cerita di atas. Semoga bermanfaat, ya.
Happy Santri Day 2021!
Posting Komentar untuk "Contoh Karangan dan Cerita Tentang Pengalaman Hari Santri Nasional Tahun 2021 Singkat"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)