Widget HTML #1

Pantun untuk Santri, Anak Pondok Pesantren yang Penuh Semangat

Santri? Jikalau berkisah tentangnya, kita bakal "ngeh" bahwa cerita ini tidak jauh dari pondok pesantren. Shalawatan anak-anak ponpes bikin semangat. Hahaha

Benar, loh! Aku serius. Tidak banyak orang yang mahir bermain rebana dengan segenap kunci-kunci tepukannya yang sulit. Beda dengan gitar, juga beda dengan piano.

Selain itu, kisah belajar para santri di pondok pesantren juga penuh keseruan, kelucuan, gokil, dan kadang pula romantis.

Iya, dong. Bagaimana tidak romantis jikalau santri lamarannya pake Surah Ar-Rahman, atau malah Al-Baqarah? Keren mah. Pake irama tilawah Qira'ah Sab'ah pula. Waduh! Kalah deh aku.

Hahaha.

Santri tetap semangat
Santri tetap semangat. Gambar oleh Saiful Mulia dari Pixabay

Yaudah, berikut Gurupenyemangat.com hadirkan seuntai pantun untuk santri, agar anak-anak di pondok pesantren makin semangat menuntut ilmu dunia dan akhirat.

Pantun: Bangga dengan Para Santri

Mau ke Bengkulu bertemu Pak Haji
Ketika sudah nyampe disambut sebagai tamu
Siapalah itu yang rajin mengaji
Rupanya para santri yang lagi mencari ilmu

Ketika pergi jalan pakai baju yang lagi tren
Entah mau ke mana, rupanya cuma beli komik
Sungguh lah mulia para santri di pesantren
Tidak cuma ngerti agama pintar pula di bidang akademik

Herdi mau nikah tapi bingung mikir mahar
Maharnya sudah dapat, lah bingung pula cari nyari cincin
Jangan iri dengan orang yang cantik juga pintar
Tapi irilah dengan para santri yang pintar, soleh, juga rajin

Datang ke kondangan berdua dengan Ali
Pulangnya mampir dulu mau makan kebab
Kau sombong karena bisa bahasa Korea orang tak peduli
Karena orang lebih bangga kepada para santri yang lancar bahasa Arab

Anni minta maaf saat hari lebaran
Ketika sudah lewat lebaran malah ingkar janji
Pakai baju rapi bersih bawa Al-Quran
Siapa lagi, kalau bukan santri yang mau belajar ngaji

Pagi-pagi sarapan dengan lauk ikan teri
Lah sudah sarapan, dibelikan pula buah salak
Dak tebayang betapa hebatnya para santri
Hafal Qur'an terus ngasih mahkota ke orang tua di akhir dunia kelak

Ke Palembang bersama Ainal
Ketika sampai langsung makan pempek selam
Selamat hari santri Nasional
Untuk para santri hebat pejuang Islam

Karya: Khairia Nurlita.


Pantun: Menjadi Santri Memang Tidaklah Mudah

Jadi santri memang tidak mudah
Jadi santri memang tidak mudah. Gambar oleh MOHAMMAD ZIA dari Pixabay

Pagi-pagi makan ikan teri
Lalu haus teminum racun
Pantun ini tentang santri
Karena mereka ulang tahun

Siang-siang minum es delima
Yang jual delima namanya Yaya
Selamat hari santri untuk semua
Semoga para santri semakin jaya

Malam-malam minum bertemu Duta
Duta terlihat sedang pakai sepatu
Jadi santri bukan menghafal Qur'an semata
Belajar adab jugo nomor satu

Pagi-pagi kok marah
Kalau marah kok elus dada
Jadi santri memang tak mudah
Karena selalu terbayang orang tua

Kenalkan nama saya Ati
Ada pesan untuk santri
Jangan pernah berhenti
Karena surga kan menanti

Pergi merantau biar mandiri
Berangkatnya dengan hati-hati
Menuntut ilmu tak perlu puji
Karena bekal tuk menghadap Ilahi

Pakai jaket biar keren
Pakai peci biar padek
Kalau la lulus pesantren
Jangan lupa lamar adek

Karya: Aulia AN


Pantun Gokil dan Lucu untuk Penyemangat Santri

Entah mengapa si Tono murung
Ternyata rumahnya kekurangan papan
Jadi santri tidak melulu pakai sarung
Santri berkisah tentang masa depan

Beli parfum minyak kasturi
Parfum dibeli di rumah Sugi
Serunya jadi santri
Telat bangun subuh lupa gosok gigi

Ada sampah plastik jangan kau timbun
Apalagi malah kau buang ke rumah Pak Sulam
Jadi santri itu enaknya minta ampun
Soalnya bisa mendoakanmu di sepertiga malam

Pergi ke warung untuk beli pita
Pita dibeli tapi warungnya bar-bar
Jika para santri mencari cinta
Bukalah pintu rumahmu lebar-lebar

Fokuslah berjalan nanti kau masuk siring
Siring juga ada di samping gang kemuning
Apalah arti peci yang miring
Yang penting lancar baca kitab kuning

Setelah jadi kakek kau rindu cucu
Cucu sudah lahir kereta anak kau pesan
Senyum para santri itu bukan lucu
Tapi senyum dengan penuh ketulusan

Jadilah pemimpin yang bersinergi
Jangan kau malah suka mengancam
Jadi santri itu harus semangat bangun pagi
Takutnya nanti rezeki kabur dipatok ayam

Pantun Santri: Tetap Semangat Belajar di Pesantren

Santri pondok pesantren
Santri pondok pesantren Al-Munawwir. Foto: Almunawwir.com

Lihat kalender motifnya keren
Soalnya ada gambar kita berdua
Jangan malu belajar di pesantren
Jadilah santri dan banggakan orang tua

Demi ambil mangga kupinjam galah
Demi melamarmu kubelikan cincin antikarat
Pesantren bukanlah pilihan terakhir sekolah
Pesantren mendidik santri agar selamat dunia-akhirat

Padang adalah ibukotanya Sumbar
Di sana ada burung kakatua
Sekolah di pesantren santri harus sabar
Soalnya mereka jauh dari orang tua

Ada rambutan tolong kau kebat
Ada salak awas kau kena duri
Santri di pesantren itu hebat
Mereka dididik agar mandiri

Kulihat mantanmu berjalan dengan pria
Pria itu dengan mantanmu begitu akrab
Jangan terlalu sering chat si dia
Nanti santri gagal fokus baca kitab

Menatap awan kulihat langit warnanya biru
Ketika awan mendung aku siapkan payung
Jadi santri itu memang gokil dan seru
Matahari belum terbit sudah rebutan gayung

Berhati-hatilah kau janganlah ceroboh
Lihat-lihatlah jalan jangan kau tabrak gerbong
Sekolah di pesantren itu asyik loh
Para kyainya rendah hati dan tidak sombong

Dulu teman kini sahabat
Dulu tak kenal sekarang sering bertamu
Jadilah santri yang hebat
Banggakan kedua orang tuamu

Karya: Ozy V. Alandika

Baca juga: Pantun Bijak Kehidupan Islami, Bakal Bikin Dirimu Lebih Semangat Beribadah

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Pantun untuk Santri, Anak Pondok Pesantren yang Penuh Semangat"